Part 09

4.6K 248 0
                                    

Sebelum aku duduk aku mendengar selena berbisik kepadaku dengan berkata "urusan kita belum selesai"itulah yang sempat kudengar dari mulut selena sebelum aku duduk ditempatku.

Tak terasa sudah 2 jam pak bagas mengajar, kini tiba waktu kami untu beristirahat, kami keluar kelas setelah pak bagas keluar dari kelas. Aku lebih memilih ke perpus saja dari pada aku ke kantin dan bertemu dengan selena dan ali bisa-bisa aku di bully abis-abisan, untung saja saat aku menuju perpustakaan aku tidak bertemu dengan selena dan ali, jadi aku aman, iya aman untuk sementara.

30 menit ku habiskan waktu istirahatku di perpustakaan untuk membaca dan kini aku segera menuju kelas dan saat aku sudah sampai dikelas aku melihat selena dan ali sudah duduk ditempat duduk mereka, selena melihatku dengan tatapan sinis seperti ingin memakanku saja. Dengan gugup aku berjalan dan duduk ditempatku sampai pelajaran dimulai, aku sempat melihat selena memandang Adrian salah satu cowok popular di kampusku, aku melihat selena memandang Adrian dengan tersenyum begitu juga sebaliknya dengan Adrian, aku merasa aneh pada diri selena dan adrian tapi sudahlah itu bukan urusanku lebih baik aku fokus belajar saja.

Akhirnya pulang juga, aku berniat menunggu kak Ghina di gerbang kampus namun langkahku terhenti saat seseorang mendorongku, untung saja aku tidak jatuh dan saat aku lihat siapa yang mendorongku ternyata itu selena, dia bersama ali "heh! Urusan kita belum selesai"kata selena padaku dengan tatapan sinis "ma...maksud kamu urusan apa?"tanyaku gugup, iyalah gugup kalau sudah seperti ini aku yakin aku akan dibully sama dia "alah! Nggak usah pura-pura lupa deh, atau lo mau gue bikin beneran lupa sama semuanya?"kata selena padaku sambil menjambak rambutku kasar "lepaskan aku...sakit...aaww...sakit"aku kesakitan oleh jambakan selena "apa? Nggak sakit?okay"kata selena padaku dan semakin kuat menjambak rambutku, aku semakin kesakitan sampai-sampai "lepasin tangan lo dari rambut adek gue"itu kak ghina, iya kak ghina dateng, selena dan ali kaget "apa?adek lo?nggak salah?cewe cupu kayak gini punya kakak kayak lo?gue nggak yakin, masa penampilan kalian beda banget atau jangan-jangan lo cewe murah*n ya? Jadi penampilan lo kayal gini secara mana mungkin lo punya banyak duit buat beli barang-barang sebagus ini? Dasar murah*n"kata selena merendahkan kakakku, kak ghina.

Maaf ya kalo mungkin ada kata-kata yang kasar...

Our Story~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang