"Huuuu kangen banget gue ama lo,, akhirnya jumpa lagi semenjak gue pindah.. Apa kabar lo? Makin chubby aja si unyu gue" Ucap gadis cantik bernama lisa.
"Hehehe gapapa gw makin chubby dari pada lo makin kyk lontong" Balas azura tak mau kalah.
"Ih apaansih.. Gue tuh cantiknya kelewatan tau masa dibilang kayak lontong sih iuh"
"Heloooo epribadehhh" Ucap laki" Bersuara cempreng yang bernama bagas.
"Bising banget sih lo kayak toa tau gak! " Bentak lisa.
"Issss,,, gw kan kangen sm kalian makanya teriak" Lagian lo masa gatau gw aja sih heran gw liat lo!"
"Udah udah kalian kalau dipersatukan selalu begini udah deh gw mau ke perpus mau belajar gak kyk kalian! "
"Ih tu anak yah gak pernah lepas dari buku. Nempel mulu aneh gw liatnya"
"Kalau aneh yah gausah diliat! "
"Ih apaansih lo comberan"
"Yeeee dari pada lu ketek monyet! "
"Apaan sih gajelas banget lo. ketek monyet lu tu yang ketek monyet"
Beginilah kelakuan teman" Azura yang gak bisa dibilang dengan kata kata. Susah banget akurnya malah gak pernah. Azura saja sudah pening bukan kepalang liat mereka.
Saat mau ke perpus tiba tiba ada yang menabraknya dari belakang. Hu sudah terbayang olehnya. 'pasti ni yang nabrak gw cogan' saat berbalik ternyata si joy fuckboy. Is kenapa harus dia sih.
"Lo kalau jalan liat liat napa gak punya mata apa lo?! " Bentak joy
"Ih apaansih udah jelas jelas lo yang nabrak gw luan yah punya mata gak loo! " Balas azura.
"Lo tuh yg jalan gak pake mata udah jelas jelas gw kaga ada nabrak lu" Jawab joy tak mau kalah.
"Udah ah malas bedebat sama cowok kayak lo gak pernah mau ngalah jijik gw ih" Ucap azura yang ditanggapi umpatan oleh joy.
Memang joy ini laki laki yang keras kepala dan gak mau kalah. Dia termasuk anak orang kaya tetapi gak bisa seenak jidat dia aja berbuat kasar sm org. Itulah yang membuat azura jijik melihatnya.
Sesampainya diperpus dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Yah dia.. Si dia itu loo.. Aduhhh malu nih..
"Ekhem" Azura berdehem kencang seperti itu saja lelaki itu tidak peduli dan masih terpaut dengan buku yang sedang dibacanya.
"Lo bisu yah? Atau gak pande ngomong? " Tanya gadis itu.
Sudah tersekian kalinya dia bertanya seperti itu kepada laki laki didepannya ini. Setiap dia bertanya laki laki itu selalu saja diam dan gak pernah berbicara. Yah dia termasuk anak ansos dan kutu buku.
Walaupun kutu buku dia itu tampan. Bahkan sangat tampan. Banyak cewe cewe yang mengaguminya tetapi satu pun tidak pernah digubris olehnya. Hal itu membuat cewe cewe di SMA WIJAYA ilfeel dan pergi dari lelaki itu. Tapi tidak dengan azura.
Azura khanza. Dia lah salah satu gadis yang pantang menyerah menghadapi sikap lelaki itu. Sudah didiamin, dicuekin, bahkan di dengerin pun tidak. Tapi hal itu malah yang membuat azura bertambah ambis untuk mendapatkannya.
Azura beda dengan yang lainnya. Caranya mendapatkan lelaki itu sangat berbeda. Biasanya cewe cewe yang suka sama cowo pasti dia caper dengan memberi air saat pelajaran olahraga atau dengan mengikutinya kemana pun lelaki itu pergi. Tetapi azura berbeda. Dia dengan caranya mungkin mampu meluluhkan hati lelaki itu. (Bisa jadi inspirasi buat kalian. Wkwkkwk)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERAN
Teen Fiction"lo kenapa bisa disini? " "kenapa lo nolongin gue?" "lo udah punya pacar yah?" "lo kenapa disekolah diem mulu?" itulah pertanyaan" yang blm bisa terjawab sampai sekarang oleh gadis cantik bernama azera khanza. gadis yang populer disekolah SMA WIJAYA...