[O2. Hari pertama]

20 3 0
                                    

Sudah 3 minggu lebih Vixen menghabis kan waktu nya hanya di kasur. Bangun, mandi, sarapan, membaca buku (itu loh buku khusus orang tuna netra author gak tau namanya maap🙇🏻‍♀️), makan siang, mandi, tidur, makan malam, lalu tidur lagi hanya itu yang ter ulang ulang selama 3 minggu trakhir ini.

Dan hari ini adalah hari pertama Vixen kembali masuk ke sekolah tentu saja ada rasa senang dan takut, Senang karena dapat kembali bertemu dengan teman teman nya dan rasa taku dirinya akan kembali menjadi bulan bulanan sekolah.

Tapi Vixen berusaha melawan rasa takut nya itu.

"Vi.. Ayo berangkat" Panggil Haechan.

"Yah sana bantuin goblok" Pintah Mark mambuat Haechan mendecik.

Haechan menghampiri Vixen yang sedang berusaha beranjak dari meja makan, Ia menggandeng tangan Vixen lalu menuntunnya keluar dari rumah.

kalian bertanya dimana orang tua Mark, Haechan, dan Vixen? Mereka sedang ada di luar kota karena pekerjaan, sangat jarang lah itu bagi Vixen mendapat kan perhatian dari orang tua nya. Sebenarnya orang tua Vixen sudah menitip kan nya kepada pelayan tapi pelayan itu di pecat oleh Mark karena ketahuan menambahkan sebuah obat tidur ke makanan Vixen, sejak itu lah Mark dan Haechan bersumpah akan menjaga Vixen dan tidak membiarkan siapa pun melukainya.

At School-

"Ichenn!!!" Pekik seseorang saat melihat Vixen masuk di bimbing oleh sang kakak yang menggandeng tanganya.

"Ichen gimana keadaan lo?? Lo gak kenapa kenapa kan??" Tanya seorang pemuda ber behel kepada Vixen saat sampai di bangkunya.

"Saya titip Vixen ama kalian kalo ada apa apa langsung hubungi saya dan jangan sampe ada yang apa apa in Vixen atau kalian berurusan sama saya paham?" Haechan menatap satu persatu teman Vixen dengan tatapan dingin.

"I-iya kak" Jawab teman Vixen dengan gemetaran.

"Sthh kak Echan udah ih" Ujar Vixen merasa tidak nyaman dengan teman teman nya karena Haechan.

"Oke lanjut aktivitas kalian saya permisi" Haechan tidak menotis sedikit pun perkataan Vixen lalu pergi begitu saja.

"M-Maaf yah semua kak Echan emang suka gitu" Vixen memasang wajah tidak enak seraya menggaruk telengku nya yang tidak gatal.

"Yah emang seharus nya lo minta maaf kan kita semua kena marah gara gara elo" Ujar Vina salah satu teman kelas Vixen yang Vixen ketahui Vina ini sangat benci kepada nya karena keadaan nya yang menurut Vina membuat orang lain repot.

"Vin lo masih pagi gak usah bikin ribut deh" Dongpyo salah satu teman Vixen pun membela nya.

"Jangan tegur gue tegur noh si cacat gak guna"

BRAK!

"VINA MULUT LO BISA DI JAGA GAK SIH!!??" Bentak Elica.

Vina tak mengubris dia malah dengan santai nya berjalan keluar kelas seolah dia tidak melakukan apa apa.

"Udah Ca jangan emosih masih pagi juga" Jeongin mengusap punggung Elica.

"M-maaf.. gara gara ichen kelas jadi kacau" Vixen menunduk mencoba menahan air mata yang sudah hampir menetes itu.

"Ini bukan salah lo Chen ini salah Vina gak seharusnya dia bilang gitu ke lo" Timpal Jisung yang di setujui oleh yang lain.

"Seandai nya Ichen tau kalian di mana sekarang pasti Ichen udah peluk kalian dari tadi" Vixen tersenyum menampil kan deretan giginya beserta dan mata putih nya berubah menjadi seperti bulan sabit.
(bilang puppy eyes aja susah banget thor:v)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are My Eyes-Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang