"Lo kalau ngomong emang gak pernah dipikir gitu dulu ya? Sembarangan ajak orang nikah. Lo udah punya modal belom? Jangan nanti minta punya anak tapi biayain nya gak kuat"
Taeyong, Mark dan juga Yena terdiam mendengar omelan yang keluar dari mulut Youra
"Iya maaf" ucap Taeyong menundukkan kepala nya membuat Yena melotot
Yena tahu apa yang bakalan terjadi selanjutnya jadi lebih baik dia menutup telinga nya tapi gak sopan juga
"Nah kan, lo pikir minta maaf itu gampang banget kali ya? Untuk apa sih kata - kata minta maaf diciptain. Untuk manusia bikin kesalahan lagi gitu? Lain kali kalau mau ngomong pikir dulu makanya"
Tuh kan Yena bilang juga apa, emang ikatan batin sesama wanita itu hebat gais
"Oekk" Yena terkejut saat bayi yang tengah digendong nya tiba - tiba menangis
Yena panik karena tidak pernah menenangkan bayi sekali pun
Dulu aja dia bikin adiknya nangis mulu bukan tenangin
"Ini gimana?" Tanya Yena sambil mengerutkan kening nya
Mark hampir saja tertawa melihat ekspresi muka Yena yang terlihat sangat panik
Youra yang melihat itu tergerak untuk menggendong Michelle dan menenangkan nya
"Belum pernah gendong bayi?" Tanya Youra
Yena menggeleng sebagai jawaban nya lalu Youra tersenyum sambil mengangguk paham
"Di usahain, Yena di masa depan pasti bakalan jadi ibu kan?" Tanya Youra lalu Yena mengangguk
"Eh, maaf ya Bunda kelamaan di belakang. Euhm, Yena sama Youra bisa temanin bunda masak?" Tanya bunda yang barusan datang dari dapur
Yena dan Youra kompak mengangguk lalu mengikuti bunda ke belakang dapur
"Kayaknya bunda setuju deh lo sama Yena" ucap Taeyong tiba - tiba
"Kok tahu lo bang?" Tanya Mark bingung
Bahkan bunda nya tadi tidak memberi sinyal apapun padahal Mark mengharapkan nya
"Gak tahu firasat abang aja sih" ucap Taeyong lalu Mark mengangguk
Taeyong sedang menggendong Michelle sekarang, kalau Michael lagi tidur di sofa
"Yena bantu bunda motong sayur nya ya" ucap Bunda dijawab anggukan oleh Yena
Sebenarnya tidak masalah memasak bagi Youra dan Yena
Youra merupakan gadis yang tinggal dirumah nya sendiri oleh karena itu dia dituntut untuk bisa memasak sendiri
Kalau Yena tinggal sama keluarga nya tapi karena kedua orang tua nya kerja jadi sering dinas di luar kota
Karena itu Yena juga pandai memasak agar dia dengan adiknya bisa makan
Mereka bertiga memulai memasak ikan goreng, sayur kangkung dan juga sop kentang dan wortel
Michael dan Michelle sudah dijemput oleh tetangga tadi waktu mereka main dan sekarang saat nya mereka makan
Mata Taeyong dan Mark langsung berbinar - binar menatap masakan yang ada di depan nya sekarang
"Terima kasih atas makanan nya" ucap mereka sebelum makan
Bunda dari tadi tersenyum melihat kedua anak lelaki nya makan dengan lahap
"Masakan Youra sama Yena enak banget ya. Padahal bunda cuman lihatin aja" ucap bunda membuat Taeyong dan Mark terkejut
"Ini beneran mereka yang buat bun?" Tanya Taeyong tidak percaya dijawab anggukan oleh bunda
"Kok rasa nya sama banget kayak masakan bunda?" Sekarang Mark yang bertanya
Youra berdecak kesal melihat kearah Mark "udah bun, pertanyaan Mark gak usah dijawab" ucap Youra membuat Yena sedikit terkejut
Yena terkejut bukan karena Youra yang melawan Mark melainkan Youra yang memanggil bunda Mark dengan sebutan bunda juga
"Yena nanti pulang nya diantar Mark ya" ucap Bunda
Yena tersenyum lalu mengangguk "iya tante" ucap Yena canggung
Bunda hanya tersenyum lalu tangan nya tergerak untuk membelai ramhut Yena
"Panggil bunda aja"
—VerlinC—
29 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
M A N T A N | Taeyong✔
Fanfiction"Hai mantan, kok tambah cantik sih?" -Taeyong🌹 "Berisik!" -Youra🌱 15 Juli 2020