Vampire Prince and A Angel -S II- ✔️

Bonus chapter

TYPO BERTEBARAN (´ ▽｀).。ｏ♡

.

"yoonji!!"

Yoonji yang di panggil seseorang menoleh ke sisi kanannya dan mendapati hyungki tengah melambai dari dalam mobil

"bentar"ucap yoonji perlahan karena sepelan apa pun suaranya yoonji yakin hyungki dapat membaca gerakan mulutnya atau bahkan mendengar suaranya

Tak

Yoonji membuka pintu mobil hyungki dan masuk duduk di sebelah hyungki namun mobilnya tak kunjung jalan juga karena kesal yoonji menoleh

"cepat jalan ka—eumph!"

Tiba tiba hyungki mencium bibirnya dengan sesekali melumatnya lembut,tangan yoonji yang tadinya ingin melawa juga ikut di tahan oleh hyungki bahkan hanya satu tangan hyungki saja yang menahan kedua tangan yoonji dan tangan lainnya hyungki gunakan untuk memegangi tengkuk yoonji guna memperdalam ciuman

"eung..h-yungki..ahk,aku tak bisa bernafas"ucap yoonji di sela sela ciumannya dan hyungki

Mendengar perkataan yoonji dengan sedikit tak rela ia melepaskan ciumannya dan tersenyum menatap yoonji seperti tak terjadi apa apa

"ka-kalau kau macam-macamh.. Hahh hah.. Akan ku hisap habis darahmu hingga ke jiwamu"ancam yoonji dan hyungki tampak tak terlihat takut dengan ancaman iti

"coba saja,kurasa kau tak akan berhasil haha"tawa hyungki di ujung kalimat

Yoonji menatap hyungki dengan kesal bahkan kekesalannya kini terlihat jelas saat yoonji mulai berubah ke wujud vampirnya

"oke,ayo kita jalan"ucap hyungki melepaskan tangan yoonji dari cengkramannya

Selama di jalan hyungki dan yoonji tak berbicara dan akhirnya hyungki lah yang memilih untuk membuka pembicaraan

"yoon,gimana kuliahmu tadi?"tanya hyungki dan yoonji hanya menaikkan bahunya,kini hyungki menyesal telah membiarkan dirinya membuat kesal yoonji

"chagi"ucap hyungki dengan mata yang sesekali melirik ke arah yoonji karena ia masih di jalan namun yoonji tak merespon

"mianhae~ maafkan aku~"ucap hyungki dengan nada imut

Tangan kirinya yang bebas kini mulai bergerak ingin mengusap pipi yoonji namun yoonji menepisnya

"yoonji~~"

". . ."

Hyungki mendesah pelan melihat yoonji yang kini super kesal terhadap dirinya

"yoon kau tau aku seperti itu karena aku lelah bekerja membantu appaku di perusahaan padahal aku ini juga kuliah"

Yoonji tetap mengabaikannya dan kemudian hyungki kembali berbicara

"aku akan membiarkanmu melakukan apa pun padaku nanti tapi jangan marah lagi ya"

"termasuk membunuhmu?"tanya yoonji

Hyungki tanpa ragu menjawab

"ya termasuk kalau kau ingin membunuhku"

.

Sesampainya di apartemen mereka yoonji langsung mendudukkan dirinya di sofa dan diikuti hyungki yang kini merangkulnya sembari terus meminta maaf

"yoon.."

Tak ada jawaban dan akhirnya hyungki menyerah. Ia berdiri dan kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri sesudah ia selesai yoonji tetap sama pada posisinya bahkan ia terlihat seperti manekin sekarang