Kalian tahu "Kamome Opera"?
Ribuan bahkan ratusan manusia penjuru kota telah menjadi pengunjung setia panggung tersebut, dimana panggung tersebut terkenal dengan 2 penyanyinya.
Yashiro Nene dan Sousoke Mitsuba.
Eh? Terdengar normal bagimu?
Tapi, bag...
Gemuruh tepuk tangan terdengar sesaat setelah sesosok laki-laki bersurai merah muda itu selesai menyanyikan lagunya dan tirai kembali tertutup.
Nene menghela nafas berat dari balkon yang menghadap langsung ke panggung tersebut.
"Seperti biasanya Mitsuba-kun tampil memukau dan membuatku iri saja"Gumam Nene sambil bertopang dagu, Amane yang sejak tadi di sampingnya hanya tertawa kecil menepuk kepala Nene pelan.
"Kau ini kenapa pesimis begitu? Itu membuatku ikut sedih tahu"Tegur Amane, Nene kembali menghela nafas.
"Tapi kenapa?"
Amane memainkan kedua pipi Nene gemas sambil tersenyum jail seperti biasanya.
"Kan aku yang mengajarimu bernyanyi, kalau kau pesimis begini kan aku jadi merasa gagal mendidikmu"Jelas Amane, mata Nene berkaca-kaca membuat Amane gemas.
"Gomen Amane-kun, tapi sepertinya aku memang tidak bisa menyanyi"Cicit Nene, Amane tertawa memegang kedua pipi Nene menatap lekat-lekat manik magenta favoritnya itu.
"Itu bukan masalah buatku, lagipula aku suka mengajarimu bernyanyi jadi kau tak usah merasa bersalah seperti itu Yashiro"
"Amane-kun huwee..."
Amane tertawa mengelus-elus kepala Nene sambil memeluknya.
"Yosh yosh anak baik, aku mencintaimu Yashiro"Bisik Amane mencium kening Nene lembut, kebiasaan Amane ketika menenangkan Nene dan Nene suka bagaimana hangatnya pelukan kekasihnya ini.
Walau tidak terdengar detak jantung dari dadanya dan tubuhnya dingin karena hantu tidak memiliki suhu tubuh tapi Nene menyukai pelukan ini.
Setidaknya perasaan Amane membuat Nene merasa hangat.
"Sudah tenang? Ayo kita berlatih partitur lagi"Ajak Amane lembut menggandeng tangan Nene mengajaknya kembali masuk ke ruang rahasia mereka untuk belajar partitur.
Nene duduk di atas ranjang sembari menunggu Amane mencoba partitur barunya di atas piano, netra Magenta Nene menangkap selembar foto yang tergeletak di atas meja kecil samping ranjang tersebut.
Karena penasaran Nene pun meraihnya untuk melihat foto itu lebih dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nene tersenyum melihat foto tersebut lalu membalik fotonya dan menemukan sebaris tulisan di sudut foto tersebut.
"Yugi Amane & Tsukasa 6th"
Disudut lainnya terdapat tulisannya sedikit tidak rapi namun Nene masih bisa membacanya.
"Semoga Tsu selalu bersama Amane!"
Nene tertawa kecil membaca tulisan tidak rapi itu, sesaat Amane menoleh heran karena tiba-tiba mendengar Nene tertawa.
"Ada yang aneh Yashiro?"
Nene menggeleng menunjukkan secarik foto yang baru saja di lihatnya, Amane menghela nafas lalu duduk di samping Nene.
