6. Pengakuan

6 1 0
                                    

"Aku percaya kok sama kamu" ucap Jiwoon setelah dipikir-pikir.
"Kok bisa, kenapa?" Tanya Sooah penasaran.
"Udalah, mana nomer kamu?" Titah Jiwoon. Sooah hanya bisa menuruti kata Jiwoon dan memberi nomernya.

                          **********

Ditangga sekolah....

Sementara keadaan Jaehwan tidak terlalu parah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara keadaan Jaehwan tidak terlalu parah. Karena dia juga anak taekwondo yang sudah beberapa kali menang saat kejuaraan. Perasaan Jaehwan sekarang memang sudah hancur dan sangat terpuruk. Dia selalu memikirkan tentang Sooah, bagaimana kalau Sooah menjauh darinya, itulah yang dia takutkan.

"Sini lukamu biar aku balut dulu" angkat muka Jaehwan dan mulai membalut luka yang telah di bersihkan.
"Apa aku salah ngomong tadi, Jira?" Tanya Jaehwan penasaran dengan perkataan yang membuatnya terkena tamparan.

"Iya ya lah bego, kamu ini beneran polos apa pura-pura sih?" Jelas Jira kesal dengan kebodohan Jaehwan. "Bayangin deh kalo kamu dituduh tidur sama lawan jenis. Bukannya kamu akan marah dan menyanggah itu!" Kali ini Jira udah sangat kesal dengan ketidak peka an mereka berdua, mereka saling suka tapi mereka bodoh tentang cinta.

"Terus sampai kapan aku dekatkan kalian berdua?" Kata Jira kesal pada Jaehwan.
"Bentar deh, aku mau kirim pesan ke Sooah dulu. Aku mau minta maaf ke dia" sanggah Jaehwan. Jaehwan mengambil ponsel dari sakunya.

                          ********

Di UKS

Sementara di UKS Sooah memberikan Jiwoon nomer ponselnya. "Ya udah nih" Kasih ponsel Sooah pada Jiwoon.

Ting..
Tiba-tiba ada notif di ponsel Sooah, dan Jiwoon mengetahui siapa yang mengirim pesan. "Siapa yang ngirim pesan?" Tanya Sooah saat mendengar notifikasi ponselnya.

"Jaehwan" Setelah Jiwoon sudah selesai mengetik nomer Sooah, ia mengembalikan ponselnya.
"Ah mana" sahut Sooah langsung. Jiwoon ga suka dengan Sooah yang lebih tertarik dengan Jaehwan ketimbang dirinya yang seorang idol. Yang lebih tampan dari Jaehwan si kunyuk itu.

Sooah membuka pesan yang dikirim Jeahwan untuknya. Sooah menarik ujung senyumannya saat melihat isi pesan Jaehwan. Ia dengan cepat menjawab pesan dari jaehwan.

"Seneng banget kayaknya!" Agak kesal kata Jiwoon"Iya dong seneng banget, dari Jaehwan lagi!" Ceplos Sooah tak sadar jika dirinya telah tak langsung mengakui bila dirinya suka dengan Jaehwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seneng banget kayaknya!" Agak kesal kata Jiwoon
"Iya dong seneng banget, dari Jaehwan lagi!" Ceplos Sooah tak sadar jika dirinya telah tak langsung mengakui bila dirinya suka dengan Jaehwan.
"Ohh gitu!" Goda Jiwoon yang aslinya sangat ga suka dengan pengakuan Sooah.

"Ups.. keceplosan. Ahh jangan bilangin Jaehwan yah, please!" Mohon Sooah pada Jiwoon. Jiwoon sangat ingin menggoda Sooah saat itu. Ia menunjukkan Smirk nya pada Sooah, dan Jiwoon sangat menyukai wajah Sooah yang sedang memohon itu.

"Please Jiwoon jangan... Kamu minta apa aku turutin deh. Pokok nya jangan bilang ke Jaehwan!" Mohon Sooah lagi dan kali ini Sooah sangat takut. Jiwoon kaget, ia sempat melihat mata sooah yang berkaca-kaca itu.

"Eh kok nangis sih, enggak kok ngga aku bilangin ke Jaehwan" kata Jiwoon sambil menyeka air mata Sooah yang hampir menetes.
"Makasih yah" kata Sooah sambil tersenyum manis. Jiwoon terpana hanya dengan melihat wajah Sooah yang tersenyum manis.

"Dia ga secantik mantanku sih, tapi dia sangat manis. Ohh ya ampun aku ingin memeluknya" Batin Jiwoon sambil menatap wajah Sooah.

"Oh yah. Kamu mau minta syarat apa?" Tanya Sooah sehabis Nangis. Sepertinya Jiwoon memikirkan syarat yang sangat berat untuk Sooah, ia sangat berharap jika Jiwoon tak memintah aneh-aneh.

"Beneran nih? Aku kira boongan" tanya Jiwoon memastikan lagi.
"Engga, buruan ah" jawab tegas Sooah. Ia mau, selesai urusannya dengan Jiwoon dia akan pergi menemuhi Jaehwan.

"Aku mau besok, makan malam sama kamu" Kata Jiwoon dengan lantang.

My Love IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang