31

14 1 0
                                    

Keyla dan andra duduk dikursi belakan sekolah dibawah pohon mangga yg tinggi

"Gw salah yah dra deket sama lo" ucap key sambil mengelap air mata nya

"Lo ga salah key, ini salah gw karna lo deket sama gw jadi sekarang lo kek gini" ucap andra sambil menarik badan key kedalam pelukannya, key semakin menjadi nangis nya didalam pelukan andra

"Hustt udah ah jan nangis kalo lo masih nangis gw merasa bersalah banget" ucap andra mengusap kepala key

"Draa apa gw harus jauh dari lo??" Ucap key

"Heh ngomong apa si lo" ucap andra melepas pelukannya memegangi bahu key dan menatap nya

"Lo ga boleh jauh dari gw" ucap andra menghapus air mata key dan memeluknya lagi

"Lo harus terus jadi temen gw" ucap andra sambil mencium kepala key dengan lembut

"Lo sebenarnya nganggep gw apa sih" tanya key dalam hatinya

"Udah yuk pulang " ajak Andra

Mereka berjalan menuju parkiran , tak terasa sejak Andra menemui key di kamar mandi kini sudah waktunya pulang dan bahkan bell pulang sudah berbunyi 5 menit yg lalu dan tas mereka sudah dibawakan oleh teman-teman mereka

Mereka berjalan di koridor kelas yg masih ramai siswa-siswi berlalu lalang, Andra merangkul key sepanjang jalan sampai- sampai mereka jadi tontonan para adik kelas yg terbakar api cemburu karena melihat kemesraan Andra dan key

Saat sampai parkiran ternyata teman-teman mereka masih menunggunya diparkiran

"Keyy Lo ga papa" tanya Bella

"Ga papa kok" ucap key tersenyum ke arah mereka

"Unchh kacian banget sih temen ku ini, maap ya tadi kita ga nemenin Lo saat Lo butuh kita" ucap Nadya lalu memeluk key dan yg lain pun ikut memeluk key

"Idihh jijik banget gw liatnya" ucap Alex

"Apa iri bilang boss" ucap Nadya nyolot ke Alex

"Ya kali boss iri sama pembantu" ucap Alex

"Kurang ajar yah Lo" ucap Nadya

"Udah-udah pulang yuk gw ga enak banget nih bajunya basah" ucap key

"Yudah Lo naik mobil gw aja sama Marsya" ucap Nadya yg diangguki key

"Makasih y dra, gw pulang duluan yah semua" pamit key

"Iyah " ucap Andra

"Hati-hati byby" ucap Bella dan kinta melambaikan tangan nya

----

Tok.. tok.

Pintu kamar key terbuka menampakan bunda nya yg sedang membawa sarapan

"Sayang kamu ga usah sekolah yah, panas kamu belum turun juga" ucap bunda key setelah memegang kening key

Memang sejak pulang kemarin badan key sedikit tidak membaik

"Iyah Bun" ucap key

"Nanti dimakan yah sayang bubur nya" ucap bunda key lalu mencium kening anak nya

"Makasih bunda" ucap key

"Iyah sayang" ucap bunda lalu pergi dari kamar key

Key membuka hp nya yg sudah banyak sekali notifikasi dari teman-teman nya, dia membalas nya satu persatu lalu setelah itu hp key berdering ada panggilan video dari bella key mengangkatnya dan menampakan wajah teman-teman nya

"Key Lo kenapa ga masuk, Lo sakit yah, astaga keyy ceper sembuh yah, Lo udah sarapan belum, udah minum obat, kalo belum cepetan minum nanti Lo sakit gimana!!" Ucap Nadya

"Anjirr suara Lo kasian key pasti pusing ngedengerin ocehan Lo" ucap Marsya sambil menoyor kepala Nadya

"Lo ga papa kan key" tanya kinta

" Gw gpp kok" ucap key sambil tersenyum

"Ohh Iyah key nanti pulang sekolah kita mau kerumah Lo, Andra juga ikut sama temen-temen nya" ucap Bella

"Ohh" ucap key

"Key udah dulu yah, dah bunyi bell soal nya" ucap Bella lalu sambungan pun terputus

"Hufftt" key menarik nafas nya dalam-dalam

Setelah kejadian dengan bianka kemarin key menjadi ingin menjauh dari andra

"Gw harus gimana" key memegang kepalanya yg semakin pusing

Flasback on

"Keyla sayang kamu kenapa" tanya bunda sambil memegang bahu anak nya

"Key ga papa kok bunda" ucap Keyla sambil menahan sesegukan nya

"Bunda ga suka yah kamu nutupin sesuatu dari bunda" ucap bunda key yg khawatir

Akhirnya key menceritakan semuanya ke bundanya

"Astagfirullah" ucap bunda key lalu memeluk anak nya

"Kalo kayak gini ceritanya kamu lebih baik pindah sekolah ke luar kota sayang" ucap bunda key membuat key membulatkan matanya

"Bunn" ucap key dengan mata berkaca-kaca

"Keyla ga mau pindah, Keyla udah bahagia disini" ucap Keyla lalu memeluk bundanya

"Tapi bunda takut sayang kejadian ini keulang lagi" ucap bunda dengan suara yg seperti ingin menangis

"Bunda tenang aja yah, key ga papa kok" ucap key meyakinkan bunda nya

"Tapi kalo kejadian itu keulang lagi kamu harus pindah keluar kota" ucap bunda key

Flashback of

Thank you semua jangan lupa vote :)

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang