X

568 35 0
                                    

Ingat. Bijak dalam memilih bacaan.
Just For Fun
Toxic akut
bxb, gasuka? skip.
----------------------------------------------------------------








"Heiii Na, bantu aku meresletingkan dress ini. Uhh!! sulit sekali" -Haechan ngedumel sedari tadi. Pasal nya, Dress yang di gunakan sulit untuk di resleting rapat rapat

"Hei! bukan kah kau yang gembul?" -Xiaojun yang sedari tadi fokus pada Make up nya sekarang gabung untuk meledek Haechan

"Ah tolong lahh aku juga belum memakai sepatu ku, ayolahh" -Haechan

"Iya sebentaarr" -Jaemin bangun dari kasur yang ia duduki. lalu berjalan ke arah Haechan.

Xiaojun menghampiri Renjun sekarang yang sudah cantik dan anggun

"Kak Njun, Kau cantik sekaliii" -Xiaojun

"Ck. ah diam lah" -Renjun

"Oii oiii kenapa emosi begini?" -Xiaojun

"Bukan emosi bodoh. aku ini gugup" -Renjun

"Heii ayolahh. jangan gugup, itu membuatmu semakin jelek kak. ayolah tersenyum dengan rilex" -Xiaojun mengintrupsi

"Oke oke. Hahhh huhh hahh huhh"

Pintu kamar terbuka, melihatkan wanita paruh baya yang mengenakan busana formal

"Renjun, sudah siap belum ?" -Mama Winwin

"Ah iya mah, sudah" -Renjun

"Ayo semua keluar yuk, sebentar lagi Pengucapan Janji Suci akan di mulai, para tamu sudah datang.." -Winwin

"Ahh iya baik lah Ma..

Demi Tuhan, Renjun baru pernah merasakan gugup berlebihan seperti ini. Bukan, bukann. ini buka gugup biasa. melainkan, gugup yang sangat sangatt luar biasa di Hidup Renjun.

Apalagi,, Ia akan melakukan Pengucapan Janji Suci. Astaga, ini kan dilakukan hanya sekali  seUmur Hidup. bagaimana Renjun tidak gugup?

ni gua skip aja ya, belom pernah nikah soalnya. takut salah.














21.30 pm

Sudah cukup malam.
Akhirnya, Acara nya selesai dan berjalan dengan baik.

Para keluarga sedang ada di rumah Suami Renjun. Ya, Mereka memang sudah membuat rencana untuk tinggal di rumah sendiri. Tempat nya tidak jauh dari rumah keluarga Seo.

"Ehmm.. kayaknya... kita ganggu nichhh, pulang yuk?" -Ten

"Eyyy, benar juga kamu Chitta. Pasutri ini butuh waktu untuk mereka bersenang senang" -Taeyong

"Tiba tiba, aku ingin menjadi nenek" -Winwin

Semburat merah sudah bermunculan di wajah Renjun. Apa apaan ini? kenapa mereka terus meledeknya?

"Mommy? bukan kah seharusnya kita pulang?" -Jeno

"Ah iya, Mama, benar kata Jeno. bagaimana kita pulang sekarang?" -Jaemin

"Yaudah, kita pulang dulu yaa. kalian nikmatin aja dulu waktu kalian hehehe" -Papa Yuta

"Papi Johnny sihh ngga buru buru kok minta cucu nya" -Papi Johnny

"Kalau mau menunda punya anak juga tidak apa apa. tapi, jangan menunda untuk- akk aduh momm sakit mom!" -Jaehyun

Para bapa bapa tua itu sekarang sudah di seret  istri mereka masing masing. sisa lah para teman teman Renjun dan juga Jaemin.

Family || NCTbxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang