💙 hai hai....
hai blue hert ku? dimana dan diwaktu apapun kalian lagi baca ini. semoga terhibur dengan cerita ku yang masih banyak kurang ini.selamat menikmati....
★★★
"Bibi bodoh" gumamnya.
Setelahnya ia kembali tidur dikasur kecilnya.
Memejamkan mata dan menyelami dunia fantasi liar yang banyak membuat orang betah didalamnya.senin, 19 september 1999
hari demi hari anak itu lewati dengan merenung di tepian sungai nan jernih juga tenang,
entah apa yang menjadikan tempat ini tempat merenung dan menyendiri nya seorang diri sambil memandang kosong kedepan.dari kejauhan terlihat juga perempuan paruh baya yang menatap lurus kepadanya, seperti ada sesuatu yang mereka sembunyikan namun tak bisa diketahui hanya lewat tatapan tanpa minat dan juga kesedihan yang tersimpan? entahlah....
perempuan paruh baya itu seperti membuyarkan lamunan nya ia sekarang mulai tersenyum kecil dan mendekati anak kecil yang mungkin berumur kurang lebih 8 tahunan itu.
tangan kering juga keriput yang dimakan usia.
kini memegang pundak sang anak laki laki itu." kyeom ji sayang..." ia berbicara seakan ia tak apa namun terlihat menahan hal yang sesak entah apa.
"pulang ya...
halmoeni sudah membuat sup ayam gingseng, kue beras, juga kim chi kesukaan mu..." ucapnya lagi
tapi tak ada sahutan dari sang cucu.anak itu menatap sang nenek dan,
" aku akan menunggu appa dan eomma datang menjeputku agar kita bisa mencicipinya bersama " ucapnya polos juga lantang.
runtuh sudah pertahanan sang nenek,
ia menanggis terisak isak ia tidak kuat menahan sesak dan pura pura kuat didepan sang cucu.ia juga merengkuh tubuh mungil itu sambil menanggis.
"halmoeni jangan menangis,
halmoeni jangan percaya dengan paman min
dia pasti berbohong kalau eomma dan appa meninggal aku yakin mereka masih hidup dan akan menjemput ku" ucapnya lagi," sayang....
halmoeni akan menjaga, menyayangi dan merawat mu dengan baik walaupun kedua orang tua mu telah tiada halmoeni janji" ucapnya bergetar yang juga masih menanggis.anak itu menggeleng juga mencoba menampik apa yang dikatakan halmoeninya itu, ia masih yakin eomma dan appanya masih hidup ia yakin!
kenapa orang orang tidak percaya kepadanya...ia berlalari kencang meninggalkan sang nenek yang juga tak bisa apa apa selain meneriaki nama sang cucu.
dengan air mata yang tak henti henti menggalir namun kaki kecilnya masih menapaki jalanan.
ia akhirnya memutuskan berhenti di sebuah taman
bermain, matanya tak sengaja melihat ada anak perempuan yang memakai gaun putih dengan rambut hitam terurai ia sangat cantik dengan itu namun sayang ia seperti ketakutan dan meringkuk di sisi kursi taman.ia menghampiri anak itu dan menghapus jejak air matanya. sengaja tangannya diulurkan kearah anak perempuan yang mungkin sebaya denganya.
namun anak kecil itu sedikit bingung dan tanpa disadari ia menjabat uluran tangan anak lelaki itu.
" k-kenapa?" ucapnya bingung,
sang lawan bicara ikut mengernyit bingung,
" apa yang kenapa?" tanyanya balik.
" kenapa kau mengulurkan tangan untuk ku?
aku tidak punya teman apa kau melakukan ini karna kau mau jadi temanku" ucapnya berbinar." tidak" ucapnya spontan dan justru membuat anak perempuan itu mengubah sekian ekspresinya menjadi murung dan itu sangatlah tidak enak dipandang.
