32-LIH♥♡♥

172 14 0
                                    

Attention To Typo♥♡♥.

Semua orang terpaku melihat Pertunjukan didepan mereka. Namjoon dan Sehun masih saling menatap sinis satu sama lain. Jisoo pun berniat memisahkan mereka. Sehun sudah mengeluarkan Darah.

"Sudah cukup berhenti, Kalian ini sudah dewasa tapi memiliki otak anak kecil, sekarang Namjoon lepaskan Sehun, dan Siapapun teman Sehun bawa dia pergi ke UKS, Dan kau Oppa, ikut aku!" Marah Jisoo.

Namjoon pun melepaskan kerah Baju Sehun. Sehun langsung terduduk lemah. Daniel teman Sehun pun membawa Sehun ke UKS gedung kedokteran. Jisoo berjalan duluan Saat sehun pergi. Namjoon yang melihatnya langsung mengikuti Jisoo.

Sedangkan Kantin kembali seperti awal lagi.

Disisi Lain...

Jisoo membawa Namjoon ke Taman Belakang Kampus. Jisoo duduk di bangku taman sambil memijat pelipisnya. Sedangkan Namjoon berdiri memeganggi Pipinya yang membiru. Tapi itu tak terasa sakit. Ia malahan merasa sakit saat Jisoo mendiaminya.

"Jisoo ya, Mianhe, Jeongmal Mianhe, aku kelepasan!" Sesal Namjoon Sambil menatap Jisoo menyesal. Jisoo menatap Namjoon Sinis. Membuat Namjoon tambah menyesal.

"Hahhh, sudahlah, Sini duduk!" Suruh Jisoo. Namjoon langsung Duduk di Samping Jisoo. Jisoo Langsung mengobati pipi Namjoon.

"Kapan kau membawa itu?" Tanya Namjoon saat Jisoo mengobatinya Dengan P3k.

"Selalu ku bawa di kantong celana dan Hoodie Ku, Sudahlah itu tak penting sekarang diam dan biarkan aku mengobatimu!" Ucap Jisoo. Namjoon tersenyum. Ia lebih suka Jisoo yang cerewet daripada yang pendiem.

"Gomawo" Ucap Namjoon. Jisoo mengernyit heran mendengarnya.

"Untuk apa?" Tanya Jisoo.

"Untuk selalu ada Untukku" Ucap Namjoon. Jisoo tertawa mendengarnya. "Kenapa kau tertawa? Aku serius tau ihh!" Kesal Namjoon.

"Hhh mian mian, Oppa itu aneh, tiba tiba bilang begitu, hhhhh, nah sudah, apa masih perih?" Ucap Jisoo setelah Menyelesaikan Pengobatannya. Namjoon langsung tersenyum.

"Sedikit, tapi karna kau yang mengobatinya, sembuh total!" Gombal Namjoon menatap Jisoo teduh.

"Gombal!" Ucap Jisoo sambil memukul pelan Bibir Namjoon. Dimana membuat sang empu meringis perih. " Eh,  mianhae, apa sakit?" Sesal Jisoo.

Namjoon langsung memiliki ide. Ia mengangguk menjawab pertanyaan Jisoo. "Dimana?" Tanya Jisoo. Namjoon langsung menunjuk Bibirnya. Jisoo pun langsung kesal.

"Modus" Kesal Jisoo langsung berdiri meninggalkan Namjoon. Namun saat mau pergi tangannya ditahan Namjoon. Dan dengan entengnya Namjoon mendudukan Jisoo di pangkuannya. Menghadap ke arahanya.

"Ehhhhh!" Terkejut Jisoo sambil berteriak kecil. "O-Oppa lepas ihh, tak enak dilihat orang nanti" Ucap Jisoo sambil menunduk. Pipinya bersemu merah karna malu ples deg degan.

"Tak ada orang tenang saja!" Ucap Namjoon menatap mata Jisoo.

"Ekhem, tapi jika ad-" ucapan Jisoo langsung dipotong Namjoon dengan meletakkan Jarinya di Bibir Jisoo.

" Mereka akan mengerti, jadi diamlah, aku sedang pusing, aku butuh kau sekarang!" Ucap Namjoon sambil memeluk Jisoo. Jisoo mebalas pelukan Namjoon.

"Eonnie Jis-,Omo!! Kamcagiya!" Terkejut Lisa saat sampai di taman belakang. Jisoo pun sama terkejutnya saat Lisa memanggilnya. Lisa langsung gugup saat ditatap Namjoon dan Jisoo.

"Waeyo Lisa ah?" Tanya Namjoon kesal karna Lisa mengganggunya dan Jisoo.

"Em... Em... Anu.... Ini tasmu, hari ini Pak Kim sedang berlibur dan Bu jung juga sedang sakit, jadi kita disuruh pulang cepat, A-aku hanya ingin mengantarkan tas mu, Anyeong!" Jawab Lisa sambil meletakkan Tas Jisoo di samping Kursi yang diduduki Namjoon dan Jisoo lalu langsung pergi dengan muka malu.

LOVE IN HEARTS ♡ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang