MISSION [JK/ALL] (TAHAP REVISI)

••

Hanya butuh beberapa menit mereka kini ada di halaman luas istana mereka dengan jungkook yang ada di dalam gendongan taehyung.segera mereka melesat menuju kamar mereka menidurkan dengan hati hati seolah jungkook adalah barang yang berharga yang saat kita berbuat kesalahan barang itu akan hilang.

"Selamat datang baby"ucap taehyung dan mengecup pelipis jungkook dengan lembut diikuti para hyungnya dan terakhir yoongi yang mencium di sudut bibir jungkook dan menidurkan badanya di samping jungkook.

"Hyunggg!/yoongiii"rengek mereka bersama karena merasa jungkook di monopoli oleh yoongi sedangkan yoongi hanya tersenyum smirk dan menutup matanya para saudaranya memberikan tatapan kekesalan dan ke tidak terimaan terhadap yoongi.memilih menidurkan diri mereka dan mengucapkan hampir sama dengan yoongi

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

"Akhh.....dimana aku?"tanya jungkook saat menyadari ia ada di dalam istana mewah.

"Kenapa aku disini.biasanya aku tau kalau aku melihat atau bertatap mata langsung tapi ini kenapa kok aku disini?"tanya jungkook keheranan.hingga jungkook memutuskan berkeliling istana itu dan terakhir di pintu besar berwarna perak.

"Mungkin itu adalah pintunya"ucap jungkook dan berlari kearah pintu saat ia buka ia dapat melihat seorang keranjang bayi dan tunggu?...

Jungkook segera mendekati ranjang itu dan melihat bayi yang ada diranjang.saat sudah dekat ia malah disuguhkan oleh wajah bayi itu.ia menelusuri setiap jengkal wajahnya dan menyentuh wajahnya.

"Kenapa mirip?"tanya jungkook bagaimana ia tau?soalnya dulu saat kecil eomma nya menunjukan sebuah foto dan itu eommanya menunjukan bahwa bayi dalam gendongan eommanya adalah dirinya.saat mengingat lebih lanjut pintu terbuka menampilkan seorang namja dengan pakaian bak kerajaan diikuti pangeran kecil.

"Bun dia adik kita kan?"tanya putra tertua dan wajah mereka mirip sekali sama orang yang menyeballan.

"Nee seokjin dia adik kalian anak bungsu keluarga kita"ucap yang mulia ratu.jungkook jelas terkejut.

"Enak saja aku anak eomma bukan kalian aish.!"gerutu jungkook sembari melihat interaksi mereka.

"Bun namanya jungkook nee...kim jungkook"ucap namja dengan antusias sang ratu hanya mengangguk dan tersenyum manis nan tulus.

"Nee kookie kau dengar hyung mu menamaimu sayang.jadi tumbuh sehat nee...kita semua menyanyagimu."ucap sang ratu dengan senyum manisnya.dan kini berubah sendu membuat semua binggung kecuali sang raja.

"Tapi kita aja melihat mu kalau kau sudah dewasa.hikss bangsa sialan."umpat sang ratu dan sang raja segera memeluknya.

"Bun kenapa?kenapa kita bisa melihatnya dewasa saja?"tanya namja dan mata sang ratu berubah menjadi merah dan penuh akan amarah.

"Bangsa werewolf mengibarkan bendera perang pada kita.dan mereka telah sampai di perbatasan.PANGLIMA"panggil sang raja membuat jungkook gelisah entah kenapa.tak lama pintu terbuka dan menampilkan appa dari jungkook membuatnya kaget.

"Appa"lirih jungkook segera panglima atau appa jungkook menundukan kepalanya dan bersujud dihadapan sang raja.

"Kau aku beri tanggung jawab menjaga putra bunga kerajaan ini.jangan sampai kau Menganti namanya,jangan sama keu membuatnya kekurangan atau terluka jika itu terjadi nyawa my dan anakku akan ku ambil paham"ucap sang ratu dengan mata berkaca kaca.

"Nee saya aja menjaga nya ratu"ucap panglima dengan nada tegas dan latang

"Dia adalah anakku sama umur 17 tahun ia akan kembali lagi.hikss anakku terpaksa terpisah dari keluarganya karena mereka awas saja ku habisi mereka semua."geram sang ratu mate menyimpan kemarahan dan dendam,segera panglima membawa bayi itu dan menghilang.saat telah menghilang jungkook tertarik ke pusaran yang membuatnya pusing dan sebelum ia menghilang ia mendengar suara seseorang dalam pusaran itu.