ARGOS III

8.2K 692 101
                                    

Pertama kali aku update di jam segini hehehe

Semoga suka

Kalau ada typo kasih tau yaa:)


Happy Reading

"Mia... bangun sayaang" Ibunya berteriak dari luar, Mia mengerjapkan mata lalu bangkit untuk menemui sang ibu yang sudah menyiapkan omellete serta sosis bakar. Dia melihat asap menguar dari tempat api unggun yang ayahnya sudah padamkan lalu mulai memakan sarapannya

"Ibu sangat senang sekali bisa berkemah disini meski rasa kekhawatiran itu masih ada. Ibu masih tidak bisa melupakan tentang kejadian semalam. Oh astaga Mia lebih baik kau tidak usah pergi jauh-jauh ya sayang, pemandangan dari sini juga tak kalah menarik bukan?" Kata sang ibu berbicara seraya memakan sarapannya, Mia tersenyum kecil, ia sendiri juga tidak bisa melupakan tentang kejadian yang tidak pernah ia rasakan selama ia hidup. Kalau yang semalam ia lihat benar-benar sang penjaga Pelka maka ekor yang Argos miliki benar-benar besar seperti yang di ceritakan orang-orang di laman blog

"Ada apa sayang? Apa omelete nya tidak enak? Ibu lupa membawa lada" Mia menggeleng lalu kembali memakan makanan itu usai sang ibu membuyarkan lamunannya. Makanan sudah habis, Mia menatap sang ayah yang terus saja terdiam seraya melihat Lake Grewtch yang sangat tenang

"Bisa kau ceritakan lagi tentang Argos? Aku menyukai ceritanya"pinta Mia kepada Wilson, ayahnya mengangguk, sang ibu pun datang lalu ikut mendengarkan cerita yang cukup terkenal itu

"Wirbourn benar-benar tidak pernah di kunjungi manusia selama kurang lebih 10 tahun, ada seorang ilmuwan yang berniat melakukan penelitian disana tetapi ia tidak pernah kembali selama kurang lebih satu bulan, lalu seorang suku pendalaman membawa ilmuwan tersebut kepada polisi lalu menjelaskan bahwa tubuhnya sudah mati satu bulan yang lalu akibat di lilit ular besar.

Ah, orang pedalaman itu adalah teman ayahku, ia bernama Pethemo, ia bisa berbicara Yunani seperti kita. Katanya, saat teman-temannya menemukan si ilmuwan tersebut, ia melihat sebuah ular yang sangat besar sedang mengitari batang pohon Lost Monarch, tubuh ilmuwan sudah membusuk di bawah pohon tersebut, ketika teman Panthemo hendak menghampiri ular tersebut tiba-tiba wujudnya sudah tidak ada lagi, seperti menghilang begitu saja!

Penthemo bilang kepada orang-orang yang mencari si ilmuwan bahwa sepertinya si ilmuwan meninggal karena ular yang sama, yang dilihat oleh temannya. Aku berada disana saat itu untuk turut mendengar cerita tersebut, ia bilang temannya merasa kalau ular itu adalah Argos. Beberapa polisi hutan tertawa saat mendengar ceritanya tapi aku tidak, aku yakin apa yang di katakan Panthemo adalah sebuah kebenaran. Lalu, kasus pun di tutup dan Argos sudah tidak pernah menampakkan diri lagi sampai pemerintah berani membuka tempat ini menjadi tempat perkemahan. Teman ayahku Panthemo juga tidak pernah terlihat lagi, aku merindukannya"

----

Hari sudah sore, Wilson, Mia dan sang ibu pun bergegas untuk kembali ke rumah mereka setelah mereka membereskan apa yang sudah mereka lakukan. Dua hari berkemah di tempat ini benar-benar memberikan kesan terbaik. Pohon yang lebat, cuaca yang sejuk, dan pemandangan yang menakjubkan membuat siapapun akan betah untuk tinggal di tempat ini. Sayang, pemerintah melarang pembangunan pemukiman karena Lake Grewtch hanya boleh di kunjungi oleh beberapa orang saja

Mia menatap Wirbourn yang terlihat sedikit jelas dari sini, ia terus memandangi wilayah tersebut sampai sang ayah mengatakan untuk segera bersiap karena mereka akan segera pulang kerumah. Tetapi sebelum kakinya melangkah, suara pohon yang rubuh berhasil menarik perhatiannya kembali

Mia menelan ludah, insting keingin tahuannya akan Argos mendadak muncul. Ia pun mendatangi sang ayah yang sedang membawa tikar gulung untuk dimasukkan kedalam mobil, itu barang terakhir, mereka benar-benar akan segera pulang

Pieces of ObsessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang