Matematika Itu Gampang

375 48 7
                                    

Sebelumnya maaf kalau ada typo! Nb: dipart ini alay banget beneran. Aku yang nulis aja ngerasa gitu😭😂tapi alaynya cuma diawal, diakhirnya seru kok. Baca sampai akhir ya!

-

-

-

-

Happy reading❤

"Udah sampe, aku ke kelas langsung ya." Ucap Arka ketika mereka berdua sampai didepan ruang kelas Luna.

"He'em." Luna mengangguk mengiyakan.

"Jangan bandel."

"Iya."

"Belajar yang bener." Ucap Arka sambil tersenyum dan mengacak rambut Luna gemas.

"Iya bawel."

"Bawelan kamu. Udah ya aku kelas dulu."

"He'em." Luna hanya bergumam.

"Sana masuk, aku tungguin sampe kamu duduk."

Luna akhirnya masuk kedalam kelas yang sedari tadi hening sejak kedatangan keduanya. Setelah memastikan Luna sampai  ditempatnya, Arka pun berbalik dan segera menuju ke kelasnya. Sambil berjalan Ia mengeluarkan baju seragamnya dari celana. Sedangkan dasinya ia biarkan terpasang, karena itu pertama kalinya Luna memakaikan dasi untuknya. Didalam kelas Luna, semuanya terdiam tidak seperti biasanya yang selalu ramai.

"Hay! Selamat pagi!" Sapa Luna dengan ceria kepada teman-temannya. Namun, semuanya tidak menjawab dan hanya memandang kearah pintu kelas.

"Selamat pagi!" Kali ini Luna memekik pelan.

"Selamat pagi juga!" Jawab semuanya dengan serentak dengan nada yang terdengar kaget?

"Ini pada kenapa sih?"

"Nggak! Nggak papa."

"Oh yaudah."

"Lun."

"Iya kenapa Qil?"

"Itu tadi beneran kak Arka?"

"He'em kenapa emang?"

"Beda banget tau penampilannya." Sambung Kaila.

"Oh itu, Nana yang suruh. Soalnya masa iya ketos penampilannya acak-acakkan."

"Oh gitu." Mereka berenam mengangguk-angguk. Nggak heran sih pikir keenamnya. Setelah itu bel berbunyi menandakan saatnya jam pelajaran.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa Bu Desi yang merupakan guru matematika.

"Pagi bu!"

"Materi hari ini kita melanjutkan yang kemarin yaitu komposisi fungsi." Ucap Bu Desi sambil menulis kalimat Komposisi Fungsi dipapan tulis.

"Tolong perhatikan papan tulis!" Tegas Bu Desi sambil memukul pelan papan tulis menggunakan spidol karena siswa yang duduk dibelakang sangat ribut. Sedangkan Luna dan keenam temannya mereka duduk barisan tengah.

ARKANA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang