Part 1

568 45 2
                                    


flashback

Mereka ber 5 masih berlari. Menuju ke persimpangan jalan. Untuk menemui satu sama lain.

Kenapa hanya berlima?. Oh kalian tentu tau dimana Eunha sekarang berada. Jatuh dan pingsan itulah Eunha saat ini.

Namun di saat mereka lelah. Tentu pikiran pun kosong. Saat itu lah tragedi di mulai. Secara bersamaan ia mendengar bisikan - bisikan yang begitu nyaman di didengar.

Bisikan yang mengalun teratur membentuk nada yang indah bagai simphony surga. Hingga mereka berlima menatap nyaman mencari asal suara.

Dan saat itu juga mereka melotot kan mata masing-masing.

Sosok bayangan hitam dengan lekuk tubuh yang begitu aneh. Berusaha melangkah mundur dan menutup telinga rapat-rapat.

Tapi nihil. Mereka telah terpengaruh. Secara perlahan mata mereka berubah menghitam. Tangan yang rapat menutup telinga perlahan me lemas.

Dan di saat alunan lagi menusuk telinga mereka. Saat itu juga tubuh mereka terangkat ke udara. Bagai alunan lagu yang dibawa angin.

Disaat semua tubuh mereka lemas. Mereka pun menghembuskan nafas untuk terakhir kali nya. Di detik itu. Tubuh mereka jatuh seperti terbanting ke tanah. Secara bersamaan mereka mati.

Sosok itu mengulas senyum mengerikan. Melihat jasad di depannya. Beberapa detik kemudian. Ia menjulurkan lidah nya untuk mengusap bibir.

Menjijikkan. Dan menyeringai lebar sembari melangkah mendekat ke korban.

Menatap lekat jasad korban dengan tatapan berbinar. Air liur pun ikut menetes. Berjongkok mengelus air liur nya sendiri yang jatuh di tubuh sang korban.

Menjilatnya khas pemangsa profesional. Dan membisik ke telinga sang korban. Meski sudah tak berfungsi lagi.

Membisik kian lembut. Nada sama yang di pendengar untuk korban. Dan suara khas yang sama untuk kematian para manusia.

Siren...

_____________________________

Pemanasan ged
Bhaks


 𝐀𝐏𝐏𝐋𝐄 【✔】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang