XI

551 31 2
                                    

Ingat. Bijak dalam memilih bacaan.
Just For Fun
Toxic akut
bxb, gasuka? skip.
---------------------------------------------------------------












Menjadi Seorang Istri memang bukan hal yang mudah. Karena, selain harus mengurus diri sendiri, kita juga harus mengurus suami kita. Ada saat nya kita lelah, tapi itu semua sementara. ya, Begitulah Fikir Renjun

Semenjak Menikah, Renjun jadi lebih jarang untuk keluar rumah. Jika teman teman nya mengadakan Reuni SMP pun, Renjun tidak akan datang. Bahkan saat Haechan, Jaemin, dan Xiaojun mengajak nya pergi berjalan jalan, Renjun selalu menolak untuk ikut.

Bukan karna Renjun melupakan teman teman dan sahabatnya. Tapi kan, dia juga punya kewajiban yang lebih penting. Ditambah lagi, usia kandungannya sudah 5 bulan. Bagaimana Harvey tidak protective?

Ya, Renjun memang sudah berbadan dua Setelah 3 minggu menikah. Ehmm entah Harvey yang subur, atau Dia yang subur.

Sore ini, Sahabat2 nya dan juga Nana akan main ke rumah nya. Sudah lama sekali mereka sudah tidak berkunjung. Mungkin terakhir berkunjung 2 bulan lalu?

Sekarang, Renjun sedang menyiapkan minuman untuk mereka. Sampai, Haechan Datang dan triak triak di rumah itu.

"HEYY YO MA SISTT! KETEMU LAGI AMA ECHAN YANG MANIEZZ INI!" -Haechan

"Sshhttt aduhh berisik chan, ntar ni anak gua budegg" -Renjun mengelus perut nya.

"Eyyy Maap maapp. aduh ponakan tante echannn apa kabarr yaampun udah gede aja kamu" -Ini Haechan ngomong ama jabang bayi

"Baikk dong tantee, kan Bunda nya Cantik" -Renjun menjawab dengan suara seperti anak kecil

"Idihh, nyambung nya dimana sih" -Haechan

"Ahahahahaha biarin. ayuk ah sini minum" -Renjun

"Okeee!" Haechan

Tak lama dari itu, Pintu rumah Renjun terbuka kembali, Sudah pasti itu Nana dan Juga Xiaojun. Mereka berlari cepat untuk memeluk Bumil muda itu.

"Aaaakkk Kak Injunnn Omooo udahh gendut aja ni" -Xiaojun memeluk Renjun begitu bahagia

"Ohh iya dongg, Kan dede bayi nya sehatt disiniii" -Renjun

Setelah itu, Jaemin memeluk kakak nya ini

"Kakaakkkk. Ah rindunyaaa, udah lama kita ngga ribut hehehe" -Jaemin

"Ah kamu mah mau nya ribut mulu"

Renjun memang sudah sedikit berbeda semenjak nikah. Dia jadi lebih pandai mengontrol emosi. Tetapi, yaa sifat Toxic memang tidak bisa di hilangkan.

"Ayo kak! Katanya mau nonton Film" -Jaemin

"Iya iya, Ayo duduk sini. Sebentar kakak ambilkan cemilan dulu" -Renjun

Tiba tiba, Jaemin menarik tangan Renjun

"Ih kakak, udah duduk sini dulu ama Echan. Cemilan dan juga Minumannya biar Nana dan Ojun yang ambil" -Jaemin menarik Xiaojun untuk ke dapur.

Harvey memang sudah berpesan untuk menjaga Renjun. Mulai dari Usia kandungan nya 1 minggu, hingga sampai saat ini. Protective nya memang tidak diragukan.

Mereka tidak merencanakan untuk melakukan sesuatu. Mereka hanya ingin mengobrol ngobrol saja dengan Renjun. Sesekali berbagi Pengamalan.

"Kak, ni bawa bawa perut gede gini emang ngga cape?" -Xiaojun membuka Obrolan

"Ya gimana ya. Capek sih emang capek, tapi kan emang kewajiban. emang gw tega apa ngegugurin kandungan" -Renjun. Xiaojun cuma nyengir denger jawaban Renjun.

Family || NCTbxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang