"Beneran nih? Aku kira boongan" tanya Jiwoon memastikan lagi. "Engga, buruan ah" jawab tegas Sooah. Ia mau, selesai urusannya dengan Jiwoon dia akan pergi menemuhi Jaehwan.
"Aku mau besok, makan malam sama kamu" Kata Jiwoon dengan lantang.
********
Kringg....
Bell pulang akhirnya berbunyi. Sooah yang dari tadi menunggu Jaehwan di gerbang utama, tak kunjung datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 5 menit menunggu, akhirnya Jaehwan datang juga. Sooah seneng banget bisa pulang bareng sama Jaehwan lagi, semenjak dia pindah ke Daegu dan kembali lagi ke Seoul.
"Yuk" ajak Jaehwan. Sooah hanya terseyum dan menurutinya. Perjalanan mereka dipenuhi rasa gugup dan keheningan. "Sooah!" Panggil Jaehwan ditengah perjalanan menuju halte. "Hemm?" Sahut Sooah. Ia menengok kearah Jaehwan dan menunggunya mengatakan sesuatu. "Apa Jaehwan?" Panggil Sooah lagi.
"Kamu ngga marah?" Tanya Jaehwan heran. Sooah memalingkan wajahnya dan berhenti berjalan, begitupun Jaehwan yang heran melihat Sooah bergeming. "Awalnya, tapi sekarang engga" jawab Sooah. Jaehwan yang disebelahnya merasa lega, akhirnya dia dimaafkan. Mereka berjalan lagi kemudian sampai di halte.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emm Sooah ga ada yang kamu jelasin lagi ke aku?" Tanya Jaehwan lagi. Sooah hanya bergeming dan menatap lekat Jaehwan yang sedang menatapnya juga. "Jaehwan kamu percaya aku kan?" Jawab Sooah, kini Sooah serius dengan pertanyaannya. "Percaya!" Ucap Jaehwan dengan lantang. "Aku tadi...." Sooah menceritakan yang dia lakukan tadi saat bersama Jiwoon di UKS, dari dia tidur seranjang dengan Jiwoon dari nomer ponselnya ia berikan ke Jiwoon. ".... Gitu!" Singkat cerita Sooah saat di UKS. Jaehwan bersyukur bila tidak ada yang terjadi saat didalam UKS.
Tiba-tiba bus sudah datang dan mereka menaiki dengan tujuan yang berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh yah Sooah, kenapa kamu memberikan nomer kamu ke dia?" Jaehwan agak cemburu, perasaan Sooah sangat tertutup pada Pria manapun kecuali dirinya. "Ohh itu, ngga tau" Sooah pun tidak mengerti kenapa Jiwoon meminta nomernya.
Ting ting... Ponsel Sooah berdering. Saat Sooah melihatnya, itu nomer tak dikenal. "Siapa?" Tanya Jaehwan memastikan. Begitupun Sooah, ia tak tau itu nomer siapa. "Angkat aja, siapa tau penting" kata Jaehwan, dianggukan kepala Sooah tanda mengerti.
Sooah pun mengangkat panggilannya. "Halo, siapa ini?" Tanya Sooah. Tak ada jawaban di panggilan itu. Apakah prank?, Begitu pikiran Sooah saat ini. "Iya halo Sooah, aku Jiwoon" balas penelpon. Sooah pun kaget mendengar nama Jiwoon. "Oh.. Jiwoon, iya kenapa?" Saat Sooah mengatakan itu Jaehwan kaget, ia merasa terganggu dan marah yang berarti cemburu. Jaehwan pun merampas ponsel Sooah dari genggamannya. "Ahh..." Kaget Sooah saat ponselnya di ambil Jaehwan.
"Maaf yah Jiwoon Sooah mau turun, nanti dia bisa ketinggalan" jelas Jaehwan marah sambil mematikan panggilan. Memang benar bisnya udah dekat dengan rumahnya Sooah. "Ih.. Jaehwan kenapa main tutup segala!?" Kata Sooah kesal. Bus sudah berhenti dan Jaehwan buru-buru meminta Sooah keluar dan turun kalo tidak bus akan berjalan lagi. "Iya, aku bisa keluar sendiri" kata Sooah sambil menghempaskan tangannya.
Saat Sooah sudah keluar bus, Jaehwan merasa takut kalau Sooah suka sama Jiwoon. "Sooah, aku sangat mencintaimu. Andai kamu tau itu" Batin Jaehwan.
*********
"Aku pulang eomma!" Teriak Sooah dari rumahnya. Tak ada jawaban dari ibunya. "Mungkin keluar" batin Sooah. Ia langsung naik ke kamarnya dan ganti dengan baju santai. "Foto ah, nanti aku kirim ke Jira" begitu kata Sooah.
"Wahh... Cantik banget siapa sih. Hehe" puji Sooah pada diri sendiri. "Oke kirim" sambil menekan tombol kirim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ih, si Jira bisa aja" memang yang mengetahui perasaannya sekarang hanya Jira dan Jiwoon. Sooah harap tidak ada yang memberitahukan ke Jaehwan. Sooah turun untuk makan, dan kondisi rumah masih sepi. "Ah buat mie instan aja deh" pasrah Sooah.
********
Saat Dirumah Jira
"Eomma nanti aja aku mandinya" teriak Jira dari atas untuk ibunya. "Ngga, sekarang aja" balas ibunya.
Ting Jira pun langsung memeriksa notifikasinya, ia menerima pesan dari Sooah. Jira pun tersenyum saat Sooah mengirimkan pap untuknya. "Ya ampun, kirim ke Jaehwan ah". Seru Jira, ia pun mengirimkan foto Sooah tadi ke Jaehwan seusai mengirim pesan ke Sooah.
