1 $

127 13 6
                                    

💙 hai hai....
Weh nungguin yeuuuuu!!!! // ketawa
Etsss... Jangan lupa vote dan komen biar ME yang ikhlas ya...

ini cerita fantasi pertama yang ME buat loh, semoga bagus dan bisa menarik minat yang mau baca hehe.

★★★

"tuhan, kabulkan permintaan ku
Aku mohon..."


"Kau jahat!!! Kau mengambil anakku!!!!"

"Tolong hidupkan dia kembali aku sangat menggaguminya, oh tuhan ku"

Banyak permohonan yang mereka ucapan dan juga kekesalan yang mereka lontarkan walau tak didengar oleh indra pendengaran biasa, tapi tuhan tahu.

Didalam hidup kita cuman hanya bisa berusaha dan berdoa kepada sang pencipta alam semesta ini.

Di dalam gereja dan penganut agamanya,
Kini minggu pagi, sudah banyak orang mulai dari anak anak sampai lansia pun sudah duduk memanjat doa kepada sang tuhan.

Sambil merekatkan kedua tangannya anak kecil dipojok depan samping kiri,
Ia hanya memejamkan matanya sambil menunduk.

Entah apa yang ia panjatkan kepada sang tuhan.
Ia sepertinya sudah lama melakukan ritual itu.
Bahkan sampai sampai hanya ia seorang saja disana sendiri ditemani sesosok....

Sesosok?

Ia tidak mengangu hanya saja, numpang duduk
Disamping anak itu sambil melihat ke tempat salib.

Ia tersenyum cerah melihat anak kecil disebelahnya, ia bisa mendengar do'a yang ia panjat lewat kata hatinya.

"Tuhanku, tolong berkati keluarga ku,
Maaf mereka melupakanmu dan mabuk dengan kerjaannya"

"Maaf tolong sayangi keluarga ku,

Aku sebagai anak mereka aku berdoa agar
Mereka dapat mengingatmu.

Aku yakin mereka hanya lupa sebentar"

"Tuhan...
Berkati juga aku,aku hanya anak bisu yang tidak bisa apaa apa. Tuhan maafkan teman temanku

Mereka tidak mengejek ku mereka hanya bercanda
Tolong berkati mereka juga dan ampuni dosa mereka"

"Tuhan aku mohon bahagiakan orang yang membenci ku, agar mereka tidak dibenci orang lain"

"Amenn"

Sungguh mulia kata kata demi kata yang ia panjatkan olehnya kepada tuhan.
Mungkin tuhan juga akan terharu mendengar kata tulus itu, sungguh menyentuh dan juga sangat iba.

Bahkan malaikat mengaminkan do'a nya
Oh sungguh besar sekali kebaikan anak itu.

Diberkati lah ia.

"Amen"

Sesosok itu ikut mengamenkan do'anya.
Ia seorang malaikat ya malaikat.
Seorang malaikat cantik memakai dres putih cantik nan elegan.

Tidak salah tuhan menjadikannya malaikat,

"Aku pergi, semoga kau diberkati "ucap nya pergi menghilang seperti pasir yang yang lebur namun tak meninggalkan jejak.

Tak lama anak itu pun juga membuka matanya,
Dan pergi meninggalkan gereja.

★★★

"Ya tuhan!!! Bangun kau sialan!!!
Kau harus bekerja jangan tidur"

Suara suara itu memekik pendengaran,
Namun sang empu belum terusik.

Yakinlah singa betina rupanya ingin mengamuk.

"ANAK INI!!!!! BANGUN KAUUUU
INI SUDAH JAM 10 HEYYY!!!!!!
APA KAU INGIN KU SIRAM AIR TOELET HUH"

baik, baik
Ia menyerah. Jangan sampai terjadi tubuhnya ini tersiram air toelet ... Apaa apaan? Huh.

"Baiklah bi... Aku akan bekerja
Dan menghasilkan uang yang banyak! Kau puas"

Ucapnya dengan muka bantal alanya.

Sang bibi, yang tadi mengomelpun kian meredamkan amarahnya kala sang keponakan angkat nya itu mengatakan uang, entah kenapa ia seperti terhipnotis dan melupakan omelannya tadi.

Lantas ia berhenti memegangi selimut murah itu,
Dan mulai tersenyum.

"Aiss....
Aku pegang janji mu, kau akan membawakan uang yang banyak untuk ku hm.." ucapnya sambil merapikan kamar lusuh itu.

Pria itu, ya keponakan bibi lee.

"Iya aku janji, aku lee kyeom ji dengan ini aku berjanji akan pulang dengan membawa uang yang banyak,
Kalau tidak aku juga tidak akan pulang" ucapnya sambil merubah bentuk jarinya menjadi V.

Berjanji.

Terlihat konyol namun dapat membuat bibi lee tertawa dan keluar dari kamar nya.

"Bibi bodoh" gumamnya.

Setelahnya ia kembali tidur dikasur kecilnya.
Memejamkan mata dan menyelami dunia fantasi liar yang banyak membuat orang betah didalamnya.

💙 sorry kurang good masih awalan
Hahah, jangan siders
Setia nungguin ya.

Bay.
















Angel's & Human [ umji X boy ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang