Awal Mula

279 24 10
                                    

Awas byk typo ;)

Happy reading ❤





"Natya!! Woi!!"

"Apa sih bang?! Ganggu ajah!"

"Udah budeg pake headphone lagi,nambah budeg lo!"

"Biarin! Gue yg budeg nape lo yg sewot?!"

"Gue males debat ama lo,tuh mamah manggil!"

"Ish!" gadis bernama Natya itu dengan malas melepaskan Headphone nya lalu berjalan gontai menemui mamah nya.

"Napa sih mah?"

"Beliin tepung terigu 3 kg sama telur ayam 2 kg ya?" seraya membuat adonan kue.

"Lah...kok Natya sih? Bang Rendy ajah lah mah"

"Dia gak bisa bedain mana tepung terigu mana tepung kanji,udah sanah pergi..nih uangnya" seraya menyerahkan uang 2 lembar berwarna merah itu pada Natya.

"Tapi ini dah malem mah~" rengek Natya.

"Baru jam 8,udah sanah!" Natya dengan malas mengambil uangnya lalu pergi.


📌📌📌

Setelah sampai di Mini market,Natya masuk kedalam dan mengambil troli.

"Mana sih tepung terigunya?" gumamnya,seraya mendorong troli.

"Nah itu dia!" ia mengambil 3 bungkus tepung terigu,yg satu bungkus itu sudah tertulis 1 kg.

"Tinggal telur ayam"

Ia meneliti sudut rak,dan tak jauh dari tempatnya,ia berhasil menemukan apa yg ia cari.

"2 kg? Untung ini udah ada yg di bungkus 1 kg,jadi tinggal ambil 2 bungkus deh" gumamnya.

Setelah di rasa sudah,ia menuju kasir dan membayarnya.

🖤🖤🖤

"Ih..kok gue merinding ya?" gumamnya seraya bergidik ngeri.

Ia dengan cepat menuju rumahnya,sesekali ia menengok belakang was was jika ada hantu atau semacamnya,karena ia sangat takut dengan hantu.

"Mah!! Buka pintunya mah!!" teriaknya.

Cklek~

"Gak usah teriak kali!" ternyata yg membuka pintu adalah kakaknya.

"Kan biar denger!" tanpa permisi ia langsung masuk kedalam,sengaja mendorong tubuh kakak nya itu.

"Dasar..untung adek gue" gumam Rendy seraya menutup pintu.

"udah nih mah!" Natya meletakan semua belanjaanya di meja dapur.

"Makasih ya sayang.."

"Iya mah,terus..ini kembalianya mah" ia menyodorkan uang kembalian.

"itu buat kamu"

"Asik! Makasih mah!" kalau urusan uang mah,Natya seneng banget.

"Ehem.." Natya melirik,ternyata kakaknya.

"Napa lo?!"

"Mau~"

"Idih! Ogah!" Natya langsung naik ke atas menuju kamarnya.

"Nat!! Nat!! Yaelah pelit amat sih lo ama gue?"

"Kalo pelit kan kuburanya sempit Nat!"

Natya berbalik,"emang lo pernah ngalamin?"

"Kaga sih,tapi kan kata orang-orang gitu Nat"

"Orang di percaya" setelah mengatakan itu,ia menuju kamarnya.

"Waduh besok ulangan lagi!" monolognya.

"Gue harus belajar ini" ia menuju meja belajarnya,mulai membaca buku yg sekiranya akan keluar besok pas ulangan.

1 jam.

"jam berapa sih?" Natya melihat jam di atas nakas.

"Buset jam 11 malem" ia merapihkan bukunya yg berantakan di meja,lalu meletakanya kembali,sebagian bukunya di taruh tas.

"Tidur ah,besok sekolah" gumamnya,mematikan saklar lampu lalu naik ke atas ranjang,membungkus dirinya dengan selimut lalu tertidur.

Tanpa Natya sadari,sosok di balik kegelapan itu perlahan mulai menampakan dirinya.

Berjalan pelan ke arah ranjang Natya,lalu sosok itu tersenyum devil.

"Sepertinya aku berubah pikiran,aku tidak jadi memakanmu.."

Sosok itu mendekatkan wajahnya pada Natya.

"Tetapi menjadikanmu istri"











Yg lain belom pada kelar,malah nambah cerita lagi😂,maaf yaa...🤣

jangan lupa loh yah ⭐ nya sama 💬 nya😊









lanjut nggak nih?

Kalau mau lanjut komen dibawah ya🐈

Ghost WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang