Apel serius
-------------
Perkataan tasya benar bukan hanya sebuah ancaman.gadis itu datang ,bahkan berniat menginap di rumah natasha.berbekal sebuah tas yang kembung,entah apa isi dari tas tersebut,tapi katanya seragam sekolah dan bekal hidup di malam hari.Tanpa basa basi,tasya langsung menanyakan apa yang harusnya ia tanya pada natasha.mau tak mau natasha menceritakan sebagian yang terjadi padanya,bagaimana raka terpaksa menjadi pacarnya dan mencium keningnya.juga,reza yang sedang sekarat di kamarnya karna hp nya natasha banting ke bathup yang penuh dengan air dan sabun.
"Bang reja galau dong hp nya lo mandiin cha"ucap tasya.
"Kayaknya,lagian siapa suruh nyebarin poto gue sama raka yang gak senonoh itu"
"Iya juga sih,terus lo mau gimana sama dewi sekarang?"
"Gak tau"
"Dewi bengong terus,pas lo pulang dia nyari raka ke kantin,terus ke warung Mamang tapi gak ada,dia juga curiga lo pergi sama raka berdua"
"Gue emang pergi sama raka"
"Hah?serius?ke mana?"
"Gue di bawa ke apartemen nya"
"HAH?ngapain ke apartemen cha!lo gak di apa apain kan?"
"Justru itu sya,gue di apa apain sama dia.emang kejam tu manusia satu,gak ada kasiannya sama sekali.pemaksa lagi,gue gak mau tapi dia paksa!"
Mata tasya semakin melotot,sedangkan yang bercerita tampak santai memakan snack yang di bawa tasya.
"CHA!dia harus tanggung jawab dong!lo gak bisa diem aja,lo harus minta keadilan!"
"Iya tuh,harus"
"Iyalah,apalagi kalo lo hamil cha!"
"Hah?hamil?apaansih lo"
"Iya cha,biasanya yang 'itu' sebelum nikah langsung hamil loh"
"Itu apa maksud lo sya?"heran natasha.
"Lo yang bilang di apa-apain Raka,kata lo dia kejam"
"Oh itu,iya.masa raka nyuruh gue nyapu,ngepel,nyuci piring,masak!dia kira gue babu apa"
Tasya bengong,tak habis fikir atas yang terjadi dalam perbincangan mereka.
"Goblok!"umpat tasya.
"Iya,raka emng goblok"
"Elu bodoh!"
*****
Natasha begitupun tasya saling bertatapan.siapa yng tahu malam ini raka datang membawa martabak,basa basi pada ibu natasha.
"Lo bilang setingan,kok raka beneran ngapel sih"bisik tasya.
Natasha menggidikkan bahu nya tak tahu.
"Lo,ngapain ke sini?"tanya natasha.
"Ngapel lah dodol"timbrung reza,abang natasha yang beda 2 tahun darinya.
"Gak nanya lu ya!"ucap natasha membuat reza kembali ke kamarnya dengan kesal.
Raka celingak celinguk,mencari keberadaan ibu natasha.
"Ibu kayaknya di dapur,gak bakal denger.ngomong cepet,ngapain lo kesini"ucap natasha yang peka akan keadaan.
"Di suruh papa,katanya gue harus ngapel kalo ada pacar,sebagai bukti katanya"ucap raka.
"Yakan lo bisa pura pura,tinggal chat gue aja,gue iyain udah beres gak usah beneran kayak gini"ucap natasha.
"Papa masih chatan sama ibu lo"ucapan raka yang membuat tasya melotot kaget,sudah natasha bilang jika hanya menceritakan sebagian pada tasya,yang itu belum sempat natasha ceritakan.
"Katanya mereka udah putus!gimana sih,gak sayang anak"cibir natasha.
"Lo ada rasa beneran ya sama gue?"tanya raka percaya diri.
"Geer lu"
"Bilang aja,gak papa cha,gue ngerti kok lo jones"
"Ngomong lagi gue jambak jambul lo!"
"Ih jahat,jngan jambul dong,harta nih"ucap raka memainkan jambul nya.
"Kayaknya gue kudu ke kamar deh?"ucap tasya yang bingung sedari tadi menyimak.
"Jangan dong sya"
"Ia pergi sono,jadi nyamuk gak enak loh"ucap raka.
Tasya kesal dan pergi meninggalkan pasangan setingan itu.
"Gara gara lo ya,tasya pergi!"
"Kok gue,gue mah nyaranin yang terbaik buat dia"
Natasha terdiam,begitupun raka.keadaan mereka terlalu canggung,raka bingung harus membahas apa.
"Lo gak pulang aja?"
"Lo ngusir gue"
"Enggak"
"Iya"
"Iya"
"Tuhkan"
"Apa?"
"Lo ngusir gue"
"Enggak"
"Iya"
"Enggak"
"Ehh kenapa berantem terus"ucap sinta,ibu natasha.
"Enggak bu,gak berantem"ucap natasha.
"Iya tante,kita lagi bercanda,iya kan yang"
"Iya,y-yang"
Sinta duduk disamping natasha yang malah membuat jantung raka yang deg degan.
Itung-itung latihan kalo depan camer rak
"Raka,tante mau ngomong boleh"
"Boleh tante,masa raka gak bolehin sih"
"Natasha harus pergi gak?ngasih privasi gitu"tanya natasha.
"Gak usah,natasha disini aja ,biar sekalian denger apa yang mau ibu omongin"
Natasha mengangguk.
"Gini,tante cuman minta sama raka buat jagain natasha,sayangi anak tante,tante harap kamu beneran serius sama anak tante"
"S-se-serius apanya tan?"pikiran raka menjadi liar dan kemana mana.
"Ya,tante harap kalian memang berjodoh.kalian tau kan hubungan kalian membuat hubungan lainnya hancur,meski kami tidak menyesal,kami harap kalian benar benar bisa menikah suatu saat"
Gak mungkin sih
Mustahil
"Meskipun penampilan natasha seperti ini,dia sebenernya manja banget,penakut,jadi tante minta kamu jagain natasha dengan baik"
Buka aib teross
"Iya tante pasti"ucap raka seraya mengangguk.
"Yaudah,tante ke atas.ngobrolnya gak boleh kemaleman yah"ucap sinta.
"Iya tante"
"Iya bu"
Sinta pergi ke atas meninggalkan raka dan natasha yang kembali terdiam.
"Baru sehari ngapel,emak lo minta gue seriusin lo cha,yaampun"bingung raka.
"Jangan anggap serius apa susahnya sih"
"Gak bisa cha,emak lo keras banget kodenya"
"Emang lo mau seriusin gue?"
"Ayok"
*****
Part nya sedikit ya?sedikit tapi serius jhaa.bisa kalian vote dan komen trimakasih,dadah..---------
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA(End 20 Part)
Random(20 part end)(short story) Baca dong masa gak baca hemm Natasha,nama gadis itu menjadi topik hangat di pergosipan dan pergibahan karna gadis itu menikung gebetan sahabatnya sendiri,tak terhitung hujatan yang di lontar kan pada gadis itu.mereka tak t...