/-----/=masih dihari yg sama /***/=dah beda hari /word/=dalem hati /english/=b.inggris
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
"Lo ko kalo disekolah gak pernah nyapa gue sih?" tanya Calum
Ya, saat ini mereka sedang menyusuri komplek perumahan di malam hari dengan berjajarnya lampu jalanan.
"Gue kira lo udah lupa sama gue" balasnya Aileen terkekeh pelan sambil menunduk. Menendang kecil kerikil kerikil yang ada dijalanan.
Calum pun langsung menoleh kearah perempuan disampingnya ini.
"Lupa? Mana mungkin gua lupa sama sahabat kecil gua. Jujur nih ya gua seneng banget pas liat lo MOS waktu itu. Awalnya gua ragu karena muka lo beda banget. Pas gua liat nametag ternyata bener. Gua pengen banget nyapa lo selama ini, tapi takut lo nya udah lupa sama gue. Gua gak nyangka tiga tahun pisah terus ketemu lagi di SMA. You know what?I miss you, Ai."cerita Calum panjang lebar.
Kini gantian Calum yang menundukan kepalanya. Sedangkan Aileen menoleh kearah Calum dengan tatapan..entahlah..tersanjung mungkin?
Aileen pun tidak bisa menyembunyikan senyumannya kali ini. Dia pun mengangkat kepalanya.
"Nanti kalo gua nyapa duluan dibilang so asik sama fans fans lo." candanya
Calum menaikan satu alisnya yang tebal.Lalu tersenyum miring.
"Fans? Sejak kapan nih gua punya fans?"
"Yaelah banyak kali fans lo,siapa sih yang gakenal lo? Lo kan Kapten futsal, udah tanding dimana mana, sekolah lain juga udah tau lo. Pokonya lo digilai banyak banget cewe deh.Katanya lo idaman banget lah apalah.Sampe rela panas panas cuman buat liat lo latihan. Terus beliin lo minuman. Lo kan juga anak band. Iya sih gua akuin lo emang gan-" ucapnya terputus saat ia menyadari perkataanya.
Sedangkan lelaki yang disampingnya ini hanya tersenyum menatap gemas Aileen yang terus mengoceh.Apalagi tentang dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ya, begitulah mereka mengakhiri percakapan malam mereka berdua. Dengan detak jantung mereka yang cepat tak teratur karena betapa senangnya pertemuan mereka malam itu.
*******
Minggu, 06.45 am.
"Mah! Aileen jogging bentar ya!" pamit Aileen lengkap dengan sport shirt dan sweatpants
"Eh iya bentar ini airnya." Mamanya sambil memberi botol minumnya. Aileen pun menerima botol minum dari mamanya.
"Yaudah mah, Aileen duluan yah."
Aileen pun mulai lari menusuri kompleknya. Sampai ia mendengar seseorang memanggil namanya.
"Ai! Aileen!"
Aileen pun menoleh kebelakang dan memelankan lariannya. Senyum pun terukir dari wajahnya.
"Calum?"
Penampilan Calum pagi ini membuat jantung Aileen berdebar. Dengan sweatpants dan sleveless shirt yang menujukan biceps-nya.
Calum pun berlari menyimbangi larian Aileen.
"Morning, Aileen." sapanya
"Morning, Cal. Lagi jogging juga?"tanya Aileen
"Iya nih, lagi iseng aja. Mau bareng gak?"ajak Calum
Aileen pun hanya mengangguk. Mereka pun mengitari komplek bersama di cerahnya pagi hari.
Selang setengah jam berkeliling mereka pun memutuskan beristirahat di bangku taman. Mereka meneguk minuman yang mereka bawa sambil napas tersengal sengal.
Mungkin karena saking hausnya, Calum bahkan sampe menumpahkan beberapa tetes minuman ke bajunya. Aileen pun hanya menggeleng kepala. Tetapi sesuatu tertangkap oleh penglihatannya.
"Cal? Itu tumpahan dibaju lo kok warna pink? Lo bawa minuman apa?"tanya Aileen
"Eh,engg ini gue bawa jus...buah naga."tawa canggung Calum.
"Tapi buah naga kan merah warnanya. Kenapa disitu pink?" batin Aileen
Tapi ia memutuskan untuk menggaguk dan tidak bertanya lagi.
"Lo udah sarapan Ai?" tanya Calum
Aileen pun hanya menggeleng. Itu membuat Calum tersenyum.
"Good, makan bubur bareng gua yuk." ajak Calum
"Boleh tuh,yuk"
Mereka pun sarapan bersama sambil mengobrol ringan.
"Habis ini mau langsung balik aja?"tanya Calum
"Iya, udah lengket nih pen mandi"
Calum pun menggagguk.
Sambil menuju arah pulang, Calum pun membuka percakapan lagi.
"Ai? Besok pulang sekolah ada acara nggak?" tanyanya lagi penuh harap
"Belum tau sih Cal, liat besok. Emangnya kenapa?"
"Uhh, lo mau nemenin gue tanding futsal ga? Nanti sorenya gue traktir makan deh!" harapnya
