Tentang Kamu

154 16 0
                                    

h
a
p
p
y

r
e
a
d
i
n
g

.
.
.
.


.
.
.
.


.
.
.
.


.
.
.
.



.
.
.
.

Sehun membuka matanya perlahan, menghalau sinar matahari yang masuk melalui ventilasi jendela, gadis cantik itu duduk dipinggiran ranjang menundukkan kepalanya guna mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, ponsel nya bergetar sekali tanda ada pesan yang masuk

"good morning princess"

Sehun tersenyum mendapatkan pesan dari kekasih nya dipagi hari, lalu jari nya mengetik sesuatu dan membalas pesan Chanyeol

"Jangan lupa sarapan honey, aku jemput satu jam lagi, aku mau mengajak mu ke suatu tempat"

Sehun kembali membalas pesan Chanyeol dengan senyum yang masih terukir dibibir mungil Sehun

"Dandan yang cantik sayang"

Sehun terkekeh, lalu mengetik lagi dan menaruh ponsel nya dimeja dan menuju kamar mandi untuk memulai ritual mandi nya

.
.
.
.

.
.
.
.

Sehun sudah rapi dan tentu saja cantik, minyoung tersenyum melihat penampilan putri semata wayang nya

"Selamat pagi eomma, appa" Sehun mengecup pipi ibu dan ayah nya bergantian

"Pagi sayang"

Sehun duduk disamping sang ayah yang menatap nya dari atas sampai bawah

"Kau cantik sekali sayang, mau kemana" Yeon Seok menggoda putri nya

"Tentu saja pergi berkencan dengan Chanyeol iya kan sayang"

"eomma"

Yeon Seok dan minyoung tertawa mendengar rengekan Sehun yang lucu dan menggemaskan

"Memang nya chanyeol mau mengajak mu kemana hm"

"Tidak tau, Chanyeol tidak memberi tahu ku appa"

Yeon Seok terkekeh pelan, calon menantu nya itu memang penuh dengan kejutan

"Ya sudah tunggu saja, mungkin Chanyeol mau melamar mu sayang"

"Appa yang benar saja, kami baru saja jadian"

"Memang nya kenapa, eomma dan appa dulu tidak butuh waktu lama untuk menikah."

"Itu kan eomma dan appa, bukan aku dan Chanyeol" Sehun mengerucut kan bibir nya lucu

"Tidak apa² jika Chanyeol melamar mu cepat sayang, eomma dan appa tidak mau menunggu terlalu lama. Kami kan juga ingin segera memiliki seorang cucu"

"Aish eomma, jeballl. Lagipula ini terlalu cepat bukan nya aku tidak mau, tapi kan apa ini tidak terlalu terburu², tapi kalau memang itu yang terjadi kenapa tidak"

"Aish kau ini" Yeon Seok mengacak gemas rambut Sehun

Suara deru mobil membuat Sehun buru² melihat siapa tau itu Chanyeol, dan benar saja itu Chanyeol

"Selamat pagi sayang" Chanyeol menyodorkan sebuket mawar merah pada Sehun

"gomawo, ayo masuk temui eomma dan appa aku mau keatas dulu"

Tentang Kamu {CHANHUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang