Gue kira kita emang temen
--------------
BRAKKK
Pintu kelas di di tendang seorang gadis berwajah kacau,air matanya nampak membekas di kedua pipinya,rambutnya sungguh berantakan,dasinya longgar,baju nya keluar.mata pun masih merah,tangannya mengepal marah.
"Nah kan tukang nyolong dateng guys,gak ada malu yah haha"ucap fina.
"Cha!"kaget tasya.
Natasha berjalan pelan ke meja dewi,untungnya sedang free class.beberapa murid dari kelas lain tampak kepo dan ikut bergabung.
"Gue salah apa sih sama lo dew,gue bilang kan punya alesan,gue gak bisa jelasin ke lo sekarang"ucap natasha lirih.
"Gk kebalik ya?harusnya dewi dong yang ngomong gitu ke lo cha!"kompor dinda.
"Gue kira kita temen?gue gak pernah nyuri buku lo"
"Gue kira kita temen"ucap dewi mengulang ucapan natasha.
"Harusnya gue yang ngomong gitu sama lo cha,mana ada temen nikung temen kaya gitu"
"Oke gue nikung lo cukup.tapi gue gak pernah nyuri buku lo,gue belum balik ke kelas sejak istirahat pertama!gimana jadinya gue nyuri buku lo hah?"maafkan natasha yang mulai emosi.
Dan maaf jika natasha berfikir ia di fitnah oleh dewi,natasha yakin dewi membencinya amat sangat.
"Kita udah nemu bukti,itu ada di tas lo,itu cukup jelas hei"ucap fina.
Tas,ya,tas,kalung.natasha sedikit melupakannya tujuannya kesini,terimakasih fina sudah mengingatkan natasha.
"Oke.kalo gue nyuri buku dia emang lo harus rusakin barang orang?"ucap natasha merendah.
Tasya mendekat,memberikan sebuah kalung yang telah menjadi dua bagian.liontinnya retak.
"Maaf cha gue gak bisa selametin ini juga"ucap tasya lirih.
Dewi menegang,hnya sebuah kalung tapi mengapa suasana sedramastis ini.
"Kalung tua gitu lo tangisin"ucap fina sambil tertawa.
"Kalung tua lo bilang?"
PLAKKKKK
Natasha menampar fina,namun saat fina ingin membalas natasha menahan lengn gadis itu.
"Cha,dia yang rusak kalung itu"adu tasya.
"Berarti gue gak perlu nampar orang lagi"ucap natasha.
"Lo apa-apaan sih,lepas gak!"titah fina.
"Gue perasaan gak punya masalah sama lo fin?"ucapan natasha yang membuat para murid berseru.
"Lo gak tau ya,se berharga apa kalung itu di mata gue!"ucap natasha dengn nada bergetar menahan tangis,dadanya sesak.
"Berharga lah,kalung dari pacar pertama lo itu kan,raka yng ngasih"ucap dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA(End 20 Part)
Random(20 part end)(short story) Baca dong masa gak baca hemm Natasha,nama gadis itu menjadi topik hangat di pergosipan dan pergibahan karna gadis itu menikung gebetan sahabatnya sendiri,tak terhitung hujatan yang di lontar kan pada gadis itu.mereka tak t...