11.45 AM
"Nggak kerasa sekarang semester 2, bentar lagi kelas 3."
"Kelas 3 nanti kita mungkin tak terlalu dekat kek sekarang, karna kita bakal di serang dengan berbagai ujian"
"Tapi kan kita bisa belajar bareng bareng"
"Kita emang bisa belajar bareng bareng Yuna, tapi pasti kita fokus nya ke materi terus"
"Selesai ujian kita pasti bakal pisah ngejar karir masing masing"
Mereka berlima berbaring di lantai Rooftop tanpa memakai alas dengan tangan sebagai bantal. Menatap langit biru yang dihiasi awan
"Sebelum semua itu terjadi kita memang harus lebih sering sama sama, ngumpul bareng, juga habisin waktu buat bolos dan buat pelajaran sama Geng Kerupuk"
Mereka mengangguk mendengar perkataan Ryujin. Kemudian Ryujin duduk diikuti yang lain nya
"Jadi kita ready?"
"Ready apaan?" Tanya Yuna membuat yang lain menatap tajam ke arah nya
"Aisshhh balas perbuatan geng kerupuk Yunaa" kesal Lia
"Ohh, yaudah Yuna ambil barang dulu" kemudian langsung berdiri
"Barang apa?"
"Itu barang Hacker gue di loker, atau ada yang mau turun ke lantai 1 di kantin cuma buat mastiin mereka ada di kantin ato enggak? Kita di rooftop ya jauh lah lantai empat ke lantai satu"
"Tumben lo bijak" cibir Yeji
"Yuna gitu loh" setelah mengibaskan rambut panjang nya ia beranjak menuju loker nya
"Dan sekarang kita siapain Ramyeon (Mie)" Ryujin juga berdiri dengan senyuman nya
"Buat?"
"Udah siapin aja"
mereka mengikuti Ryujin yang berlari kecil dengan semangat menuju ruangan kecil mereka di rooftop
"Kek nya gue tau rencana lo" Yeji juga ikut tersenyum sambil mengaduk Ramyeon cup nya
"Sekarang taro lada merah ini banyak banyak" intruksi Ryujin kemudian mengambil 5 sendok dari kemasan lada bubuk besar dan yang lain nya juga mengikuti
"Jin, ini nggak kepedasan?" Chaeryoung meringis sendiri bahwa Ramyeon nya sudah tak berbentuk, hanya cairan merah yang terlihat
"Lo mikir nya buat apa?"
"Buat di tumpahin ke mereka" jawab Chaeryoung.
Baru Ryujin akan berbicara seseorang berteriak dari luar ruangan
"Woyy bangsul!!! You All dimana?!!" Teriak nya dan itu suara Yuna
"Mending di luar aja aduk nya disini pengap"
Mereka membawa masing masing cup Ramyeon nya keluar
"Appan tuh?" Yuna mendekat pada Chaeryoung dan langsung terpekik sambil menutup hidung nya
"Yak! Kenapa Ramyeon nya seperti itu!" Pekik nya yang masih menutup hidung nya
"Lebay lo" kemudian Ryujin duduk di lantai Rooftop dan kembali diikuti yang lain nya
"Buat apa sih?" Tanya nya yang ikut duduk
"Mending lo cari posisi nya geng kerupuk cepetan, eh tapi gimana caranya?" Chaeryoung menatap Yuna sambil meletakkan Cup Ramyeon nya, ia sudah tak tahan mencium bau ladanya yang sungguh menyengat
"Gue pernah dengar email Soobin di kelas jadi gue coba masukin" Yuna mulai berkutat dengan benda nya
"Gimana kaki lo?" Tanya Ryujin menoleh ke arah Lia karna tak mengerti apa yang dilakukan Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival Or Fall In Love [TXT ITZY] [✔]
FantasyKau tahu? Mengapa aku seolah terus terseret di dekat mu... Padahal fisik dan mental ku selalu menolak keberadaan mu. Namun aku sadar, hati ini lah yang selalu menolak... Terus di dekat mu... Sifat Humoris mu yang membuat ku nyaman... Dan semua itu...