Part 6

228 30 4
                                    


Yuju masih dengan gumpalan dosa tersebut. Ia bingung apa yang harus dilakukan oleh nya.
"Mengapa kau menjadi merah? Apa kau...".
Ucapan Yuju terhenti setelah ia mengingat sesuatu. Sesuatu penting yang mengait ini semua.

" Kau merah seperti apel..." Setelah mengatakan itu Yuju akhirnya meneteskan air mata. Tetes air pertama yang ia keluarkan setelah ia memulai kehidupan baru.

"Kau yang membunuh Una ku...".
Apel itu, dosa itu, entah mengapa ia memilih untuk menemui Yuju daripada Sinb. Dengan hati yang mencelos, Yuju mendekati glass bead terkutuk itu.

Menyentuh nya dengan lembut. Ditambah tetesan air mata yang betkilauan. Lama2 perasaan Yuju berubah. Mata ny menjadi merah menyala sama seperti warna glass bead itu. Yuju tetap fokus menatap.

Seakan tatapan itu menguatkan kebencian Yuju pada benda itu. Dan dalam sekejap Yuju menjadi binal. Ia tersenyum miring dan saat itu juga.

Pyarrrr.....

Glass bead merah itu pecah. Hanya dengan tatapan tajam dari Yuju. Tiba2 muncul lah 1 kupu2 biru dari dalam pecahan glass bead. Kupu2 yang sama. Hanya berbeda generasi. Ia terbang seimbang dan hinggap di pundak Yuju.

Yuju hanya melirik sekilas lalu kupu2 itu lenyap. Masuk ke dalam raga Yuju. Sebagai ganti nya, Yuju memuntahkan sesuatu. Yuju tau itu. Hanya saja Yuju kesakitan untuk mengeluarkan nya.

Yuju mencekik diri nya sendiri agar benda itu cepat keluar. Keluar lah sebuah glass bead berukuram kecil dengan warna merah berkilau an.

Saat bersamaan pula Yuju merasakan anggota tubuh nya melemas. Ia kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur di lantai. Melepas genggaman glass bead tersebut.

Yuju pingsan sekarang. Dan glass bead itu menggelinding terus entah kemana. Dengan warna merah yang kian memudar di setiap gelindingan nya. Memudar menjadi lebih hidup, menjadi apel sperti dulu lagi. Sekian lama moment ini sudah gak nampak lagi.

Namun sekarang telah muncul kembali.

"Siren...".

***

Yerin tetap berlari mengejar kupu-kupu yang hanya tinggal 1 kelopak sayap saja. Wajah cemas serta panik bercampur aduk di dalam benak nya. Yerin tau ini sangat darurat. Eunha sedikit lagi akan di bawah kendali Siren.

Yerin hanya menebak atas apa yang terjadi. Tapi tebakannya memang benar.

Hanya 5 langkah kedepan, kupu-kupu penuntun jalan tlah musnah. Dia hanya bisa kuat menuntun hingga separuh jalan saja. Separuh itu memang lah berarti.

Akan tetapi di tengah perjalanan itulah bahaya datang. Dimana Yerin berada di antara 2 jalan labyrinth yang bercabang. Sama hal nya dengan Eunha pada saat ingin bertemu dengan nya dulu.

Beda nya hanya Yerin sekarang telah kehilangan kupu2 penuntun jalan.

Yerin tak ingin mengambil keputusan, ia sangat ketakutan. Yerin memutar tubuh nya menoleh kanan dan kiri. Tak berani melangkah se inci pun.

"UNA YAAA!"

Yerin berteriak sekeras mungkin, berharap datang petunjuk agar ia bisa keluar dari sini. Namun hening. Tak ada balasan apapun dari teriakan menggelegar kan tadi.

Yerin sudah ber ancang-ancang untuk berteriak lagi, namun di saat sudah di pangkal Yerin terkejut sekaligus gembira. Ketika ada benda menggelinding dan berkilau an.

"Akhir nya kau datang".

Benda itu terus menggelinding ke arah salah satu cabang dari labyrinth itu. Yerin yang mengetahui pergerakan benda itu pun segera membuntuti nya.

Tanpa ada rasa curiga sekalipun. Memang Yerin sekarang percaya dengan benda itu. Setelah ia melihat kupu2 tadi. Hanya saja Yerin tak tau arti apel yang sebenarnya.

Ya. Benda menggelinding itu adalah apel. Apel sama yang di muntahkan oleh Yuju. Red glass bead yang menjelma hanya untuk menyesatkan Yerin.

Yerin masih terus membuntuti nya. Seperti putri raja yang tersesat. Ia menyincing gaun sebatas lutut agar bisa leluasa ia berlari.

Tapi disaat ia sudah kelelahan. Disaat itu juga kegelapan mulai menyelimuti. Apel berkilau tadi hilang bersamaan dengan datang nya kegelapan.

Yerin dengan perasaan panik. Ia masih bingung dengan apa yang terjadi. Ia masih belum sadar bahwa ap itu bukanlah apel kehidupan yang sebenarnya.

Dengan perasaan campur aduk, penglihatan yang meredup, benak yang ketakutan. Yerin hanya bisa berucap 1 kata.

"Eunha-ya"

===

Aku anu lagiiii
Anu?
Ahahaha maksudnya up gais
Jangan ambigu dulu nde
Aku datang dengan versi baru.
Yang bisa kita bilang dengan
New Own!


 𝐀𝐏𝐏𝐋𝐄 【✔】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang