prolog

94 5 4
                                    

Semuanya mengalir seperti derasnya air hujan dan silih berganti bagai roda yang berputar Mengikuti alur dari rencana yang Tuhan berikan

Kehidupan telah ku lalui sesuai dengan kehendak ku semua ku lalui sesuai dengan kata hatiku

berbuat sesuka hati

Berbuat tanpa mengingat jika aku memiliki Tuhan

Jika aku memiliki tanggung jawab serta kewajiban

Masa lalu yang begitu suram!

melakukan dosa tanpa memikirkan sesuatu yang harus ku pertanggung jawab kan kelak!

Bermaksiat tanpa mengingat  bahwa itu sebuah dosa!

melakukan sholat hanya paksaan dari orang tua!!!

melanggar apa yang telah ditentukan oleh pencipta ku seakan itu semua bukan masalah besar!

Bukan kah itu bodoh???

Aku kehilangan pola pikir ku!

Aku kehilangan hati nurani ku!

Aku kehilangan segalanya!

Entah dimana aku meletakkan semua itu? Entah apa yang aku pikir saat itu sehingga aku hilang dalam kegelapan dunia

Berhenti dan tak tau kemana aku harus melangkah harus kah aku terus melangkah maju atau aku melangkah mundur untuk menyerah

Tuhan, aku ingin kembali pulang kembali ke jalan mu dan kembali menjadi layaknya seorang muslimah sejati

Aku begitu rendah aku jauh dari mu sehingga aku seperti berjalan di atas bara api dimana aku takut tapi aku tetap melakukan itu!

Aku tau jika yang kulakukan itu salah tapi aku terlalu mudah mengikuti tipu daya syaitan sehingga aku melewati hal yang membuat diriku harus menerima sebuah hal yang menyakitkan pada akhir nya

Ke neraka mu!!

Perjalanan Hijrah Seorang Wanita PendosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang