35

9 1 0
                                    

Sejak bell istirahat berbunyi key tidak pergi ke kantin dia hanya duduk didepan kelas sambil membaca novel, semenjak kejadian di taman Andra benar-benar menghindar dari dirinya, tak pernah menyapa, tak pernah bercanda, bahkan senyum pun jarang, kelulusan sudah menghitung bulan dan akhir-akhir kelulusan ini tampak begitu mengecewakan

"Key"

Panggilan itu membuat key menurunkan buku bacaan nya

Ada Axel yg duduk disampingnya, didepannya sudah ada farell, Diky, Kevin dan juga Andra yg membuang wajah nya dari key

"Apaan??" Tanya key menghadap ke Axel

"Kita mau minta contekan kimia dongg" ucap Axel membuat key mengerutkan keningnya

"Iyah key bagi yah, Lo kan baik" ucap Kevin

"Ekhem.. bukannya.. temen Lo itu pinter yah, nyontek aja ke dia" ucap key melirik ke andra

"Dia juga belom mangkanya kita nyontek ke elo" ucap Kevin

"Bukannya nih tugas udah dari satu Minggu yg lalu yah, berarti ada 168 jam buat kita ngerjain soalnya kan, terus lu pergunain buat apa waktu segitu kalo tugas sekolah masih belum selesai" ucap key

"Elah key kita tuh cowo-cowo sibuk jadi wajar lah" ucap Axel merapihkan rambutnya

"Sesibuk apa sih sampe tugas sekolah belum selesai, gw aja yg..."

"Kalo ga mau ngasih yaudah ga usah berbelit-belit kita juga masih bisa kok ngerjain sendiri, ayo cabut" ucap Andra membuat teman-temannya bengong

"Lah bukannya tadi Lo bilang.." ucap farell tapi langsung dipotong oleh Andra

"Ayo cepetan" ucap Andra lalu pergi diikuti teman-temannya

---

"Key Lo udah ngomong sama Andra masalhnya" bisik Nadya karena masih ada guru

Keyla menggelengkan kepalanya, ia menunduk dan tersenyum

"Yg sabar yah key" ucap Nadya menepuk pundak key

"Kalo dia emang jodoh elo ga ada yg bisa misahin kalian" ucap Nadya

Key tersenyum mendengar ucapan Nadya

"Tapi gw salut sama Lo, Lo bisa nutupin masalah kek gini dengan senyuman dan tawa Lo" ucap nadya

---

Suasana malam ini cukup dingin, key keluar dari kamar nya untuk membuat coklat hangat

"Bunda" sapa key saat melihat mama nya didapur

"Iyah"

"Ngapain??" tanya key

"Ohh itu lagi liat2 bahan yg udah abis, kamu ngapain kesini??" Tanya bundanya

"Mau bikin coklat" ucap key

"Yaudah bunda aja yg bikin"

Key duduk di kursi sambil memainkan hp nya

"Kamu masih digangguin si bianka bianka itu" tanya bunda key

Key meletakan hp nya

"Alhamdulilah udah engga Bun" ucap key tersenyum ke bundanya

"Nih coklat nya awas masih panas"

"Iyah makasih bun, key ke kamar dulu yah" ucap key dibalas senyuman oleh bundanya

..

Key duduk di meja belajarnya yg berada didekat jendela, ia sedikit membuka jendela nya membiarkan angin malam masuk kekamarnya

Key mengambil gitar nya dan mulai memetiknya

Hari-hari kulalui sendiri disini kutemani sepi tanpa hadirmu yg membuatku merasakan rindu dihatiku..

Key tersenyum kecut menyanyikan lirik itu, lalu ia menatap buku diary merah jambu yg key tulis saat pertama kali ia mengenal Andra

Tak mempunyai ikatan hubungan tapi mempunyai rasa sayang :)

Mungkin kalimat itu cocok untuk dirinya dan Andra

---

sudah berminggu-minggu Keyla lewati hari-harinya walaupun ia harus membiasakan diri tanpa kehadiran Andra

Memang semenjak ia menjauhi Andra bianka sudah tidak mencari ulah lagi sama dia

Keyla sengaja Dateng pagi karena dia mau sarapan disekolah

"Key " panggil seseorang

"Ehh kin, kenapa" ucap key saat kinta duduk didepannya

"Ada sesuatu yg mau gw omongin" ucap minta meminkan kukunya

"Omongin aja kek sama siapa aja" ucap key terkekeh

"Gw suka sama Andra" ucap nya menggigit bibir bawahnya

Key tak bekedip ia menatap kinta dengan wajah yg datar

"Terus semalem dia nembak gw" ucap kinta menunduk

Key menjatuhkan sendok nya dengan mulut yg kebuka

"Key" ucap kinta menyadarkan nya

"Ehh ehh Iyah, sorry" ucap key memakan kembali nasi goreng nya, ia berusaha bersikap biasa saja

"Yaudah Lo terima aja" ucap key bersikap biasa

"Tapi Lo.." ucap kinta

"Kan Lo tau gw sama Andra cuma sebatas temen ga lebih" ucap key tersenyum ke kinta

"Tapi gw masih ragu, Andra beneran suka engga sih sama gw, soalnya dia tuh kelitannya suka sama lo" ucap kinta tertunduk

Andra suka sama key?? Apa benar, Apa Andra menembak kinta hanya untuk berusaha move on dari key, ntah lah

"Andra dah nembak lo, berarti dia udah ada rasa sama Lo" ucap key tersenyum sangat manis

"Kalo Lo suka sama Andra Lo terima dia buat dia bahagia, Lo temen gw dan dia temen gw gw harap kalian bisa bahagia yahh" ucap key menepuk pundak kinta

"Makasih key" ucap kinta tersenyum

"Gw kekelas dulu yah Baybay keyla" pamit kinta

Setelah kinta pergi key menangis se jadi-jadinya sekali lagi dia harus menerim kepahitn seperti ini

Suasana kantin masih sepi dan hanya beberapa org saja yg berlalu lalang

"Hikss..hiks..." Tangis key semakin jadi

"Gw harus gimana, kalo gw hari ini tetep sekolah gw ga yakin kalo gw bakal kuat, tapi kalo gw pulang nanti kinta curig sama gw, gw harus apa ya Allah hikss.. hikss" batin key

5 menit sudah key menangis ia menghapus air matanya ia memilih tetap sekolah dan menahan rasa sakit ini

Key mengambil ponselnya ia berkaca dilayar ponselnya, warna merah terpapang jelas dimuka putihnya, ia membersihkan sisa air mata nya dengan tisu, key memilih duduk lebih lama lagi dikantin agar tidak terlihat seperti orang habis mengagis nanti dikelas

Jangan lupa bahagia yah semua:)



This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang