Sebenarnya kagum merupakan kata dasar yang sudah ada sejak mahluk yang terbuat dari tanah liat ini berada di kahyangan.
Adam adalah manusia pertama yang menggunakan kata kagum kepada Eve(Read: Hawa). Sampai Adam merelakan rumah di kahyangan untuk seorang Eve(Read : Hawa).
Dan sudah hakikatnya bahwa seorang Adam akan selalu mengagumi seorang Eve sedari awal sampai detik dimana coretan ini dibuat.
Kisah kagum terus berlanjut dan selalu ada di setiap masa manusia hidup. Dari Romeo-Juliet hingga Dilan-Milea, kata kagum selalu digunakan dalam kisahnya.
Pada setiap cerita cinta, kagum adalah langkah awal untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalah kisah-kisah cinta yang ada.
Adam mengagumi Hawa sedari sebagian tulang rusuknya menjadi teman hidupnya saat itu. Yang kemudian, Adam menaruh rasa kepada Hawa sampai akhirnya mereka saling memadu kasih dan menjadi kisah cinta pertama yang ada di sejarah umat manusia.
Maka dari itu, sewajarnya rasa kagum akan berlanjut menjadi kisah cinta yang akan penuh dengan ke-uwu-an.
Namun, hal itu tidak berlaku pada gua. Kagum gua ga berlanjut ke kisah cinta. Kagum gua terkutuk. Gak akan ada kisah Romeo-Juliet di hidup gua kali ini.
Kagum terhenti pada tanda titik dan tidak berlanjut ke tahap selanjutnya karena hanya untuk menggunakan kata kagum saja rasanya berat dan sulit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eve : Bentuk dari Kagum
RomanceCoretan ga penting yang berusaha mendefinisikan dari kata Kagum dan Cinta