Baru saja Taeyong memasuki rumah dibantu oleh Mark
Bunda dan ayah mereka langsung mengomeli Taeyong habis - habisan
Bagaimana bisa seorang Lee Taeyong masuk kedalam bar? Memang tidak ada larangan seperti itu tapi Taeyong benar - benar tidak suka bau bar
"Mark kamu mandi dulu, kamu bau - bau bar juga" ucap bunda sambil menutup hidung nya
Mark langsung pergi keatas untuk segera mandi sedangkan Taeyong masih disidang oleh kedua orang tua nya
"Taeyong" panggil Ayah nya dengan lembut membuat Taeyong mendongak
"Kenapa kamu masuk bar?" Tanya Ayah Taeyong dengan suara menginstruksi nya
Taeyong hanya menggeleng lemah karena pengaruh minuman
Bunda Taeyong menghela nafas nya lalu berjalan kearah Taeyong dan membantu nya naik ke kamar nya
"Lain kali jangan kayak gini! Kamu tuh gak bisa minum jangan sok -sok an!" Bentak bunda Taeyong
Taeyong dibawa ke kamar nya untuk berbaring di tempat tidur
Karena Taeyong yang masih dalam pengaruh alkohol, dia langsung tertidur begitu saja
🌹🌹🌹
Youra hari ini ada kelas pagi membuatnya sudah datang ke kampus jam begini
Taeyong juga sudah datang tapi dia mengabaikan Youra begitu saja
Youra merasa aneh namun dia memilih untuk mengabaikan nya saja
"Ra" panggil Doyoung dari belakang membuat Youra menoleh
"Siang gak ada kelas kan?" Tanya Doyoung dan dijawab anggukan oleh Youra
"Mau jalan - jalan gak?" Tanya Doyoung
Youra menganggukan kepala nya dengan antusias dan langsung tersenyum kearah doyoung
Sebelum berbalik kedepan, mata Youra menangkap Taeyong yang sepertinya cuek saja dengan ajakan Doyoung tadi
Youra menghela nafasnya. Taeyong tidak pernah ngambek kepada nya. Jika dia cemburu maka Taeyong hanya akan mengomel lalu mereka kembali ke keadaan biasa
Youra juga sempat berpikir mungkin karena kejadian semalam makanya Taeyong memilih untuk menjauhi nya
Tapi itu bukan sifat Taeyong. Taeyong terkenal dengan sebutan pantang menyerah pada apapun
Youra sedang berada di perpustakaan sekarang, dia akan meminjam beberapa buku lalu pergi dengan Doyoung
Doyoung bilang bahwa dia akan ke toilet sebentar dan berakhirlah Youra sendirian
Youra menatap kearah sebelah dari ujung mata nya, kepala nya enggan menoleh
Taeyong berada disana sambil membaca beberapa buku
Youra meletakkan buku yang dipegang nya di rak lalu menatap ke arah Taeyong
"Kenapa?" Tanya Youra masih menatap kearah Taeyong
Taeyong melihat kearah Youra sebentar lalu melanjutkan membaca buku
Youra tahu Taeyong pintar tapi dia tidak akan pernah membaca buku apalagi di perpustakaan
Youra berjalan kearah Taeyong lalu menarik buku yang sedang dibaca nya "Udah mata - mata in nya?" Tanya Youra
Entah kenapa Youra merasa bahwa Taeyong benar - benar berbeda. Dari sorot mata yang diberikan Taeyong kepada Youra
Benar - benar berbeda.
Taeyong menghela nafas nya lalu menarik buku yang diambil Youra tadi dan pergi begitu saja
Youra menatap punggung Taeyong dengan tatapan tidak percaya
Sedikit kesal saat melihat Taeyong mengabaikan nya dari pagi tadi
"Ra udah siap milih buku nya?" Tanya Doyoung yang baru kembali dari toilet
Youra tersadar akan lamunan nya lalu tersenyum dan mengangguk
Doyoung dan Youra jalan beriringan ke parkiran sampai akhirnya satu pemandangan menghentikan langkah Youra
Taeyong menggandeng tangan Jennie dan bercanda bersama.
Itu yang dilihat dari Youra, Doyoung yang menyadari hal itu langsung merangkul pundak Youra dan melanjutkan perjalanan menuju parkiran nya
Suasana di mobil sangat canggung, Youra hanya diam sambil melihat ke jendela
Doyoung berulang kali menghela nafas tapi sepertinya Youra tidak menyadari nya
"Young, gue mau pulang aja" lirih Youra tiba - tiba
"Kenapa?" Tanya Doyoung lembut
"Capek" jawab Youra
Doyoung mengangguk lalu melajukan mobilnya menuju rumah Youra
—VerlinC—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
