Chapter 2 "Kamael"

6 1 0
                                    

"Tok tok tok"
Suara ketukan itu mengganggu kosentrasi orang yang ada di dalamnya .

"Masuk" ucapnya tegas,lalu menatap tajam orang yang berjalan masuk keruangannya.
Tiara yang menyadari tatapan itupun salah tingkah dibuatnya.

Tiara adalah sekretaris barunya,ini hari ketiganya bekerja menggantikan sekretaris lama yang di pecat hanya karena kecerobohannya yang tidak sengaja menumpahkan kopi ke kemeja bosnya,hingga membuat mood boss nya itu menjadi buruk seharian dan berakhir dengan surat pemecatan keesokkan harinya.

"Maaf pak,saya kesini membawa berkas-berkas kariawan baru yang bapak minta beserta berkas-berkas yang bapak butuhkan untuk meeting nanti." Ucapnya dengan percaya diri lalu meletakkan tumpukkan berkas yang ada ditangannya kemeja kerja bosnya dengan hati-hati.

"Selanjutnya saya akan membacakan agenda bapak untuk hari ini" lanjutnya menatap bosnya dengan tatapan menggoda.

Sedangkan orang itu hanya mengangguk karena telah kembali sibuk dengan berkas dihadapannya.

"Baik,jadi bapak punya meeting 2 kali hari ini,yang pertama jam 12 siang nanti, dengan bapak hamdan dari perusahaan Tj group.dan yang kedua pada jam 4 dengan orang-orang perwakilan perusahaan  tamiyako dari jepang." Ucapnya panjang lebar dengan suara yang dibuat se sexy mungkin untuk menarik perhatian sang bos,sayangnya dia sedang menggoda orang yang salah saat ini.

"Anda sakit hari ini?" Tanya kamael dingin

"Tidak pak" jawabnya dengan wajah merona malu-malu karena merasa bosnya itu sangat perhatian padanya.

"Jadi kenapa dengan suaramu?ingin menggoda saya?" Ucapnya tepat sasaran,membuat sang tersangka kaget dan kebingungan mencari alasan.

"T ti tida..." Ia terbata saking gugupnya namun belum selesai menjelaskan kamael memangkasnya duluan.

"Dengar,saya hanya memperkerjakan orang-orang pintar dengan etika yang baik diperusahaan saya ini.jadi bagaimana bisa ada perempuan penggoda disini?hm?" Ucapnya sarkastik dengan tatapan tajam mengintimidasi.
Sedangkan perempuan itu sudah menunduk takut dengan kata maaf yang diucapkan.

"Penampilan anda hari ini sangat mencoreng nama baik perusahaan saya."lanjutnya lagi,dan kini telah berdiri didepan sekretaris barunya itu sambil memperhatikan dengan intens, dari atas sampe bawah penampilan wanita itu.

"Hak sepatu terlalu tinggi,rok kependekkan,baju kekecilan,makeup ketebalan,rambut berantakkan."ucapnya lagi menyindir,sambil menunjuk apa saja yang dibicarakannya tadi.

"Ckckck anda saya pecat,silahkan keluar." Lanjutnya mengakhiri, tanpa rasa kasihan saat melihat sekretarisnya yang sudah menangis sambil merapalkan maaf berulang kali.

     Kamael aldrich basil memang sangat perfecksionis,dan sangat gila kerja.dia bahkan pernah menginap dikantor selama seminggu tanpa menghiraukan jadwal makan ataupun mandinya karena, dia ingin memenangkan proyek yang bernilai triliyunan rupiah.hingga membuat orangtuanya sangat khawatir akan kondisi kesehatan anak meraka itu,tetapi juga karena kerja kerasnya itu,ia akhirnya mampu membangun perusahaan nya sendiri dengan cabang yang ada dimana-mana.hingga mengantarkannya menjadi pengusaha sukses termuda menurut majalah Bintang+.

Sebenarnya dia terlahir dengan sendok emas ditanganya,dia bisa mendapatkan apa pun yang dia mau tanpa harus bersusah payah ditambah lagi ia dianugrahi tuhan dengan tampang yang menawan hati setiap orang yang melihatnya,serta tubuhnya yang indah seperti dipahat oleh pengrajin jenius,yang membuatnya selalu di kelilingi oleh banyak wanita.namun semua itu tidak ada artinya untuk kamael,karena memang dasarnya kamael sangat mandiri dan juga keras kepala sejak kecil,

Dia ingin berdiri dengan kakinya sendiri dan diakui karena usahanya,tanpa ada embel-embel nama keluarga dibelakangnya,dan ia berhasil.

Didunia ini hanya ada dua hal yang tidak ia sukai yaitu kesalahan dan wanita.

BahagiaKuWhere stories live. Discover now