33

133 12 4
                                    

Happy Reading guys 🎉💚

.
.
.
.
.

Dyla tersenyum sambil membaca pesan dari calon suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dyla tersenyum sambil membaca pesan dari calon suaminya itu. Perlahan jari jarinya mengetikan beberapa balasan untuk pesan itu.

Dyla tersenyum sambil sesekali tertawa membaca ulang pesan pesan mereka, sedikit lucu dan aneh menurutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dyla tersenyum sambil sesekali tertawa membaca ulang pesan pesan mereka, sedikit lucu dan aneh menurutnya. Jujur ini kalo pertamanya chatan dengan lawan jenis yg bukan berstatus sahabat, teman, keluarga atau status semacamnya. Ini kali pertama nya memiliki laki-laki spesial selain keluarga di hidupnya.

Laki-laki yg akan menjadi imam dan laki-laki yg akan menjadi ayah dari anak-anak nya nanti. Laki-laki yg Insya Allah bisa membimbing nya ke jalan yg lebih baik.

Dyla gk tau dan gk ngerti gmn itu rasanya pacaran, chat sama cowo dengan status lebih dari sekedar sahabat dan teman. Dyla juga gk paham bagaimana memulai hubungan yg bukan sahabat atau teman lagi, tapi dengan status lebih dari itu. Mungkin nantinya akan sedikit berlebihan atau mungkin akan ngeselin karena dyla yg cuek.

Intinya saat ini dyla masih tidak menyangka kalau penantian nya selama ini sebentar lagi akan berakhir. Halu nya akan jadi kenyataan.

............

Pov dyla

Ceklek

Dyla tersenyum melihat empat orang yg masuk ke dalam kamar nya. Empat orang yang selalu menemani nya.

"Dyla, maafin papah yah selama ini papah belum bisa jadi yg terbaik buat kalian terutama buat kamu."

"Papah sadar yg papah lakuin selama ini tuh gk mencerminkan seorang ayah yg baik. Dari kecil papah suka kasar dan maksa kamu, sampe kemaren papah yakin hati kamu sakit dan tertekan. Maafin papah."

"Pah, Dyla udh maafin semua kesalahan papah, dan soal kemaren itu anggap aja mimpi buruk yg gk perlu di kenang lagi." Gw langsung meluk papah dengan erat, pelukan yg selalu gw rinduin.

Gw liat mamah yg sesekali ngelap air matanya, ada rasa sakit ketika ngeliat org yg gw sayang ngeluarin air matanya. Tanpa pikir panjang gw langsung meluk erat mamah, pelukan yg selalu bikin candu, pelukan kasih sayang yg gk akan pernah pudar.

Struggle X saaihhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang