part 11

29 6 1
                                    

Adelard pov

Setelah berganti pakaian aku langsung menuju ke ruang khusus yang selalu aku pakai jika ingin bermain-main dengan para sampah.

"Dimana dia." kataku dingin.

"Di dalam tuan."kata penjaga itu dengan kepala menunduk.

Mendengar jawaban penjaga itu tanpa basa basi aku melangkahkan kaki ke dalam ruangan itu.

Setelah sampai di dalam, aku melihat dia dengan kepala menunduk, tangan di ikat di tiang, serta mata terutup.

" brengsek lepaskan sya." teriak wanita itu yang aku ketahui nama nya clara.

"Nanti setelah saya bermain-main dengan mu jalang." kataku dingin.

"siapa kau brengsek berani-beraninya kau menyekap ku di sini."Kata clara.

"Tutup mulutmu itu jalang sebelum saya merobek mulut busuk mu itu."Kata ku dingin.

"Brengsek siapa sebenarnya kau mengapa kau menahanku di sini."Kata clara.

"Sebentar lagi kau akan tau siapa saya sebenarnya." kataku dingin sambil membuka penutup kepalanya kasar.

"Tu-tu-tuan adelard." kata clara kaget.

"kenapa hm, kaget melihat saya di sini."kataku dingin.

"tuan adelard kenapa bisa ada di sini? Tuan tolong selamatkan saya dari laki2 brengsek seperti mereka."Kata clara memohon.

"Gak segampang itu nona."kata ku smirk.

"tuan saya mohon, saya akan memberikan apa pun kepada tuan bahkan tubuh saya sekalipun."kata clara memohon.

"ciuhhh, saya gak sudi menjamah tubuh kotor mu itu, tubuh yang seenak nya di sentuh oleh laki2 brengsek di luaran sana."kataku meremehkan.

Mendengar perkataanku clara langsung melotot dan wajahnya merah padam.

"Jangan sembarangan klu bicara tuan."kata clara marah.

"kenapa kau marah jika itu adalah kebenaran, sudah lah saya membuang2 waktu dengan meladeni jalang kecil seperti dirimu."kataku dingin.

"sombong sekali dirimu tuan."kata clara marah.

"sudahlah, kau mau bagian mana dlu jalang, mata, tangan,kaki atau wajah busuk mu itu."kataku smirk.

"apa maksud mu brengsek."kata clara takut.

"hmm, sepertinya kita mulai dari mulut busuk mu itu dlu."kataku dingin.

"kenapa kau menangkap sya, apa yang saya perbuat kepada mu brengsek."kata clara marah.

"kau telah menghina gadis ku, orang yang telah berani menghina dan menyakiti gadisku maka dia akan mati di tanganku."kata ku dingin.

"siapa gadismu, saya tidak mengenal siapa gadismu itu."kata clara heran.

"jangan pura2 bodoh jalang, kau telah menghinanya di kantor ayahnya sendiri, kau merendahkannya padahal kau sendiri yang lebih rendah."kataku marah.

Seketika otak clara langsung berputar saat siang tadi di mana dia menghina adik bos dia sendiri.

"ohh, jalang itu yang kau maksud."kata clara meremehkan.

"brengsek jangan menghina gadisku jalang."kata ku marah.

"cihh apa sih yang spesial dari jalang itu, aku lebih seksi, lebih cantik dari pada jalang kecil itu."kata clara meremehkan.

"berani2 nya kau menghina gadisku, baiklah mari kita mulai pertunjukannya."kata ku smirk.

"pertunjukan apa yang kau maksud brengsek."kata clara takut.

"pertunjukan yang sangat mengasikkan yang tak pernah kau lupakan seumur hidup mu."kata ku smirk.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yeayyy...aku update lagi heheh,, readerss ku mohon baca yahh cerita aku and vote and coment sebanyak2nya okee😙.

Salam hangat dan kenal

(Ulfa)

You Are Reason ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang