📌{Lengkap}📌
Tentang Alicia Jennieta Putri, perempuan bar bar yang bertemu dengan tetangga rupawannya, Taeyong Kavian Raharsa.
"Nggak perlu suami rupawan, yang penting ganas dikasur"
"Kamu ini perempuan, kok agresif sekali. Saya jadi takut"
Warnin...
Jadi kemarin aku ngakak banget liat komenan kalian, padahal kan nggak aku suruh ngevote ehh malah pada ngevote😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANA PADA MILIH SUGAR DADDY LAGI, DASAR ANAK DAJJAL 😭
Dah lah ☹️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading...
Disepanjang perjalanan Jennie tak henti hentinya berdecak kagum, terlebih saat taksi yang di tumpanginya mulai memasuki area Komplek Dagocity.
Komplek ini begitu rindang dan sejuk, saat pertama masuk komplek saja Jennie sudah merasa nyaman. Kanan kiri jalan dipenuhi pohon cendana dan cemara, sedangkan rumah rumahnya berjajar rapi dengan kondisi lingkungan yang begitu bersih.
"Ck ck ck.. Ini kalo malem malem pengen ngopi di warung auto kena begal nih, sepi banget" ucap Jennie yang masih sibuk memandangi deretan rumah lewat kaca mobil.
"Mbaknya baru pindah kesini ya?" tanya supir taksi setelah mendengar ucapan Jennie.
"Hehe iya pak, rumah mama sih. Tapi udah lama kosong"
"Emang sebelumnya belum pernah kesini mbak?"
"Pernah sih pak, tapi dulu banget. Terakhir kalo nggak salah kelas 2 atau 3 SD. Btw disini kok sepi banget sih pak? Padahal kan banyak rumahnya"
"Iya mbak rumah di daerah sini rata rata kosong, cuma dibuat investasi makanya sepi banget. Tapi untungnya yang punya tetep ngerawat rumahnya, biasanya sih nyewa orang buat ngurus rumahnya"
"Oh pantesan, saya inget banget kalau dulu disini cuma ada beberapa rumah, kanan jalan juga masih penuh pohon jati. Bahkan sebelum rumah saya selesai di bangun, saya sering BAB di bawah pohon jati, udah macem kucing buang tai sembarangan" celetuk Jennie yang membuat supir taksi tersebut tertawa.
"Oh ya pak, nanti berhenti di rumah ujung komplek kiri jalan ya" ucap Jennie mengingatkan.
