Chanyeol membuka matanya, pening menyerang nya namja tampan itu memijit kening pelan berharap pusing nya hilang
Ketukan pintu dari luar membuat nya bergegas membuka nya dan terkejut mendapati Sehun berada dirumah nya sepagi ini
"Sehun kau, sedang apa disini"
Sehun masuk kekamar Chanyeol sebelum sang pemilik mengizinkan nya dan dia duduk dipinggiran ranjang milik namja tampan tersebut
"Chanyeol, kenapa hanya diam disitu ayo sini aku membawakan mu sarapan"
Chanyeol menghampiri Sehun dan ikut menduduk kan dirinya disamping gadis cantik itu
"Makan lah, ini eomma yang memasak aku belum terlalu pandai memasak, jadi aku sengaja meminta eomma untuk memasak makanan kesukaan mu" Sehun tersenyum sambil menyuapi chanyeol
Chanyeol menerima suapan dari Sehun, dan menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan, Chanyeol meraih kotak bekal itu dari tangan Sehun dan menaruh nya lalu dengan gerakan tiba² dia memeluk Sehun sehingga membuat gadis itu terkejut bukan main, mata Sehun mengerjap pelan lalu dia tersenyum dan membalas pelukan Chanyeol
"terimakasih Sehun sudah mau peduli padaku" Chanyeol semakin erat memeluk Sehun, namja tampan itu sudah lama tidak merasakan pelukan ibunya
"sama², aku akan selalu disamping mu Chan" Sehun mengusap punggung Chanyeol memberikan namja tampan itu ketenangan dan kenyamanan yang selama ini dia rindukan.
.
.
.
.
.
.
Sehun membereskan rumah Chanyeol seorang diri, pembantu dirumah Chanyeol cuti
Sehun kembali kekamar Chanyeol melihat keadaan Chanyeol yang tenyata demam tinggi Sehun mengecek suhu tubuh pemuda itu, Sehun berjengit panas nya tidak turun² justru tubuh Chanyeol semakin panas
"Astaga panas sekali tubuh nya, sebaiknya aku hubungi kai saja dan meminta nya menghubungi dokter langganan appa" Sehun menghubungi kai dan sahabat nya itu mengiyakan keinginan nya
.
.
.
.
Dokter pribadi keluarga Sehun sedang memeriksa Chanyeol, kai dan sehun hanya memperhatikan
"Dokter Choi, bagaimana" Sehun bertanya lebih dulu
"Dia kelelahan dan kurang istirahat jadi tubuh nya lemah dan dia jatuh sakit, ini ada obat dan vitamin yang harus dia minun 2 kali sehari setelah makan dan sebelum makan, jika dia sudah sadar tolong suruh minum secepat nya agar suhu panas nya cepat turun" dokter choi memberikan obat tersebut pada Sehun
"terimakasih dokter maaf merepotkan mu"
"Tidak masalah hun, aku senang bisa membantu mu, baiklah kalau begitu aku harus pamit"
"Biar saya antar sampai depan dok" kai mengantarkan dokter Choi sampai depan rumah Chanyeol
.
.
.
Kai masuk kedalam kamar Chanyeol, dan mendapati Sehun sedang membantu Chanyeol meminum obat nya
"Oh Hyung kau sudah bangun, bagaimana keadaan mu"
"Masih pusing" Chanyeol bersandar dibagian belakang ranjang milik nya
"Maaf ya, aku merepotkan kalian berdua"
"Jangan bicara seperti itu Hyung, kita kan teman jadi harus saling membantu satu sama lain"
"Kai benar Chan, kau jangan khawatir selama asisten rumah mu sedang cuti aku akan selalu kemari untuk melihat mu dan membawa kan mu sarapan"
"Itu terlalu berlebihan hun, aku tidak mau merepotkan mu"
"Jangan menolak kebaikan Sehun, mumpung dia sedang baik Hyung jadi terima saja" kai menaik turun kan alis nya dan mendapatkan pukulan dari Sehun
"Apa sih hun, sakit tau" kai mengelus lengan nya yang terkena pukulan Sehun
"Biarin, rasakan itu"
Chanyeol sedikit terhibur akan kehadiran kai dan Sehun dirumah nya, hidup nya perlahan berubah setelah mengenal kai dan Sehun, terutama gadis didepan nya, Sehun mampu membuatnya merasakan lagi apa yang nama nya cinta dan kasih sayang setelah sekian lama dia tidak merasakan nya
****
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu {CHANHUN}
Romancecinta, kenapa didunia ini harus ada cinta.-Sehun dunia tanpa cinta, mustahil.-chanyeol kau sahabatku, apapun akan aku lakukan untuk melindungi mu.- kai aku bukan yang pertama, tapi aku ingin jadi yang terakhir dalam hidupmu.- suho kau memang bukan y...
