Pagi hari yang indah, seindah hati Kay hari ini. Kay sangat bahagia, karena ia sudah di antar pulang oleh Angkasa. Ia semakin berharap banyak kepada Angkasa. Apakah Angkasa akan membalas perasaan Kay?.
"Gue bahagia banget dehhh," ujar Kay sambil membereskan peralatan menulisnya kedalam tas.
"Udah dua hari gue di anter pulangg,"
"Gue sih maunya setiap hari hhe,"
"Ahhh ngayal muluu dehh ehhh,"
"Tapi boleh lahh ngayal, siapa tau jadi kenyataan."
"Hmmm semakin hari rasa ini semakin tumbuh,"
"Apalagi semenjak Angkasa nganterin gue pulang,"
"Apa gue bakalan milikin Angkasa?"
"Apa gue bisa merubah sikapnya yang dingin itu?"
"Apa gue bisa membuat Angkasa jatuh hati sama gue?"
"Hemm semoga aja bisa dehh,"
"Dah ah gue mau sarapan,"
Kay turun dari kamarnya dan langsung menuju tempat makan.
"Haii semuanyaa selamat pagi," sapa Kay sambil duduk di kursi dan mulai sarapan.
"Pagii," jawab Raina, Arkan, Al dan Vino.
"Sarapan yang banyak yah," ujar Raina.
"Iya mah siap," jawab Kay.
"Mah nanti Kay mau jalan lagi sama temen boleh gak?" tanya Kay.
"Gak sayang, kamu baru kemarin lohhh," jawab Raina.
"Hemm iya deh mah," jawab Kay.
"Nanti pulangnya kalian tunggu kakak dulu yah," ujar Al kepada Kay dan Vino.
"Loh emang kakak mau kemana dulu?" taya Kay.
"Kakak ada kelas tambahan, bentar ko," ujar Al.
"Iya kak," jawab Kay dan Vino.
Mereka sudah selesai sarapan, lalu mereka langsung berpamitan untuk keskolah dan kampus.
"Mahh kita pamit dulu yah," ujar Al.
"Iya, kalian hati hati yah," jawab Raina.
"Assalamualaikum," ujar Kay, Al dna Vino.
"Waalaikumsalam," jawab Raina.
Mereka langsung masuk kedalam mobil dan Al melajukan mobilnya menuju sekolah Kay dan Vino. Tak butuh waktu lama mereka telah sampai di depan gerbang SMA Garuda. Kay dan Vino segera berjalan menuju kelasnya masing masing.
Halo gayss, gimana ceritanya?
Semoga kalian suka yahh💛
See uuu di nex part💛
Papayy💛
Lovv💛
Jangan lupa follow, vote and comment gays💛
Follow juga
Ig : Noviyanti5724
Twiter : NoviyantiNv
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla
Teen Fiction"Ini tentang diriku dan dirimu. Tentang seberapa besar aku menaruh harapan padamu. Dan, tentang seberapa besar kamu tidak memperdulikan itu semua. Kamu anggap aku tidak terlihat, meski aku berada tepat didepan matamu." Kayla Anantasya Fernandes, m...