Markas

233 50 49
                                    

Hari ini seperti biasanya....namun Jiyeon berangkat lebih awal dari biasanya. Entah apa yang merasukimu...... ( jadi pen nyanyi thor- Jiyeon)







Saat Jiyeon melewati ruang kepala sekolah, ia mendengar si kepsek lagi teleponan sama seseorang.

"Hahahah.... Tentu saja sayang,,aku akan mengabulkan apa yang kau minta."

"......"

"Kau butuh uang berapa sayang?"

"......"

"Tenang sayang, mereka gak akan curiga...aku selalu bilang ingin menambah fasilitas sekolah."

"....."

"Iya sayang...besok ketemuan,,tenang saja istriku tidak akan curiga denganku. Kan kau pacar terbaikku."



Setelah merekam semuanya,,Jiyeon langsung berjalan menuju ke kelas dan langsung disambut oleh sahabat-sahabatnya.








Saat ini Jiyeon dkk sedang berada di kantin..mereka juga duduk bersama Jungkooo dkk.






BRAKK




Anjir gue lagi makan di ganggu teros- guman Jiyeon kesal.

Kyaa... Mak lampir dateng lagi - guman Jieun.

Bangsat nih orang- guman Jenny.

Pengen gue potong tuh tangan rasanya- guman Lisa.

Cabe busuk- batin Chanyeol.

What?! Kak Chan bilang Naeun cabe busuk!? Guman Jiyeon



"Hey kalian cepetan pergi!!" bentak Naeun.

"Dek jangan kaya gitu." tegas Chanyeol.

"Kakak tapi mereka sok banget kak."manja Naeun dilengan Chanyeol.

"Ihhh najis."ujar Lisa.

"Heh diem lo!" bentak Momo.

"Apa lo!!" bentak Jenny.

"Bangsat banget lo!!" bentak Naeun akan menampar Jenny.


Dengan gesit,,Jiyeon yang duduk disamping Jenny langsung menahan tangan Naeun yang akan menampar sahanatnya.

"Heh! Jalang ngapain lo ikut-ikutan!!"kata Daehyun.

"Jalang ngomong jalang." sindir Lisa.

"Udah deh ribut terus."Baekhyun menengahi langsung mendapatkan tatapan tajam dari Naeun dkk dan Jiyeon dkk.

"Hehehe...lanjutin deh berantemnya." ujar Baekhyuk cengengesan.

"Anjirr!! Lepasin tangan gue!!" bentak Naeun.

"Bentak terus!!"teriak Jieun.

"Lo jalang murahan diem deh." seru Momo.

"Mending kita murahan,,daripada lo gratisan." sinis Jiyeon.



Jlebb

Tajem amat neng tuh bibir- Auhor.

Brisik lu thor- Jiyeon


"Mendingan lo pergi dari sini atau gue DO dari sekolahan ini." ancam Momo.

"Iya sana pergi gak gun..." Daehyun terpotong karena deringan ponsel seseorang.




Ring!! Ring!! Ring!!


Femme DangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang