Happy reading❤
Sekolah baru sudah pasti lingkungan baru. Luna Pradista, siswi kelas X yang mendapatkan beasiswa di SMA GARDIKA.
Luna, remaja 16 tahun bukan dari keluarga kaya. Dia hanya dari keluarga yang sederhana, hidup berdua dengan neneknya mengajarkan Luna arti dewasa yang sebenarnya. Orang tuanya telah meninggal dunia karena kecelakaan saat luna masih kecil. Ibunya, Lana Asanda. Ayahnya, Naska Pradesta.
Mendapat beasiswa di SMA GARDIKA yang merupakan SMA termahal dan terfavorit di Jakarta saja Luna sangat bersyukur. Setiap Pulang sekolah, Luna membantu neneknya berjualan kue keliling demi kehidupan sehari-harinya.
"Nenek masih bisa jualan buat kebutuhan kita." ucap Asti, neneknya.
"Tapi nenek butuh istirahat." balas sang cucu.
Nek Asti sudah tua dan sakit-sakitan. Luna terkadang sangat menghawatirkan keadaan neneknya.
Tapi neneknya itu tetap bersikukuh ingin berjualan kue. Memang neneknya sama seperti dirinya, keras kepala.
Luna tinggal bersama neneknya disebuah rumah sederhana yang berada digang kecil. Luna yang jarang dan bahkan hampir tak punya teman akibat ekonominya, sepulang sekolah hanya membantu nenek Asti berdagang.
Gadis itu mempunyai cita cita ingin menjadi seorang dokter. Alasannya karena Ia ingin membantu orang yang sakit, Ia tak mau melihat orang lain kehilangan orang yang disayang seperti dirinya.
Namun, apakah dirinya masih ingat dengan masa kecilnya yang cukup bahagia? Tanpa harus memikirkan lelahnya kehidupan? Bagaimana untuk ke depannya? Apa yang akan terjadi selanjutnya?
***
Ikuti kisah Luna Disini🤗
Hai readers👋🏻😀
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya!!
Vote and komen!!
See you
👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA(END)
Teen FictionThanks for reading!! - - "Kamu selalu menjadi yang pertama. Kecuali, menjadi yang kedua setelah mama." - Arka Denantra Dirka "Makasih selalu ada. " - Luna Pradista - - Ikuti kisah lengkapnya disini!! Bagi yang tidak suka menye-menye, kalian salah la...