"pasti karna aku jelek kau tidak mau berteman dengan ku.... aku paham. tapi apa aku boleh tau nama mu ?" ucapnya sambil menunduk dan jangan lupa bibir kecilnya yang manyun.
anak bernama kyeom ji itu pun menggeleng,
" aniyo kau tidak jelek kau cantik,
kau hanya tak baik berteman dengan ku" sangkalnya.mendengar ada yang memujinya 'cantik' ada rasa senang juga geli yang menyenangkan.dan itu memicu secercah senyuman tercetak bahkan matanya ikut menyipit memang cantik sekaligus menggemaskan.
ia menatap lekat onix hitam sang anak lelaki didepannya "katakan sekali lagi...." tanyaanya lagi entahlah kupingnya suka kalimat 'cantik'
"kau tidak jelek kau cantik?
apa kau dengar dengan jelas" jawabnya lagi sambil mendekatkan mulutnya agak dekat ke anak itu."kenalkan nama ku ***** aku orang pindahan
dan juga tak punya teman" ucapnya sambil memberi jabatan terlihat sopan sekaligus manis bagi anak berumur masih dibawah 10 tahunan itu."oh hai ***** a-aku kyeomji panggil kyeom saja" menjabat tangan munggil anak itu sambil berucapnya sedikit malu.
" =>>^₩~^>*(÷×&>◇♤《》$€》¤¤£¥$$$¥€" ucapnya
" %~^%₩₩=&~><#&!'\\※《¤¡°¡ "ucapnya
BRUK!!! DUK !!!
bayangkan saja seperti saat kalian sedang asik menonton film di televisi namun tanpa diduga duga
saluran film berhenti lalu petir datang bagaikan penambah rasa kesal sekaligus terkejut.menyebalkan.
"auu!! astaga apa aku mimpi? kenapa pembicaraan terakhir aku tak bisa dengar jelas?" ucapnya bingung sambil mengaduh padahal ia masih ingin tau kelanjutan dua anak itu pikirnya.
kalau dipikir pikir kenapa ia bisa terjatuh? dan terasa asing juga dengan suasananya...
ia bangkit sambil membersihkan gaun putih nya dan menatap keadaan sekitarnya yang sesekali berputar melihat sekeliling.
" aku dimana? " tanyanya bingung.
"kau di rumah ku" jawab orang tak di kenal itu sambil menatap sepatu lusuhnya yang puluhan tahun tidak diganti.
iapun berbalik menatap sang penyahut...
cukup kaget namun orang itu masih belum menyadarinya." aigo!!!!!!!" ucapnya panik
"bagaimana bisa aku terjatuh di pemukiman manusia? dan kenapa dia bisa mendengar ku?! apa dia juga bisa melihat ku" batinnya berkecamuk
mendengar jelas suara teriakan wanita yang memekik, suaranya hampir mirip bibinya yang kelewat cempreng juga cerewet itu membuatnya mendesah pelan bagaimana bisa ia dikelilingi orang orang seberisik itu? sangat menjengkelkan pikirnya.
dengan gerakan lesu ia menatap dan mencari orang itu, ia harap wanita ataupun lelaki ah pokoknya jangan ada yang menambah satu penyakit lagi dirumahnya cukup sudah kupingnya diberi suara suara keras setiap hari oleh wanita tua single itu.
saat matanya menemukan sesosok wanita berdres putih dengan raut wajah yang bilanglah konyol? atau aneh?
namun yang membuatnya tercengang sekaligus bingung apa ini mimpi? apa hanya khayalan semata? kenapa seorang wanita itu memakai sayap apa ia sedang melakukan teater/drama sebagai malaikat?
"kau melihat ku?!" ucapnya panik sekaligus kaget bagaimana bisa lelaki itu memandangnya dengan pandangan yang membingungkan.
dan pria itu hanya mengangguk lemah, seperti tak ada tenaga.
lantas wanita itu menganga...
" aaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!"💙💙 okay guys segini aja ya
sorry masih banyak kurangnya bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's & Human [ umji X boy ]
Fantasyapa yang kalian tahu tentang renkarnasi? kata katanya sangatlah tak asing kalian dengar diberbagai cerita fantasi kan nah saya juga akan menambahkan teori itu ke cerita ini. apakah kalian juga mengetahui dan mempercayai keberadaan angels atau malaik...