Memory

459 81 12
                                    






~~~~~~~~~~~

Kejadian Tidak di inginkan

~~~~~~~~~~~



Seperti biasa Boboiboy menuju rumah kekasihnya, berangkat bersamanya kesekolah dengan motor Orangenya.

Saat sampai dirumah kekasihnya Boboiboy langsung mengetuk Pintu berwarna Coklat itu, tak lama kekasihnya dengan serangan yang sama sepetinya membukakan pintu.

"Sudah Siap?" Tanya Boboiboy dengan senyumannya.

"Sudah" Jawab Y/n tersenyum lalu mengunci rumahnya.

Boboiboy dan Y/n menaiki motor Boboiboy, menuju sekolah.

Biasa Boboiboy berconteh riang, Y/n hanya membalas ocehan Boboiboy dengan semangat sambil tersenyum namun itu hanya kebohongan. Semangat,Tersenyum,bahkan Bahagia itu hanya kepalsuan yang Y/n lakukan.

***

Boboiboy dan Y/n menuju Kelas mereka masing masing, bisa dibilang mereka beda kelas Y/n dikelas A sedangkan Boboiboy di kelas B.

Sampainya ditempat duduknya Y/n langsung mengubah wajahnya menjadi murung, menatap Jendela disampingnya dengan Sendu.

Ying berbalik kearah Y/n yang kelihatan Murung di dekat jendela. Ying pun menuju kebangku Y/n

"Haiya, ada apa denganmu Y/n? Kenapa kau murung?" Tanya Ying, sedangkan Y/n menoleh.

"Aku murung? Hehehe tidak kok, aku hanya mengingat Film kemarin." Dusta Y/n namun Ying mengangguk percaya.

"Ohya Y/n apa kau mau ketaman bersamaku saat jam istirahat?" Tanya Ying membuat Y/n bingung namun Y/n mengiyakan ajakan Ying.

***


Jam istirahatpun berbunyi, semua murid berhamburan menuju tempat tujuan mereka masing masing. Termasuk Ying dan Y/n yang menuju Taman belakang sekolah.

"Ohya Y/n bagaimana Hubunganmu dengan Boboiboy?" Tanya Ying.

Membuat Y/n menundukkan kepalanya sementara lalu mengangkatnya sambil tersenyum pada Ying.

"Baik kok" Jawab Y/n tapi Ying seolah tidak percaya dengan perkataan teman kelasnya ini.

Sampainya mereka ditaman, Ying langsung menarik Y/n menuju salah satu Bangku.

"Hm...memangnya kita mau apa disini?" Tanya Y/n bingung dan heran, sedangkan Ying diam mengambil sesuatu ia sembunyikan di semak semak.

Membuat Y/n bertambah bingung dengan kelakuan Ying, Hingga Ying memberikannya sebuah Buku Gambar, buku tulis sedang yang cocok untuk menulis sebuah kenangan, Pensil, dan alat Menggambar.

"Kenapa kau memberikanku ini?" Tanya Y/n memperhatikan pemberian Ying.

"Happy Birtdays Y/n ke 18 tahun yah!" Pekik Ying tersenyum pada Y/n yang mematung mendengar perkataan Ying.

"Eh...memangnya ini tanggal berapa?" Tanya Y/n lupa dengan ulang tahunnya.

"Tentu saja sudah tanggal 19 Y/n" jawab Ying

'19 yah'batin Y/n melihat kado dari Ying. Y/n pun tersenyum pada Ying.

"Terima kasih Ying, bahkan aku lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunku" Balas Y/n tersenyum pada Ying yang mengangguk semangat.

Ying tau kalau Y/n memiliki Hobi menggambar dan menulis, Ying pernah lihat Buku gambar milik Y/n yang hampir habis jadi Ying membelikan Y/n buku gambar dan alat alatnya.

M̶e̶m̶o̶r̶y̶ ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang