01

3K 198 4
                                    

10.25 A.M

"Berhentilah tertawa Yuna. Itu sama sekali tak lucu"

"Lo bilang nggak lucu? Lalu sedari tadi lo terkekeh itu apa?"

"Aish "

"Hey Ryujin, sudah lama kita tak bermain basket? Mau bermain" tawar nya pada Ryujin.

"Terserah"

mereka terus berjalan berlima sambil tertawa menuju lapangan basket terbuka, hanya pinggir lapangan yang sedikit teduh karna terdapat pohon disana.

Jika ada siswa yang terlambat dan dihukum berlari mengelilingi lapangan itu pasti sangat melelahkan. Terkena cahaya matahari langsung itu sungguh menyebalkan

Brugghhhh

"Arrghh"

"Ryujin lo nggak papa?"

Mereka mengerumuni Ryujin yang terduduk sambil mengerang memegangi kepalanya

"Siapa sih yang ngelempar tuh bola sialan!!!" Teriak Ryujin yang masih terduduk, tak peduli tatapan orang orang

Ada seseorang yang berlari, tepat nya berlari mengambil bola basket yang sudah mengenai kepala Ryujin

"Sorry sengaja" pria itu pun menampilkan smirk nya lalu berlari pelan kembali ke lapangan

"CHOI BEOMGYU BRENGSEK!!!" Geram Ryujin kemudian berdiri berlari kesetanan menuju Bomgyu

"Makasih pujian nya" jawab Beomgyu.

Choi Beomgyu, yang menjadi musuh dari Shin Ryujin

Beomgyu melipat kedua tangan nya dan hanya menatap Ryujin yang berlari geram ke arah nya

"Apa?" Pertanyaan itu lolos saat Ryujin sudah tepat di depan Beomgyu dengan nafas yang memburu

Plakkkkk

Perlakuan tersebut tentu mengundang pasang mata untuk menyaksikan kejadian itu

Beomgyu hanya mengusap bibir nya yang memar lalu tersenyum miring

"Woyyy nggak usah main nampar juga! Dasar preman!" Salah satu teman dari Beomgyu berteriak sambil memantul mantul kan bola yang sempat ia ambil dari Beomgyu. Choi Yeonjun

"Nggak usah ikut campur lo krempeng! Tau apa lo!" Salah satu teman Ryujin juga ikut berteriak

"Tamparan lo boleh juga" Beomgyu kembali tersenyum menatap Ryujin yang emosi

"Lo brengsek tau nggak? Permainan lo murahan" tekan Ryujin dan kali ini dia mengeluarkan seringai nya

"Oh ya?"

"Gue mau lo minta maaf sama gua" tekan Ryujin

"Kalo gue nggak mau?"

"Gue bakal permaluin lo di depan umum" Beomgyu melirik ke pinggir lapangan, cukup banyak siswa yang menonton perkelahian mereka mengingat sekarang jam istirahat

"Dan jawaban gue, gue nggak mau" kali ini Beomgyu menekan kata katanya

Setelah itu Ryujin berbalik meninggalkan Beomgyu

"Pengecut lo bangsat!" Teriak Beomgyu membuat Ryujin berhenti dan mengepalkan tangan nya geram

"Gue mau geng lo sama geng gue tanding basket, yang kalah bakal minta maaf" Tawar Beomgyu

Kemudian Ryujin berbalik menghadap nya

"Cuma minta maaf?" Tanya Ryujin yang masih mengepalkan tangan nya

"Udah lah Jin, orang gila nggak usah di ladenin" ketus Lia

"Kalo lo ngehindar, lo pengecut! Lo yakin mau nolak tawaran gue di depan umum? Yakali popularitas lo menurun.Ketua basket yang mengalah?"

Rival Or Fall In Love [TXT ITZY] [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang