Tentang Kamu

219 21 0
                                    

Yixing sedang asyik menyirami bunga yang dia tanam beberapa waktu lalu, kini bunganya sudah tumbuh subur dan banyak  sekali bunga nya

yixing mendudukan dirinya dikursi yang tidak jauh darinya berdiri tadi, menyibak rambut nya dan mengusap² sayang perut nya yang sudah terlihat buncit itu

"Hah lelah nya, padahal hanya berdiri sebentar tapi aku sudah lelah" yixing menyeka keringat yang menetes dipelipis nya, wanita cantik itu menghela nafas lagi

Suho mendekati Yixing dan memberikan kecupan singkat dipucuk kepala istrinya

"Selamat pagi sayang ku, ayo minum susu nya dulu" suho memberikan yixing segelas susu hangat pada yixing

"terimakasih sayang" yixing menerima susu tersebut dan meneguk nya sampai habis

"pelan² kalau minum" suho menyeka sisa susu yang menempel di bibir yixing, tangan Suho beralih pada perut yixing yang sudah terlihat buncit itu

"Hai baby, bagaimana kabar mu hari ini, sehat² terus sayang" Suho menciun sayang perut yixing dan menempelkan telinga nya diperut yixing mendengarkan detak jantung buah hatinya bersama yixing

yixing tersenyum, tangan lentik nya mengusap sayang rambut Suho dan mencium kilat pipi suami nya, membiarkan junmyeon berinteraksi bersama buah hati mereka.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

Sehun membuka pintu rumah nya setelah mendengar bel rumah nya berbunyi, Sehun mendapati Chanyeol sudah berdiri didepan rumah nya

"Pagi sehun" Chanyeol memberikan senyum tampan nya

"Kau rupanya, pagi juga ayo masuk"

Sehun dan Chanyeol masuk bersama, mempersilahkan Chanyeol duduk

"Duduklah, aku panggilkan appa"

"Tunggu" chanyeol menahan tangan Sehun

"Ada apa"

"Aku kesini bukan untuk bertemu dengan paman Yeon Seok, aku kesini ingin bertemu dengan mu"

"Apa, aku" Sehun menunjuk dirinya sendiri

Chanyeol tersenyum dan melepaskan genggaman nya pada Sehun

"Ada apa, tumben kau ingin bertemu dengan ku" Sehun sejujur nya gugup saat Chanyeol menggenggam tangan nya tadi apalagi saat namja tampan itu bilang bahwa dia kemari ingin bertemu dengan nya

"mm tidak apa², hanya ingin mengajak mu jalan² diakhir pekan, kalau kau tidak mau tidak apa², aku bisa mengajak kai" Chanyeol gugup setengah mati sekarang

"Kenapa harus dengan Jong-in, tunggu disini aku akan bersiap"

"Ah iya"

Sehun tersenyum  melihat tingkah Chanyeol yang menurut nya lucu

.
.
.
.

.
.
.
.

Disinilah mereka, di mall terbesar dikorea selatan. Tadinya Chanyeol akan mengajak Sehun nonton tapi gadis cantik itu justru mengajak nya shooping

Sehun sedang memilih jam tangan incaran nya sejak lama, sedangkan Chanyeol pemuda tampan itu dengan setia menunggu Sehun

"Chanyeol" panggil Sehun

"ne, ada apa" chanyeol mendekati Sehun saat gadis itu memanggilnya

"Menurut mu yang mana yang bagus" Sehun menunjukkan dua buah jam tangan bermerek rolex pada chanyeol dengan warna yang berbeda

"Bagus dua² nya hun, beli saja dua²nya"

"Aku akan beli satu saja, tapi dua² nya bagus aku jadi bingung"

"Sudah ku bilang beli dua²nya saja, dari pada kau bingung"

"Tidak ah, aku akan beli satu saja, nah yang ini saja"  Sehun membayar jam tangan pilihan nya

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

Setelah membeli jam tangan Sehun, keduanya menuju ketoko sepatu
Chanyeol tampak melihat² mana yang bagus yang bisa dia coba, siapa tau ada yang cocok dan dia bisa membeli nya
Sehun ikut melihat², dan mengikuti kemana pun Chanyeol melangkah.
Chanyeol mengambil satu sepatu yang menarik perhatian nya, melepaskan sepatu yang dia pakai dan mencoba sepatu itu

"Itu bagus" celetuk Sehun tiba²

Chanyeol mengalihkan perhatian nya pada Sehun

"Benarkah, cocok  untuk ku"

Sehun tersenyum dan menganggukkan kepalanya

"Baiklah, aku akan beli ini" Chanyeol membayar sepatu itu

.
.
.

.
.
.

"Kita mau kemana sekarang"

"Bagaimana kalau kita makan, aku lapar"

"Baiklah ayo"

.
.

Disinilah mereka, direstoran yang tak jauh dari mall, keduanya sedang menikmati makan siang mereka dengan lahap nya

"Sehun" panggil Chanyeol

"hm ada apa"

Chanyeol mencondongkan tubuhnya pada Sehun, membersihkan sisa makanan disudut bibir Sehun
Sehun mengerjapkan matanya, dan menatap Chanyeol

"Ada makanan di bibir mu, maaf"

"Ah tidak apa², terimakasih" Sehun membuang asal wajah nya, menetralkan detak jantung nya

.
.
.

.
.
.

Chanyeol mengantarkan Sehun pulang sore harinya

"Kau tidak mampir dulu" Sehun bertanya seraya membuka sealtbel nya

"Tidak, ini sudah hampir malam, katakan saja pada paman besok aku berkunjung lagi"

"Baiklah kalau begitu, terimakasih sudah mengantarkan aku pulang"

"Sama², aku pamit"

"Ne, hati² dijalan"

Sehun melambaikan tangan nya pada Chanyeol ketika mobil namja tampan itu menjauh dari perkarangan rumah

.
.
.

.
.
.

Sehun menjatuhkan tubuhnya di ranjang empuk milik nya, hari ini dia lelah sekali tapi dia sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama Chanyeol

"Ish apa yang aku fikirkan sih, uuhh" pipi nya merona malu mengingat saat Chanyeol membersihkan sisa makanan yang menempel dibibir nya tadi

.
.
.

.
.
.

Hal yang sama juga dirasakan Chanyeol, pemuda tampan itu tidak bisa berhenti tersenyum

"Apa²an ini, aish kau sudah gila Chanyeol"

.
.
.
.

.
.
.
.

T
B
C

Tentang Kamu {CHANHUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang