Vampire Prince and A Angel -S II- ✔️

4

TYPO BERTEBARAN  (´ ▽｀).。ｏ♡

.

5 tahun sudah berlalu,sejak kejadian pembantaian singkat yang hyungki lakukan dulu hyungki kini mulai mempelajari segala hal tentang vampir,demon,sihir dan juga angel

Hyungku juga melatih fisiknya.Ia kini bisa mengeluarkan sayapnya tanpa harus merasakan sakit seperti dulu

"yoonji,kau mau kemana?"

Plakk

Raihan tangan hyungki di tepis yoonji dengan keras dan tanpa menoleh yoonji kembali melangkahkan kakinya menjauh dari hyungki yang terdiam di tempat dengan memegang tangannya yang di tepis yoonji tadi

Grrt

Hyungki meremat tangannya dengan kuat sehingga ia melukai tangannya karena kukunya

"apa yang telah kulakukan padamu dulu yoonji..?"

.

Saat jam pulang seperti biasanya,hyungki memiliki latihan basket dan sekolah yang seharusnya sudah sepi karena sudah jam pulang masih tetap ramai karena hyungki

"hah..hh.."

Ckit ckiit

Duk duk duk duk

"hyungki!! Aku kosong!"

Dengan gerakan yang cepat hyungki langsung melemparkan bola tersebut ke arah daesung dan daesung langsung menangkapnya dan melemparnya ke arah ring dari jarak yang cukup jauh

Trakk

"KYAAA! KEREEN!"

Dengan gaya sok keren daesung berjalan ke arah para yeoja yang berteriak tadi

"terima kasih sudah mau menunggu aku dan hyungki pulang,kalian semua adalah yeoja yang sangat baik dan cantik.Sebaiknya kalian pulang duluan sebelum hari gelap.Aku..aku tak mau kalian kenapa napa dalam perjalanan pulang nanti.Hati-hati nde?"

Yeoja yang ada di luar lapangan langsung berteriak lagi karena deep voice yang daesung keluarkan saat mengatakan 'hati-hati' kepada mereka

"kang daesung.Kemari,jangan kau ganggu mereka"

Dengan santai daesung berjalan ke arah hyungki dan menangkap botol air yang hyungki lempar

"yak,aku ini tak mengganggu mereka sedikit pun malah aku menyuruh mereka pulang agar kita bisa jalan dengan santai tanpa perlu berdesak desakkan,yah~ walau pun tak semuanya yang berhasil kuusir"

Hyungki langsung menoleh ke arah kursi di tepi lapangan dan di situ ia melihat seorang namja dengan buku di tangannya sedang duduk

"sebaiknya kau dekati dia.Aku duluan ya,good luck bro"

Daesung meninggalkan hyungki dan langsung keluar menuju parkiran

"hai yoon"

"..."

Tak ada jawaban.Sudah 3 tahun yoonji tak mau berbicara dengan hyungki

"yoonji kenapa kau-"

Hyungki belum selesai dengan kaliamatnya tapi yoonji berdiri dan melangkahkan kakinya menjauh,karena hyungki sudah kesal ia langsung menarik tangan yoonji dengan sedikit kasar sehingga tubuh yoonji menjadi tertabrak dengan tubuh hyungki

"ugh-"

Yoonji kini berada di pelukan hyungki tapi yoonji takut untuk menatap hyungki yang jauh lebih tinggi darinya itu

"l-lepaskan-

Cup

-mmpfh"

Tanpa basa basi lagi hyungki langsung membuat yoonji menatapnya dengan paksa dan langsung mencium yoonji

Buk buk

Yoonji memberontak tapi percuma karena tenaga hyungki lebih besar darinya

"mphf..ah hh"

Ssruk

Hyungki memasukkan tangannya ke dalam baju yoonji membuat yoonji terkejut

"hmpf!"

Hyungki memainkan niple yoonji

Duk duk

Yoonji memukul perlahan dada hyungki,pipi dan telinganya memerah.Ia sudah kehabisan nafas jadi dengan tak rela hyungki melepaskan tautan bibirnya dengan yoonji

"hh..hah..humph"

Yoonji menutup mulutnya,ia ingin menangis sekarang

Bruk

Yoonji terduduk detempatnya berdiri dengan tubuh yang menggigil

Hyungki yang sadar akan kesalahannya kembali mendekati yoonji untuk meminta maaf

"y-yoonji.. M-maafkan aku"

Dengan nada memelas hyungki meminta maaf pada yoonji namun yoonji tak merespon.Yoonji makin takut dengan hyungki tapi perasaan takut itu ntah kenapa hilang saat melihat hyungki meneteskan air mata di depannya

"aku..aku tak bermaksud menyakitimu yoon hiks..kumohon..m-maafkan aku hiks"

Baru kali ini yoonji melihat hyungki menangis seperti ini.Ia tampak seperti anak kecil sekarang

Yoonji memberanikan diri untuk mengusap rambut hyungki dan menyingkirkan rambut yang menutupi mata hyungki dengan jarinya

"a-aku tak marah padamu hyungki"

Yoonji tersenyum,padahal keadaannya sangat kacau sekarang,terlihat dari seragamnya yang hyungki buat agak berantakan dan mata yoonji juga sembab karena menangis saat hyungki menciumnya tadi

"t-tapi aku..aku hanya sangat takut padamu hyungki.Dulu kau pernah hampir membuatku celaka tapi ntah kenapa kau berhenti dan langsung menghilang ke tempat lain dan tak lama kemudian kau kembali dengan banyak darah yang ada di tubuhmu.A-aku takut kau membunuhku atau bahkan melukaiku"

Greb

"yoon,aku ga akan nyakitin kamu.Kalau aku memang punya niat buat nyakitin kamu mungkin udah lama aku lakuin,terbuktikan waktu aku ngamuk aku ga ngapa ngapain kamu?"

Yoonji mengangguk di pelukan hyungki

"jadi..percaya ya sama aku kalau aku ga bakal nyakitin kamu,terus eum..a-aku suka kamu yoon"

Deg

"..."

Yoonji diam,ia ragu untuk menjawab pernyataan hyungki

"yoon?"

"jujur,aku..aku mungkin juga menyukaimu hyungki.Tapi- tapi aku tak yakin dengan perasaanku ini"

Greb

"aku akan membuatmu menjadi yakin yoon"

Yoonji yang di peluk hyungki tersenyum kecil lalu bergumam dengan suara yang saangat kecil

"terima kasih hyungki"

TEBECE (๑・ω-)～♥”

Vomment plis (´∀｀)♡