Hadirnya dirimu
Berikan suasana baru
Kau mampu tenangkan aku
Disaat risau dalam hatikuLembutnya sikapmu
Meluluhkan hati ini
Terbuai aku terlena
Oleh dirimu oleh dirimu woJantung pun bergetar
Saat engkau ada didekatku
Mungkinkah diriku
Telah jatuh cinta pada dirimu.🎼Kehadiranmu ~ Teguh Permana🎧
[Jangan lupa Follow and Vomment ya! Biar authornya semangat update terus!❤️].
***
Dibawah guyuran hujan seorang pemuda tampan berpayung berjalan menuju tempat parkir mobilnya. Ponsel di sakunya bergetar menandakan sebuah deringan telefon.
"Iya bun, ini lagi jalan di jalan. Ya udah aku tutup dulu" Sahut Pangeran pada ponsel yang digenggamnya. Lalu melanjutkan langkahnya menuju mobil di pinggir jalan.
"hiks hiks hiks. Kenapa?! Kenapa harus aku yang menerima semua ini?!" Lirih seorang gadis di trotoar jalan.
Sayup sayup dia mendengar suara isakan tangis.
"Suara apaan nih, nyeremin amat" Namun kata itu hanya tertahan di hati pemuda itu.
Dia berjalan ke arah asal suara tersebut. Di sana terlihat seorang gadis yang membawa sebuah payung putih berdiri membelakanginya dengan rambut yang dibiarkan tergerai. Akhirnya dia menghampiri gadis itu dan menepuk pundak sebelah kanannya.
"Mbak! Kalo mau nangis jangan di pinggir jalan dong!" Ucap Pangeran.
"Hiks hiks hiks" Isak nya malah semakin keras.
"Mbak sebaiknya pulang deh, udah malem nggak baik kalo perempuan sendirian di sini" Ujar pangeran lembut.
Gadis yang sedari tadi membelakanginya menoleh ke arahnya. Dia menatap Pangeran dengan diam dan dengan air mata yang mengalir. Lalu kembali berbalik badan dan melangkah meninggalkan Pangeran yang masih setia berdiri di tempatnya.
"Apaan sih tu orang!"gerutu pangeran. Ya, pemuda tersebut bernama Pangeran Schneider. Pemuda keturunan Jerman yang memiliki paras sempurna.
Drrrtt drrrtt drrrt....
"Halo iya Bun, sebentar ini baru di jalan" Sahut Pangeran. Lalu berbalik badan dan memasukkan ponsel nya kembali ke saku celananya. Saat Pangeran ingin melangkah tiba-tiba...
Brukkkk....
Dia membalikkan badannya. Terkejut, karena melihat gadis yang tadi mengabaikannya jatuh pingsan di bawah guyuran air hujan. Dia berjalan menghampiri gadis itu.
"Hei... Bangun!! Nggak lucu tau nggak" Panggil Pangeran sambil menepuk pipi gadis itu.
"Oh beneran pingsan rupanya" Gerutu Pangeran sendiri sambil menganggukkan kepalanya.
Tidak ada pilihan lain. Dia juga manusia yang mempunyai hati. Akhirnya dia memutuskan untuk membopong tubuh ramping gadis tersebut membawanya ke mobil.
***
Tok tok tok..
"Bunda sayang! Pangeran ganteng pulang!" Teriak Pangeran sambil membopong tubuh ramping gadis tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARCIA
Novela Juvenil"Putri! Lo kenapa sih?!" Sentak remaja laki-laki berwajah Indo-Jerman. Ya dia Pengeran Schneider, Remaja Tampan dengan kulit putih, rambut hitam, hidung mancung, bibir tipis. "Gue kenapa?! Lo yang kenapa!! Udahlah gue capek kalau jadi yang ke-dua t...