2. Tricked{속였다}

25 15 8
                                    

Assalamualaikum yeorobun aku comeback lagi maaf belum bisa update setiap hari karena ada kesibukan dan masalah pribadi.
Gimana nih udah Vote belum jangan lupa komen dan masukkan ke perpustakaanmu juga Syukron.💜

Author pov

Sudah sepekan ini Hyora berniat untuk ke rumah Nyonya Park tapi dia ragu karena tak bisa membelikan barang mahal untuk Nyonya Park, mengingat kejadian seminggu lalu yang membuatnya tak bisa tidur.
Dan akhinya Hyora membuka sebuah kotak kayu berwarna coklat tua, dibukanya sebuah kalung liontin yang tampak tua berbandul batu Zamrud yang sangat indah membuat mata seseorang tak bisa berpaling.
Kalung tersebut adalah peninggalan dari Ibu Hyora yang sangat berharga, Hyora berniat menjual harta satu-satunya itu untuk membelikan hadiah mahal Nyonya Park. Keputusan Hyora sudah bulat, ia segera mengganti bajunya dan membawa kotak berserta kalungnya ke suatu tempat.

Author pov end

"Bagaimana?"

"Daebak! ini adalah kalung yang hanya ada 2 di dunia, bagaimana kau bisa mendapatkan kalung ini," ujar pria yang tengah memandangi kalung milik Hyora.

"Tak usah banyak tanya cepat katakan berapa harga kalung tersebut?"

Senyum pria itu sedikit memudar"Tapi sayang, kalung ini sudah lama dan harganya juga menurun drastis."

"Baiklah terserah katakan berapa?"

"100 jt."

"Oke cepat berikan uangnya."

Pria tersebut memberikan satu tas besar uang padaku sambil smirk, aku tak tau apa arti smirk yang dia buat, masa bodoh aku meninggalkan pria tersebut sambil bawa tas berisikan uang menuju mall yang tak jauh dari  tempat pertemuan dengan pria tadi. Aku masuk ke salah satu tokoh yang bertuliskan Gucci, aku pernah mendengar dari boy Gucci, yapp...siapa lagi kalau bukan Taehyung sepupu Jimin yang gila dengan barang di sini. Gucci adalah tokoh orang-orang elit di seluruh dunia bahkan Idol Kpop korea pun banyak yang membeli di tokoh Gucci ini sebab barang-barangnya sangat berkualitas dan mahal.

Tanpa pikir panjang aku masuk ke dalam tokoh tersebut memandang kagum pada benda-benda dinsana seperti tas, baju, kalung, sabuk, topi, sepatu, dan lain-lain.

"Anyeonghaseyo, ingin cari sesuatu." Salah seorang karyawan menghampirku dan membungkukkan badan 50 derajat.

"Ne...apakah di sini ada tas mahal dengan harga kurang kurang dari 100 juta?"

"Tentu, silahkan dibagian sini, ini adalah tas limited edition kita hanya bagi orang-orang beruntung yang bisa membeli ini harganya cukup murah hanya 90 juta." Wanita itu memperlihatkan tas dengan warna army yang berkilau dengan manik-manik serta lambang Guccinya tak ketinggalan.

"Baiklah akan ku beli ini."

"Baiklah nona."

"Ini sungguh barang asli kan?"

"Tentu saja nona." Karyawan itu tampak serius menghitung uang yang kuberikan.

Setelah 5 menit karyawan itu menghentikan aktifitasnya.

"Nona sisa 10 juta, silahkan." Sambil memberikan ku uang kembalian.

"Ne."

"Kamsahamnidha."

Aku meninggalkan tokoh tersebut, menghentikan sebuah taxi berwarna kuning itu sambil melirik kanan kiri.

Setelah sampai tujuan aku masuk ke dalam rumah besar tersebut sambil bawa kantong belanja bertuliskan Gucci.

"Tok...tok...tok...."

"Anyeonghaseyo."

"Ne...Anyeonghaseyo apakah Nyonya Park ada di dalam?"

"Ne...silahkan masuk nona."

Akupun masuk ke dalam rumah tersebut tanpa ada suara. Sampai pada ruang tamu terlihat Nyonya Park sedang memandang serius handponenya, sampai tak sadar akan kehadiran ku.

"Nyonya ada tamu."

Nyonya Park menghentikan sejenak dengan handponenya memandang Hyora dengan raut wajah malas.

"Kau boleh pergi."

"Baik Nyonya." Pembantu itu meninggalkanku dengan Nyonya Park.

"Ada apa lagi kau kemari!"

"Nyonya ku mohon berikan restumu padaku dan Jimin. Nyonya aku membawa hadiah mahal untukmu ini...ini dia." Aku berlari kecil dan menunduk pada Nyonya Park, tapi Nyonya Park tidak mengubisnya ia malah sibuk memandangi handponenya denga serius sambil tersenyum tipis.

"Aku tak butuh hadiahmu itu Jalang!"

"Aku mohon Nyonya...."

"Aku tau pasti itu uang hasil kau tidur dengan pria kan!!"

"Tidak Nyonya aku bersumpah."

"Ohh baiklah kau mau jadi menantuku."

Aku mengangguk pada Nyonya Park.

"Cari kalung ini."

Mataku membulat lebar tak percaya, Nyonya Park memperlihatkan sebuah liontin yang sama persis seperti peninggalan orang tuaku.

"Ta..tapi untuk apa?"

"Karena kalung ini sangat berharga, harganya bisa bermiliar."

"Bukanya itu sudah kuno."

"Justru itu. jika orang itu menjualnya dia terbukti sangat bodoh karena kalung ini hanya ada 2 di Dunia."

"Jangan-jangan pria brengsek itu menipuku," batinku.

***
NesiaSekarAndini

Syukron sudah Vote yeorobun semoga selalu sukses Amin💜
Wassalamualaikum😊


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang