25

13 2 0
                                    


Istirahat pun berlalu kini waktunya untuk keruang musik buat pengambilan nilai

Murid pun dipanggil satu-satu untuk pengambilan nilai

"Keyla syakira baety" ucap guru yg mengajar seni budaya

"Key waktunya elo tuh" ucap bella

"Iyah ni" ucap nya sedikit deg deg an
"Gw pinjem gitar lo yah" ucap key ke bella

Saat key maju kedepan tatap an nya langsung tertuju ke andra yg menatap nya datar tanpa ekspresi

"Ayo key" ucap bu ida (guru seni)

"Iya bu" ucap key tersenyum, ia menarik napas nya agar tidak terlalu gugup

"Okeh temen-temen disini gw bakal bawain lagu yg berjudul lebih indah "

Jrengg..

Saat ku tenggelam dalam sendu waktupun enggan untuk berlalu kuberjanji tuk menutup pintu hati ku entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
semakin hatiku tak menentu
tapi satu sinar terangi jiwaku saat kumelihat senyummu..

Dan kau hadir...
merubah segalanya menjadi lebih indah kau bawa cintaku setinggi angkasa membuat ku merasa sempurna..

Dan membuatku utuh
Tuk menjalani hidup
Berdua dengan mu selama-lamanya
Kaulah yg terbaik untuk ku ...

Saat key bernyanyi ada mata yg melihatnya dengan bahagia dan terus tersenyum sejak awal key bernyanyi

Prok...prok...
Tepuk tangan pun terdengar didalam ruangan ini karna memang suara key tak usah diragukan lagi

"Makasih" ucap key menundukan kepalanya

"Bagus key suara kamu, gimana kalo kamu nanti nyanyi di acara pensi" ucap bu ida

"Hmmm... gimana ya bu, soalnya saya juga mau nampilin dance nantinya" ucap key menggaruk tengkunya

"Yahh gapapa dong, yg penting waktu nya ga bentrok biar kamu bisa mempersiapin diri" ucap bu ida

"Hmm iyah si bu, tapi.. saya malu bu kalo sendirian" kata key

" di kelas ini ada ga yg mau nyanyi bareng key diacara pensi nanti??" Tanya bu uda, tanpa malu-malu andra langsung mengacungkan tangan nya

"Saya bu" ucap andra

"Baguss, ya sudah key silahkan duduk kembali" ucap bu ida, key pun kembali duduk dengan raut wajah yang kesal

"Kenapa harus dia si"

----

"Ayoo" ucap andra mengulurkan tangannya untuk membantu key menaiki motor nya

"Lo kenapa tadi ngacungin tangan si??" Kesal key, karna bagi nya nyanyi diatas panggung bersama andra itu ga akan beres

"Ya suka-suka gw dong" ucap andra tersenyum

"Issttt" kata key

"Gw ntar malem kerumah lo yah" ucap andra

"Ngapain??" Tanya key

"Ga papa pen main aja" ucap andra

"Ayah gw mau pulang" ucap key

"Terus kenapa kalo ayah lo pulang" ucap andra

"Ihhh udah lah lo ga usah kerumah nanti aja" ucap key

"Bodo intinya gw mau kerumah lo" ucap andra, key memutar bola matanya malas percuma berantem sama andra ga ada berenti-berentinya

---

"Hai semua" sapa key yg dibalas senyuman dari ayah, bunda dan.. bentar ngapa nih bocah dah ada disini "astagaaa" batin nya

Key masih menatap andra yg sedang duduk dihadapan nya sambil tersenyum, key memutar bola matanya melihat senyuman itu dan dia memilih membantu ibunya menyiapkan makanan.

Setelah selesai makan kini key dan andra sedang duduk berdua didepan rumah

"Tadi lo ditanyain apa aja sama ayah" tanya key sambil menatap andra

"Banyak" ucap andra yang kini juga menatap key

Degg

Kini keduanya saling bertatapan

"Kenapa jantung gw dagg digg dugg deerr gini si" batin key, sampai akhirnya mereka sadar

"Salah satunya" tanya key yg mulai gugup

"Ayah lo nanya apa gw pacar lo" ucap nya santai

"What??" Kaget key
"Ayah nanya gitu??"

"Iyahh" ucap andra manggut-manggut

"Yaudah key gw balik dulu yah takut kesiangan kan besok mau sekolah" ucap andra seraya menggambil kunci motor nya yg ada dimeja

"Hmm besok ga usah jemput gw soalnya gw bawa mobil" ucap key membuat andra mengerutkan keningnya

"Siapa juga yang mau jemput elo" ucap andra terkekeh membuat key cemberut

"Ga usah so imut gitu mukanya" ucap andra menyentil dahi key

"Ihh sakit tau" ucap key membuat andra kembali tertawa

"Hm pulang yah key" ucap andra yang masih tertawa

"Iyah hati-hati dra" ucap key yg kini sudah tersenyum

"Good night key" ucap andra mengacak-acak rambut key

"Good night to dra" ucap key

Andra pun memakai helm nya setelah itu dia tersenyum ke arah key yg dibalas lambaian tangan dari key, kini motor andra sudah tidak terlihat lagi, key pun menutup pintu pagarnya

"Senyuman itu" batin key dan senyum yang sedari tadi tidak pudar

---

Hai gess gimana makin gaje yah ceritanya, maapin yah:(
Tapi kalo suka jangan lupa vote nya yah:)

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang