5-LIH♥♡♥

375 21 0
                                    

Attention To Typo♥♡♥.




















"Heh, hey bocah apa kau sadar ucapanmu tadi?" ucap namjoon sambil smriks.

"hhh, aku sadar dengan ucapanku, kenapa?" ucap jaehyun sambil terkekeh entah apa yang lucu.

"bagus kau sadar, kau bicara seperti itu didepanku, yang notabenenya calon tunangan jisoo!" ucap namjoon yang masih bisa menahan amarahnya.

"heh, kau baru jadi calon kan, belum tunangan, jadi aku masih bisa kan merebut jisoo darimu?" ucap jaehyun.

Poor jaehyun.

Bugh...

Suara bogeman mentah yang dilayangkan namja berlesung pipi dengan namja putih itu. Yups mereka namjoon dan jaehyun. Jaehyun tersungkur ke belakang dengan sudut bibir berdarah serta pipi biru karna bogeman yang kuat dari namjoon.

Pria tinggi berlesung pipit itu sudah tak bisa lagi menahan emosinya dengan ucapan santai jaehyun yang mungkin kelewat santai sampai membuat namjoon marah.

"HEY NAMJA BODOH, UCAPANMU ITU TAK BERMUTU HAH, KAU ITU NAMJA MENGENASKAN YANG PERNAH AKU TEMUI, MAU JADI ORANG KETIGA KAU? SUDAH JELAS AKU DAN JISOO AKAN TUNANGAN DAN KAU SE ENAK JIDATMU MAU MEREBUT JISOO DARIKU, HHH, BERAPA NYAWAMU YANG AKAN KAU TARUHKAN PADAKU!" murka namjoon.

Namjoon terus membogem muka jaehyun sampai jaehyun tak bisa membalas tinjuan namjoon. Jisoo berusaha menghentikan namjoon dengan cara menarik lengan kiri namjoon yang memegang dada jaehyun supaya tak bisa bergerak.

"oppa, oppa namjoon-ah, Sudah biarkan Saja Dia kita pergi saja dari sini!" ucap jisoo sambil menarik lengan namjoon.

Lalu namjoon pun bangkit beridiri setelah mendengar jisoo dan lalu menunjuk muka jaehyun yang sudah babak belur. Semua yang berada di supermarket itu masih terkejut dan mematung melihat itu semua.

"kau, aku tak perduli nama mu siapa, yang penting jauhi jisoo atau kepalamu jadi bayaranya, dan jika aku mendengar kau melukai atau mendekati jisoo, maka kujamin tanganmu sudah terputus begitupun kepalamu, jaga ucapanku baik baik!" ucap namjoon marah.

"sudahlah oppa, mungkin dia akan jera, ayo kita pergi, mood belanja ku sudah turun karnanya!" ucap jisoo sambil menatap tajam jaehyun yang dibantu pelanggan disana menuju ke rumah sakit.

"nee, kajja kita pulang!" ucap namjoon. Lalu lelaki itu menarik tangan jisoo lembut menuju ke mobilnya.

Setelah sampai disana namjoon dan jisoo pun membuka pintu mobil dan langsung melajukan mobil menuju ke rumah jisoo.

Skip...

Mereka kini sedang diperjalanan. Setelah kejadian tadi namjoon maupun jisoo terdiam tanpa ada yang mau berbicara duluan. Namjoon pun akhirnya mengalah. Ia mengusap mukanya lalu melirik jisoo yang melihat ke luar jendela.

"Hmm, jisoo-ya!" ucap namjoon.

"nee!" ucap jisoo sambil menoleh ke arah namjoon.

"hmm, Mianhe jeongmal mianhae atas kejadian tadi! Gara garaku kau tak jadi belanja!" ucap namjoon bersalah.

"eh, aniyo, kau tak salah, yang salah itu si sialan jaehyun itu yang menggangu mood belanjaku dan mengganggumu!" ucap Jisoo tak enak.

LOVE IN HEARTS ♡ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang