𝓭𝓪𝔂 6 -𝓼𝓸𝓾𝓵𝓶𝓪𝓽𝓮

701 76 37
                                    

Atsumu dan Osamu tak peduli dengan sistem dunia yang diatur dengan tanda soulmate yang muncul.

Selagi mereka masih bisa bersama, kenapa harus repot memikirkannya?

Toh, tanda milik Osamu dan Atsumu masih belum muncul.

Atau mereka berdua akan selalu berdoa, tanda tersebut tidak akan pernah muncul.

Tapi siapa mereka sampai berharap seperti itu kepada dewa-dewi di langit?







Atsumu dan Osamu saling menyukai.

Ah, bukan.

Mereka sudah tahap saling mencintai.

Rasa yang mereka pikir wajar dalam persaudaraan lambat laun menjadi perasaan terlarang.

Perasaan yang seharusnya tak pernah hadir di antara tali persaudaraan mereka.

Tapi mereka lebih memilih untuk tak mempedulikannya.






Hingga suatu waktu, Osamu bangun dari tidurnya dan menemukan tanda pada pergelangan tangan kirinya.

Tangkai bunga mawar berduri yang seolah melilit pada pergelangan tangan Osamu.

Warnanya hitam, menyerupai tato.

Osamu secepat kilat turun dari kasurnya.

Memeriksa pergelangan tangan Atsumu (tentu Atsumu masih terlelap).


Hatinya hancur, tak menemukan tanda apapun pada pergelangan tangan Atsumu, kanan maupun kiri.

Sedari awal mengharapkan sang kakak adalah soulmatenya memang sudah salah.

Tapi Osamu tak pernah menyerah pada harapan itu.

Hingga hari itu, harapan Osamu diruntuhkan dengan paksa melihat pergelangan tangan kakaknya bersih tanpa ada tanda apapun tergurat.


Masih berusaha untuk tak mempercayai, Osamu berlari ke kamar mandi.

Berharap pergelangan tangannya hanyalah tato atau coretan iseng yang dilakukan Atsumu saat dirinya sedang terlelap.

Tapi hatinya semakin hancur.

Kulitnya memerah (dan mulai terlihat lecet), sementara tanda tersebut tetap tak memudar sedikit pun.

Sebagaimana keras ia menggosoknya, membersihkannya dengan sabun berulang kali.

Pagi itu, Osamu hanya dapat meneteskan air matanya di kamar mandi.

Menangisi diri yang tak dapat berbuat apapun pada tanda di lengannya.







"Samu, tumben pakai jam tangan? Katanya risih?" kata Atsumu pagi itu, saat mereka hendak pergi sekolah bersama.

"Memangnya aku tidak boleh memakai hadiah dari kakakku? Kan sayang jika tak terpakai." Balas Osamu.

𝒔𝒐𝒖𝒓𝒔𝒖𝒈𝒂𝒓 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang