Suasana yang begitu cerah di SMPN 47 Bekasi
Suasana yang ramai layak nya sekolah pada umum nya ketika jam istirahat telah tiba
"Lia"...
Ya gayss ini dia seorang wanita yang mempunyai nama lengkap " Dwi amelia" Yang mempunyai sikap egois, songong,judes, jahil, dan tidak sopan
Next..
"Lia"...Panggil nisa pada gadis yang sibuk menyiapkan perangkap untuk menjahili salah satu murid nerd disekolah
Ya inilah " Khairunnisa " Yang kerap sekali dipanggil nisa sahabat lia yang mempunyai sifat bolot, culun, dan si penceramah
Next...
"Apaan? " Tanya sarkas karena dia tidak suka pada gangguan
"Lo ngapain? " Tanya nisa menatap kearah lia yang sibuk menuangkan lem pada sebuah kursi
"Ada deh" Balas lia dengan cengiran khas nya
"Jangan bilang lo mau ngerjain cika lagi? " Tanya nisa mencoba memastikan apa yang tengah ada dipikiran sahabat nya itu
"Aduhhhh... Nisa biarin aja kali lo peduli amat sih sama cika atau jangan jangan lo itu sodara nya ya? " Tanya ita yang berdiri diambang pintu entah apa yang dia lakukan tadi
Yapss inilah juwita yang kerap sekali dipanggil ita sahabat lia yang mempunyai sikap songong, judes dan tidak mau mengalah
Next...
"Apaan sih ta? " Tanya nisa kesal pada lontaran kata kata dari ita
"Yakan, maksud gue tu gini lho kita tu gak boleh gangguin cika lagipula niat cika kesini kan sekolah cobak kalau kalian yang ada di posisi cika pasti kalian sakit hati kan? " Tanya nisa dengan tujuan memberikan pencerahan bagi kedua sahabat barbar nya itu
"Bodo amat kita kan star girls siapa berani lawan" Ucap lia yang dibalas anggukkan dari ita
Star girls, merupakan geng yang paling disegani di seantero sekolah bagaimana tidak mereka akan memberi pelajaran bagi siapapun yang berani membuat mereka tidak nyaman
"Au ah" Balas nisa menyerah
"Yaudah tunggu apalagi? " Tanya ita
"Kuy kantin" Tempat ita
Hal itu membuat lia menyudahi perbuatan nya dan menarik nisa untuk ikut berjalan ke kantin bersama mereka
"Aduhhhh bakso bude pia paling enak nih kalau jam segini" Ucap lia pada kedua sahabat nya
"Setuju gua ama lo" Balas ita menyetujui
"Yoi" Tambah nisa
Mereka bertiga pun melangkah menuju kantin dengan sikap arogan mereka
"Kantin rame gess" Gumam nisa
" Lo liat ini" Ucap lia berjalan ke salah satu meja dan berdiri di depan nya
"Lo mau ngapain sih lia" Tanya ita dengan perasaan Bingung nya
"Jangan aneh aneh ya li, kita itu harus budayakan ngantri, jangan asal nerobos aja" Gumam nisa untuk memastikan lia tidak melakukan tindakan yang sesuai kehendaknya
"Bising lo nis, lo mau makan kan gausah banyak cerita deh tinggal ikutin gua aja bisa kan" Ujar lia yang sedikit geram dan judes
"Yaudalah nis ikutin aja apa maunya lia, lo juga mau ikut kita makan kan" Jawab ita yang mendukung pendapat lia
"Yaudh deh gua diam aja, ngikutin kata kalian aja" Ujar nisa tanpa bergeming dengan wajah pasrah
"Yaudah kalian berdua ikutin gua sekarang" Ucap lia dengan nada songong
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hijrah Seorang Wanita Pendosa
NonfiksiInilah yang kulalui sehingga aku menemukan hidayah dimana aku menjalankan hijrah ini dan inilah pengorbanan yang telah aku lakukan dari titik terendah hingga saat ini