Aku tidak memahaminya...
Semua kejadian aneh ini memang terjadi diluar akal manusia biasa, aku bahkan masih tidak mengerti mengapa aku bisa berada di tempat ini.
Chesta, Keya, Aham...
Dimanakah kalian berada?
Apakah kalian baik-baik saja?
Nick masih menggenggam tanganku dengan erat. Kami berjalan beriringan menuju gerbang istana dengan tenang, walaupun rasanya tetap membuatku tegang, sesekali Nick menatapku dan tersenyum, sepertinya dia menyadari rasa khawatirku
"Nona... Anda tidak perlu khawatir, saya berjanji akan melindungi nona dengan sepenuh hati saya, nona tidak akan terluka oleh siapapun"
Kata-katanya membuatku merasa lebih tenang, aku pun hanya mengangguk dan menghela nafasku.
Lalu setelah kita sampai ujung koridor, kita sampai di sebuah pintu berwarna silver dan terlihat sederhana, sebenarnya ada berapa banyak pintu di tempat ini?
Nick membuka pintunya, sebuah taman bunga terlihat dibalik pintu itu, aku pun menganga dengan lebar, menatap taman bunga itu dengan takjub, Nick yang menyadari tingkah anehku hanya bisa tersenyum dan terkekeh kecil
"Nah, Nona... Ayo kita pergi dari tempat ini, saya akan menunjukkan banyak hal yang tidak nona ketahui" dia pun menarik tanganku untuk mengikutinya, namun anehnya kini dia terlihat lebih waspada dan terburu-buru, padahal sayang sekali untuk melewatkan taman bunga yang indah ini
"Baiklah... Aku tidak tahu apakah maksudmu benar-benar baik, dan ingin menolongku... Tapi asal kamu tahu saja, aku tidak mempercayai siapapun di tempai ini, kecuali teman-teman sekolahku"
Kami pun terus berlari kecil sampai menuju sebuah pagar kecil dengan sulur bunga yang menghiasinya, sejujurnya tempat ini benar-benar misterius dan indah, tapi tunggu... bukankah berarti aku berada di luar negeri? Tentu saja sekolahku tidak akan memiliki taman bunga seperti ini... Sepertinya aku mulai memahaminya...
Semua yang terjadi di ruang teater, Naga, Pangeran, Mantar Sihir, Istana... Algiera.... semua ini benar-benar nyata, bahkan aku masih bisa merasakan rasa panas dari kakiku yang terbakar, aku berada di dunia lain yang seharusnya tidak ada di duniaku
"Setelah kita pergi dari sini, lebih baik Nona tetap tinggal di rumah saya, karena... pasti Pangeran Gerald akan mencari Nona sampai ke seluruh penjuru negeri"
Aku sedikit tersentak dan menatapnya dengan heran
"Hah? Mengapa.. mmphh--"
Nick segera menutup mulutku dan mendekat ke wajahku, mata coklatnya terlihat lebih terang ketika dia berada diluar ruangan
"Nona, ssstt... disana ada penjaga yang sedang berkeliling, lebih baik kita segera pergi"
Sebenarnya perlakuannya membuatku sedikit kesal, apakah Algiera merupakan tempat dimana semua laki-lakinya bersikap kasar terhadap wanita? Aku hanya mengangguk kecil sampai dia membuka mulutku kembali, Dia membuka pagar kecil tersebut, menarik tanganku dengan lembut dan menutup kembali pagarnya
Setelah kami melangkah keluar, ada sebuah hutan di balik pagar tersebut, sebuah hutan dengan pohon yang rindang dan besar, memang benar... tempat ini sangat asing bagiku, tapi... bagaimana aku bisa berada di tempat ini?
"Fiuhhh... Akhirnya, saya bisa membawa anda pergi dari sana... Nona, sejujurnya saya khawatir jika nanti kita akan tertangkap oleh penjaga istana"
Nick menarik tangannya keatas, merengangkan otot dan menarik napas panjang, sepertinya dia telah mengalami hari-hari yang berat ketika bekerja di istana
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Me
Teen Fiction"Kau sangat cantik ... aku mencintaimu ... hei lihat aku ... apa kau ketakutan? Mengapa kau takut padaku? Ahhh ... ternyata kau mencoba untuk kabur dariku lagi ya? Jangan harap kau bisa bebas dariku, kau mengerti kan? Aku akan menghukum mu! Kau akan...