Dan ketiga sahabat itu pun berlalu menuju luar perkarangan sekolah
Setiba mereka di luar perkarangan sekolah mereka berpapasan dengan seorang laki-laki
Laki-laki itu adalah jhones yang sedang menunggu ayah tercinta nya yang setiap hari selalu datang menjemput nya
Ketiga sahabat itu pun melangkahkan kaki mereka
Dan menuju kearah jhones berdiri
"Hai" Sapa lia sambil menyenggol lengan milik jhones
"Ha? " Gumam jhones melirik lia
"Gua mau ngomong sebentar sama lo" Ucap lia
"Mau ngomong apa lagi lo?, kalau mau nyari masalah gua gak ada waktu" Ketus jhones memandang lia tajam
"Jutek amat sih lo jadi anak" Ujar ita melirik jhones
"Udah udah gayss niat kita kan baik datangin dia, slow aja" Ujar nisa
"Ya lo mau ngomong apa, cepet sebelum ayah gua datang" Ketus jhones memandang lia
"Anu gua mau minta maaf sama lo perihal tadi gua udah nampar lo, ya walaupun lo yg bising duluan" Gumam lia dengan nada lembut
"Itu doang?" Tanya jhones
"Ha Iya itu aja" Jawab lia
"Apasih maksudnya lia bersikap kayak gini, tumben banget dia mau minta maaf sama orang" Batin ita bertanya tanya
"Lo udah gua maafin dari tadi, lagian buat apa juga gua dendam sama orang kayak lo, cewek keras kepala" Ketus jhones memandang tajam kearah lia
"Ini anak songong banget ya" Batin lia
"Owh bagus deh kalo lo udah maafin gua beneran" Jawab lia menyengirkan senyum khas miliknya
Jhones pun berlalu meninggalkan ketiga sahabat itu..
Dan sontak lia memberhentikan langkah kaki jhones yang tidak terlalu jauh dari tempat awal mereka berempat berdiri
"Eh lo cowok, stop bentar dong" Panggil lia
Jhones pun memberhentikan langkah kaki nya
"Apalagi? " Tanya jhones
"Emm gua boleh minta nomor lo ga? " Gumam lia
"Buat apa? " Ketus jhones
"Gak ada buat apa-apa sih, cuman di simpen aja siapa tau nanti gua bisa minta tolong sama lo" Ujar lia menaikan alis kanan miliknya
"Lo naksir ya sama gua? " Tanya jhones
"Ha? Enggak lah, siapa tau kita bisa berteman" Gumam lia
"Kalau gua gak mau jadi teman lo, gimana? " Ketus jhones
"Ha, Iya gapapa" Gumam lia
Batin lia pun meronta ronta ingin sekali memukul kepala jhones
"Mana HP lo? " Tanya jhones
"Ini" Jawab lia sambil menyodorkan HP miliknya
Setelah jhones memberikan nomor HP nya, jhones pun mengembalikan HP milik lia
"Nih HP lo, gua balik duluan ayah gua udah jemput" Gumam jhones sambil tersenyum kearah lia
Batin lia berkata...
"Manis banget senyuman lo"
"Iyaiya thanks ya" Teriak lia sambil melambaikan tangannya
Lia pun beranjak melangkah menuju kearah sahabat sahabat nya yang dari tadi hanya berdiam diri di depan pagar sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hijrah Seorang Wanita Pendosa
Non-FictionInilah yang kulalui sehingga aku menemukan hidayah dimana aku menjalankan hijrah ini dan inilah pengorbanan yang telah aku lakukan dari titik terendah hingga saat ini