LOVE IN HEARTS ♡ (HIATUS)

21-LIH♥♡♥

Attention To Typo♥♡♥.

Disini namjoon sekarang di sebuah flat kecil yang hanya bisa di huni 2 orang saja. Ia menatap pintu itu lalu mulai berjalan dari arah mobilnya menuju ke pintu tersebut.

Ia sudah berdiri di depan pintu flat itu. Tanganya mulai terangkat dan mengetuk pintu itu sebanyak 3 kali.

Tokkk... Tokk... Tokk

Lalu ia turunkan kembali tanganya.

Cklekk...

Pintu terbuka memperlihatkan yeoja bekulit putih. Mata yang sembab, mata merah, hidung merah. Yeoja itu juga terlihat terkejut kenapa Namjoon bisa disini.

Seingatnya hanya dia dan Jennie yang tau. Ia adalah Kim Jisoo yeoja yg sudah memenuhi hati, pikiran, dan jiwa Namjoon.

"Jisooya, ak-"belum selesai namjoon berbicara pintu sudah ditutup dengan cara sangat kuat membuat Namjoon terkejut.

Brakk...

Namjoon terkejut ia terus mengetuk pintu flat jisoo.

"Jisooya aku mohon buka pintunya!" ucap Namjoon sambil mengetuk pintu.

"Ani"teriak jisoo dari dalam.

"Aku mohon sekali saja, aku ingin jelaskan semuanya!" ucap Namjoon.

"Tak ada yang perlu dijelaskan!" teriak jisoo.

"Aku Mohon aku tau aku salah, makanya aku ingin meluruskan ini!" ucap Namjoon.

"......" tak ada jawaban.

"Aku mohon!"

"......"masih tak ada jawaban.

Namjoon pun duduk di depan pintu flat itu. Dibalik pintu itu juga jisoo sedang menangis dalam diam sambil menyembunyikan kepalanya di antara tekukan tanganya.

"Aku mohon jisooya buka!" ucap Namjoon lemah.

"Soyaaa, bukalah Jeball!" ucap Namjoon.

Entah angin apa, jisoo seperti pernah mendengar panggilan itu.

Tiba tiba jisoo sudah ada di taman sungai han. Ia melihat sekeliling dimana banyak anak², remaja, dan orang tua bersenang senang.

Ia melihat ke depan dan menemukan 2 orang anak kecil yang duduk di rumput dengan memandang sungai han yang senja. Yang satu anak perempuan sekitar berumur 5 tahun dan yang satunya anak lelaki berusia 9 tahun.

"Soyaa, promise to joonie, selalu bersama joonie!" ucap anak kecil lelaki berumur 9 tahun itu.

"Nee, Soyaa promise to joonie!" ucap gadis berambut panjang.

Lalu mereka berpelukan dibawah senja. Matahari yang terbenam di sungai han menjadi saksi mereka.

Lalu penglihatannya kembali berputar di tempat yang sama dan musim yang sama. Jisoo membuka matanya ia melihat ada dua anak kecil yang tadi di depannya.

Mereka kini sedang duduk di sebuah ayunan taman sungai han. Mereka nampak gembira.

"Sooya mungkin ini hari terakhir joonie disini, besok joonie akan pergi" ucap anak lelaki yang memanggil dirinya joonie.

"Joonie akan kemana? Apa joonie akan meninggalkan Sooya sendiri?" tanya anak perempuan yang menyebut dirinya sooya.

"Ani, Joonie pasti akan kembali ke sooya, Sooya percaya kan pada joonie? Kalau joonie akan kembai?" ucap Joonie.